Sri Sultan HB X Lantik Drs.Purwanto.MM Sebagai Kepala BKN Regiponal I DIY - Jateng
YOGFYAKARTA (17/04/2014)Portal .jogjaprov.go.id. ? Kedepan Badan Kepegawaian Negara (BKN dapat menjadi instansi yang bermartabat yang dapat menjadi acu banding oleh Instansi Pusat dan Daerah dalam penyelenggaraan manajemen
![](http://portal.jogjaprov.go.id/images/stories/berita-pemerintah/dsc_0025-oke.jpg)
dan pelayanan di bidang
kepegawaian.
Untuk itu pejabat yang baru dilantik ini hendaknya dapat melanjutkan kebijakan peningkatan kompetensi dan martabat Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) berdasarkan UU No.5 Tahun 2004 tentang Apartur Sipil Negara. Dimana pada tingkat pelaksanaan harus menyesuaikan dinamika perkembangan jaman.
Hal demikian dikemukakan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X ketika melantik Drs.Purwanto.M.M sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara Regional I Jateng-DIY yang baru menggantikan Dr.H.Edy Wahyono yang mendapat tugas baru sebagai Direktur Kinerja Pegawai pada Direktorat Kinerja Pegawai BPN Pusat di Jakarta. pelantikan dilaksanakan tadi pagi (Kamis,17/04) di Bangsal Kepatihan,Yogyakarta yang juga dihadiri Kepala BKN Pusat Eko Sutrisno.
Menurut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X kompetensi harus diwujudkan dalam pencapaian tingkat profesionalisme dan produktivitas kinerja yang mampu menghasilkan peningkatan pelayanan public dan daya saing. Hanya dengan kriteria seperti itu, harapannya akan terbangunnya pemerintah bersih dalam penyelenggaraan tata kelola kepemerintahan yang baik benar-benar akan bisa terwujud.
Oleh karena itu profesionalisme BKN sebagai lembaga Pembina dan penyelenggara manajemen kepegawaian harus bisa menjadi acuan bagi pegawai negeri sipil, profesionalisme dalam penyediaan layanan publik yang berkualitas ,akuntabel sangat diharapkan publik. Dengan Komitmen BKN? harus? lebih sensistif dan responsive terhadap perubahan lingkungan internal maupun? eksternal organisasi.
Harapan? Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwon X, BKN sebagai lembaga Pembina Manajemen Kepegawaian yang bermartabat, harus? berkomitmen untuk merusmuskan serta mengimplementasikan norma, standard dan prosedur di bidang kepegawaian secara konsisten, serta menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai moral yang membentuk citra positif BKN.
Selain itu? Gubernur? DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X,mengingatkaan bahwa SDM yang berkualitas kurang memperoleh peluang untuk berkembang, karena alasan Keterbatasaan anggaran, sehingga untuk? membuat penghargaan kepada PNS tidak optimal juga. Beban anggaran yang sangat berat untuk mewujudkan revenue yang memadai dari seluruh pegawai sesuai dengan tuntutan kebutuhan hidup yang semakin tinggi, sehingga motivasi bagi SDM birokrasi untuk meningkatkan kualitasnya juga tidak optimal.
Sehubungan dengan hal tersebut Sultan berharap ditengah tuntutan kompetisi global, birokrasi kita justru mengalami kemunduran karena akumulasi berbagai persoalan kepegawaian yang tidak tertangani dengan baik. Oleh karena itu identifikasi dan inventatrisasi persoalan-persoalan kepegawaian di dalam birokrasi sangat penting agar dapat digunakan untuk mengambil kebijakan yang tepat.
Mengakhiri sambutannya Gubernur DIY menegaskan kembali bahwa kualitas dan kesejahteraan Pegawai, tuntutan kompetisi global, penerapan otonomi dan Visi Negara Kesatuan RI merupakan perspektif yang perlu diakomodir dalam mengkritisi dan merumuskan kebijakan kepegawaian ke depan di negara kita.? kepada Pejabat yang baru dilantik Sultan, mengharapkan agar dapat melanjutkan dan meningkatkan impelementasi kebijakan yang ada, sehingga lebih mampu menjembatani persoalan-persoalan kepegawaian di DIY dengan kebijakan kebijakan di tingkat Pusat.
Pelantikan dan pengambilan Sumpah Kepala BKN Regional I yang baru selaian ditandai dengan pengucapan Sumpah,penandatangan berita acara Sumpah/Janji dan Pakta Integritas dihadapan Kepala BKN Pusat Eko Sutrisno dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Acara? dilanjutkan dengan serah terima jabatan Kepala BKN yang lama kepada Kepala BKN yang baru ditandai dengan penyerahan memori jabatan.
