BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan PEMBUKAAN PERAYAAN WBTb TAHUN 2024 DAN PEMBERIAN SERTIFIKAT WBTb KEPADA KARATON NGAYOGYAKAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.

 

Yang kami hormati,

 

  • Penghageng Kawedanan Krida Mardawa Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat;

  • Penghageng Kawedanan Hageng Kasentanan Kadipaten Pura Pakualaman;

  • Bupati dan Walikota se-DIY atau yang mewakili;

  • Sekretaris Daerah DIY, para asisten dan staf ahli serta para Kepala OPD di DIY;

  • Para Tamu Undangan sekalian.

 

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk menghadiri Perayaan WBTb Tahun 2024 dan Pemberian Sertifikat WBTb Kepada Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat  Dan Kadipaten Pakualaman kepada Bupati/Walikota se-DIY dalam keadaan sehat.

 

Hadirin dan Tamu Undangan sekalian,

 

Warisan Budaya Takbenda (intangible) meliputi tradisi atau ekspresi hidup, seperti tradisi lisan, seni pertunjukan, praktik-praktik sosial, ritual, perayaan-perayaan, pengetahuan dan praktek mengenai alam dan semesta atau pengetahuan dan keterampilan untuk menghasilkan kerajinan tradisional.

 

Pentingnya warisan budaya terletak pada kekayaan pengetahuan dan keterampilan yang ditularkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Proses regenerasi inilah yang menjadi modal penting bagi pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

 

Kegiatan hari ini menjadi salah satu  upaya di dalam proses pelestarian dan pengembangan karya WBTb Daerah Istimewa Yogyakarta. Tema "Ajur Ajer #2 Mbanyu Mili yang diusung tahun ini bermakna kesinambungan yang tak terhenti juga berarti keberkahan yang melimpah. Air, dalam cara pandang semesta masyarakat Jawa, khususnya masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan unsur alam yang sangat melekat dengan proses keberlangsungan kehidupan dan berkebudayaan.

 

Kehadiran air, dipercaya selalu memberikan energi positif bagi lahir, netes dan tumbuh kembangnya berbagai macam kehidupan di muka bumi ini. Selain itu, air yang mengalir atau mbanyu mili juga dimaknai sebagai sesuatu yang berlangsung terus menerus, berkah dari Sang Maha Kuasa yang tak jemu memberikan rejeki yang melimpah ruah kepada semua makhluknya di dunia ini.

 

Saya berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan secara luas kepada masyarakat mengenai karya WBTb Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pagelaran dan pameran karya WBTb yang sudah ditetapkan, memberikan edukasi kepada masyarakat luas dan memberikan aksi keberlanjutan bagi masyarakat sekitar.

 

Hadirin sekalian,

Warisan Budaya Takbenda memiliki makna sejarah yang tinggi dan penuh nilai spiritual. Pelestariannya tentu memerlukan cara yang bijak. Kebijakan pengelolaan warisan budaya haruslah didasarkan pada jiwa atau semangat warisan budaya untuk seluruh masyarakat. Dengan pendekatan ini masyarakat luas dapat lebih aktif terlibat dalam pengelolaan warisan budaya.

 

Masyarakat juga berperan penting untuk turut serta dalam pelestarian, melalui keterlibatan mereka dalam menentukan nilai penting suatu warisan budaya maupun pengambilan keputusan untuk pemanfaatannya.

 

Semoga dengan adanya sertifikat penetapan Warisan Budaya Takbenda dapat memotivasi kita semua dengan menindaklanjutinya dengan aksi-aksi nyata sebagai bentuk tanggung jawab dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan Indonesia.

 

Sekian dan terima kasih.

 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

Yogyakarta, 27 Mei 2024

 

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA




HAMENGKU BUWONO X