BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan PERAYAAN HUT 100 TAHUN WANITA KATOLIK RI

Salam damai sejahtera bagi kita semua.

 

Yang saya hormati: Seluruh Keluarga Besar Wanita Katolik Republik Indonesia, Para Tamu Undangan, dan Saudara sekalian.



Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, sebab atas limpahan kasih dan karunia-Nya, kita masih diberi kesempatan untuk hadir di sini dalam keadaan sehat, tanpa kekurangan sesuatu apapun.

Rasa syukur juga patut kita panjatkan, sebab di usianya yang memasuki satu abad, Wanita Katolik RI telah senantiasa diberi petunjuk dan kemudahan dalam karya dan pelayanannya.

Yang tidak kalah penting, rasa syukur mari senantiasa kita panjatkan, sebab sedang kita hidup di sebuah ruang dan waktu, dimana pengakuan atas perjuangan dan posisi kaum perempuan dan anak di negara ini sedang mencapai titik tertingginya, jika dibandingkan dengan kondisi yang sudah-sudah.

 

Hadirin sekalian,

Sebagaimana telah kita ketahui bersama, setiap komunitas, apapun itu bentuknya, lahir untuk menjawab atau memfasilitasi kebutuhan sekelompok individu pada suatu masa. Mereka adalah orang-orang yang percaya, bahwa dengan bersatu dan bergerak bersama, maka cita-cita atau tujuan besar yang ingin diraih, memiliki potensi lebih besar untuk dapat terwujud.

Adapun kunci langgengnya eksistensi sebuah komunitas, terletak pada bagaimana ia dapat tetap relevan: dengan kebutuhan anggotanya (internal), dan dengan kebutuhan lingkungan fisik dan sosialnya (eksternal). Mengapa relevansi eksternal juga penting? Sebab perlu disadari, bahwa setiap komunitas sesungguhnya merupakan elemen bangsa. Dan sebagai elemen bangsa, komunitas pun memiliki kewajiban untuk terlibat: untuk dapat membawa kemaslahatan bagi sebesar-besarnya kemakmuran, kesejahteraan, dan keselamatan bangsa.

Di usianya yang memasuki satu abad ini, tentu merupakan harapan kita bersama, bahwa Wanita Katolik RI dapat setia dengan prinsip, komitmen, visi, misi, maupun tujuan yang mendasari cikal bakal eksistensinya. Di saat yang sama, jangan pernah lupa, bahwa kesetiaan atas cikal bakal tadi, harus dibarengi pula dengan kemampuan untuk menterjemahkan kesemuanya sesuai dengan konteks kekinian.

Yang tidak kalah penting, besar harapan saya, agar organisasi ini dapat tingkatkan komunikasi dan hubungan baik dengan berbagai elemen lain yang ada di masyarakat, termasuk dengan pihak Pemerintah. Perkuat kolaborasi dan sinergi, agar isu yang menjadi concern kita bersama, dapat tercover seoptimal dan seefisien mungkin.

Akhirnya, saya, atas nama Pemerintah Daerah DIY, mengucapkan Dirgahayu Wanita Katolik Republik Indonesia! Tetaplah relevan dan proporsional dengan kondisi terkini bangsa kita. Jadikan iman sebagai kekuatan, untuk terus mendatangkan manfaat dan kebaikan bagi semua.

Sekian dan terima kasih.






Yogyakarta, 26 Juni 2024



GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,




HAMENGKU BUWONO X