Turut hadir dan menyaksikan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Drs. Purwanto.MM selaku Kepala BKN Regional I Jateng-DIY Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Pejabat SKPD DIY .? ( Kar/Skm)
Wagub DIY Hadiri Bersih Desa di Dlingo BantulYOGYAKARTA (16/04/14) portal.jogjaprov.go.id? Kegiatan Bersih Dusun merupakan isyarat, betapa masih kokoh dan lestarinya budaya adat kejawen dalam tata kehidupan masyarakat Dayakan, Dodokan, Dlingo Bantul di tengah arus modernisasi dan globalisasi budaya asing yang masuk dan mempengaruhi tata budaya tradisional kita saat ini, demikian diungkapkan Wakil Gubernur DIY, Paku Alam IX saat menghadiri upacara Bersih Desa/ Rasulan di Dayakan, Dodokan, Karang Tengah, Dlingo Kabupaten Bantul, tadi pagi Rabu, (16/04). Komisi B DPRD Jawa Tengah Sharing Informasi Perkoperasian dan UMKM Dengan DIYKomisi B DPRD Jawa Tengah Sharing Informasi Perkoperasian dan UMKM Dengan DIY
Yogyakarta (16/04/2014) ? Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah mengadakan kunjungan ke Pemda DIY hari ini, Rabu (16/04). Rombongan diterima di Gedung Pracimosono, Komplek Kepatihan, Yogyakarta.
Undang-Undang tentang Perkoperasian yang baru ini mengalami banyak perubahan dari undang-undang yang berlaku sebelumnya. Beberapa perubahan yang sangat mendasar dari segi-segi sendi koperasi diantaranya adalah regulasi hukum, permodalan, dan bentuk-bentuk koperasi yang harus disesuaikan.
Lebih lanjut Ketua Komisi B DPRD Jateng juga menjelaskan bahwa sebelumnya Komisi B baru saja menerbitkan Perda baru berkaitan dengan perkoperasian di Jawa tengah berdasarkan undang-undang koperasi yang lama. Namun seiring diberlakukannya undang-undang perkoperasian yang baru maka perlu adanya revisi Perda, supaya sesuai dengan undang-undang yang berlaku saat ini.
Oleh karena itu Komisi B DPRD Jateng ingin mencari masukan dari pembangunan koperasi dan UKM di DIY yang nantinya bisa dijadikan pertimbangan untuk Perda yang baru.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kabid Koperasi dan UKM Disperindagkop DIY Sultoni Nurifai mengatakan bahwa koperasi sebagai bentuk usaha perekonomian terus mendapatkan perhatian yang besar dalam pembangunan di DIY. Pemberdayaan koperasi sebagai saka guru perekonomian DIY ditunjukan dengan peningkatan data keberadaan koperasi baik dari jumlah koperasi aktifnya dan volume usahanya.
Dalam kunjungan ini dipaparkan pula mengenai pembangunan koperasi dan UKM DIY oleh Kabid Koperasi dan UKM Disperindagkop DIY, dan dilanjutkan dengan sesi dialog tanya jawab dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan Kunjungan Lapangan di Koperasi Kompak di Kabupaten Bantul.. Acara diakhiri dengan tukar menukar cinderamata antara Pimpingan Rombongan Komisi B DPRD Jateng Kepala Bidang Koperasi dan UMKM DISPERINDAGKOP DIY . (tgl/Kar) Humas DIY Ajak Wartawan Lihat Potensi Perikanan DIYHumas Ro.UHP DIY Ajak Wartawan? Langsung Lihat Potensi Perikanan DIY
Hal demikian disampaikan Kabid Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Dr.Suwarman Partosuwiryo.API kepada rombongan Wartawan Unit Kepatihan Pemda DIY siang kemarin (Selasa, 15/4)yang dipimpin Kabag Humas Biro Umum,Humas dan Protokol DIY Iswanto.S.IP di Ruang Rapat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Jalan.Sagan,Yogyakarta ketika menerima peserta Pers Tour Wartawan dalam daerah yang ke dua setelah bulan lalu dengan maksud yang sama berkunjung ke Desa Mandiri Pangan di Desa Mertelu,Gedangsari,Kabupaten,Gunungkidul. Musrenbang Tahun 2014 Ditutup Oleh Wagub DIY Paku Alam IXYOGYAKARTA (15/04/2014) Portal.jogjaprov.go.id- Penyelenggaraan Musrenbang Tingkat DIY, Tahun 2014 memiliki nilai strategis di dalam mempertemukan dan menyepakati aspirasi Masyarakat. Pemerintah DIY, Pemerintah Kabupaten /Kota, Kebijakan Pemerintah Pusat dan Stakeholder lainnya yang diarahkan untuk mewujudkan pencapaian Pembangunan yang ditetapkan dalam RKPD tahun 2015, sekaligus merupakan Forum Koordinasi perencanaan pembangunan didalam rangkaian proses penyusunan rancangan APBD tahun 2015.
|