BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

S a m b u t a n PELANTIKAN & PENGAMBILAN SUMPAH KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPE

Assalamu’alaikum wr. wb.

Salam damai-sejahtera bagi kita semua,

 

Yang saya hormati:

  • Ketua DPRD DIY,

  • Para Anggota Forkopimda dan Wakil Gubernur DIY,

  • Kepala Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara  (BKN) Yogyakarta,

  • Sekda DIY beserta semua Kepala OPD di lingkungan  Pemda DIY,

  • Para Tamu Undangan dan Hadirin, khususnya Pejabat Tinggi Pratama yang hari ini dilantik yang berbahagia,

 

Momentum hari ini, saya pandang sebagai tonggak penting, dalam peta jalan regenerasi berkelanjutan di jenjang ASN. Bagaimanapun, regenerasi tidak boleh hanya dipandang sebagai proses peremajaan usia semata, tetapi harus disertai dengan usaha rejuvenasi yang membawa semangat "recharge the battery," sehingga kendaraan birokrasi dapat melaju lebih kencang dan tanpa hambatan.

 

Regenerasi birokrasi, juga membuka peluang bagi para insan berprestasi, untuk tampil dan menunjukkan kinerja mereka, menjamin bahwa talenta terbaik, mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi secara maksimal.



Saudara-saudara sekalian yang saya hormati,

 

Seiring meningkatnya kompleksitas tantangan masa kini, ekspektasi terhadap Bappeda juga semakin tinggi, karena kinerjanya kerap menjadi indikator sukses atau tidaknya proses pembangunan.

 

Bappeda memikul tanggung jawab besar dalam menyusun dan melaksanakan perencanaan pembangunan daerah. Lebih dari itu, Bappeda juga bertugas mengendalikan, memantau, dan mengevaluasi setiap langkah pelaksanaan perencanaan tersebut. Tidak cukup sampai di situ, Bappeda juga mengemban tugas vital dalam penelitian dan pengembangan, memastikan bahwa setiap strategi yang diterapkan didasarkan pada kajian yang mendalam dan inovatif.

 

Untuk mengawali semua proses itu, Saudari Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T., M.T. selaku Kepala Bappeda terlantik, setidaknya dapat segera mencermati beberapa hal berikut:

 

  • Harmonisasi perencanaan, terutama dalam basis keistimewaan dan non keistimewaan,

  • Penguatan kapasitas pemberdayaan penelitian perencanaan--mengingat potensi transformasi Bappeda menjadi Bapperinda (Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah),

  • Penguatan fungsi evaluasi pembangunan--terutama untuk memberikan input perencanaan, serta meningkatkan koordinasi dan penyelarasan antara perencanaan dan penganggaran.

  • Mempertahankan dan meningkatkan capaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).



Selain itu, Kepala Bappeda juga harus aktif mencermati momentum transisi nasional pemerintahan pusat, yang akan segera bergulir. Sehingga penting kiranya bagi Bappeda dan Pemda DIY, untuk aktif mengadvokasi kepentingan dan kebutuhan daerah dalam konteks RPJMN, agar DIY bisa menjadi lokus prioritas berbagai proyek strategis nasional.

 

Dari sisi optimalisasi potensi ekonomi daerah, perlu saya sampaikan, bahwa tren ekonomi digital, ekonomi kreatif, green economy dan blue economy juga harus senantiasa dikawal, agar memberikan kontribusi kesejahteraan bagi masyarakat.

 

Sebagai implementasi dari Misi Panca-Mulia, Kepala Bappeda harus memainkan peran sentral, dalam mengorkestrasi pelaksanaan program-program berbasis model Silang-OPD, baik di level provinsi maupun kabupaten/kota, dalam satu sinergi yang kokoh. Untuk mencapai keberhasilan yang kita dambakan, diperlukan penyelarasan program yang harmonis antar level pemerintahan, sehingga semua elemen dapat bergerak serentak menuju tujuan bersama.



Saudara sekalian yang saya hormati,

 

Itulah pokok-pokok visi, misi, pesan, dan tugas dari saya. Dengan harapan lanjut, hendaknya pelantikan Saudari Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T., M.T selaku Kepala Bappeda pada hari ini, dapat dijadikan momentum percepatan pembangunan, menuju tujuan untuk meraih makna hakiki Keistimewaan DIY, yaitu peningkatan martabat masyarakat DIY.

 

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kekuatan, dan meridhai usaha-usaha meningkatkan pelayanan masyarakat dalam tugas yang baru ini. Akhir kata, saya ucapkan: “Selamat Bekerja dan Mengabdi!”.

 

Sekian, terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.



Bangsal Kepatihan, 9 Juli 2024

 

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,




HAMENGKU BUWONO X