BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan KUNJUNGAN KERJA GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua,

 

Yang saya hormati, Bapak Gubernur Sumatera Barat beserta jajarannya, serta para hadirin sekalian,

 

Pertama-tama, izinkan saya, atas nama pemerintah dan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta, menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, atas musibah bencana erupsi Gunungapi Marapi, yang telah menyebabkan kehilangan dan kerusakan di Sumatera Barat.

Kami berdiri bersama seluruh warga Sumatera Barat yang terdampak di saat-saat sulit ini, dan senantiasa berdoa, agar ketabahan senantiasa mengiringi langkah mitigasi dan pemulihan.

Kunjungan hari ini, merupakan simbol dari kekuatan kerjasama dan ketahanan, di tengah lokasi geografis negara kita yang berada di area Ring of Fire. Hari ini, kita bersatu karena komitmen bersama untuk bangkit dan membangun kembali dengan cara yang lebih kuat dan bijaksana.

 

Bapak Gubernur dan hadirin sekalian,

Dalam menghadapi kekuatan alam, kita dipanggil untuk beradaptasi dan bertindak, dengan kebijakan yang dapat merangkul keberlanjutan dan keselamatan. Kesemua itu, adalah wujud harmonisasi 3 (tiga) komponen, yang meliputi aspek regulasi,  fisik, dan sosial.

Di Yogyakarta, kami telah melihat bagaimana regulasi yang dirancang dengan penuh pertimbangan, dapat membantu mengelola kekuatan alam sehingga menjadi bagian dari solusi, bukan permasalahan. Pengaturan tentang penambangan pasir, masterplan yang melindungi lereng gunung, dan kerja sama antara semua sektor, merupakan fondasi yang kita bangun bersama untuk masa depan yang lebih aman.

Lebih dari sekedar struktur fisik, bendungan Sabo yang dibangun adalah manifestasi dari prinsip, bahwa keamanan dan keberlanjutan, harus berjalan seiring dengan penghormatan terhadap lingkungan dan komunitas lokal. Setiap batu yang diletakkan dalam konstruksi ini, merupakan komitmen kita terhadap keseimbangan ekologi dan kesejahteraan masyarakat kita.

Namun, apa arti infrastruktur tanpa dukungan dari masyarakat yang kuat dan resilien? Di Yogyakarta, kami belajar bahwa kunci dari ketahanan, adalah masyarakat yang terlibat dan terinformasi. Kami menggali kekuatan kearifan lokal dan semangat gotong royong, memastikan bahwa setiap anggota masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku aktif dalam menjaga dan mengelola lingkungan hidupnya.

 

Bapak Gubernur dan hadirin yang saya muliakan,

Hari ini juga merefleksikan era baru, di mana kerjasama dan pemahaman mendalam tentang alam dan kemanusiaan menjadi bekal menghadapi masa depan. Melalui pertemuan ini, mari kita jalin kerjasama yang lebih erat, berbagi pengetahuan dan pengalaman, dan bersama-sama membangun fondasi yang kokoh, untuk generasi yang akan datang.

Dengan pemaknaan seperti itulah, saya mengucapkan “Selamat Datang di Yogyakarta” kepada Bapak Gubernur dan rombongan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan petunjuk dan kelancaran pembangunan Sabo Dam di Sumatera Barat, sehingga membawa ketenangan dan keamanan lebih bagi warganya.

Sekian, terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.




Yogyakarta, 12 Juni 2024

 

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,




HAMENGKU BUWONO X