BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

?

YOGYA (KRjogja.com) - Sekretaris Daerah (Sekda) DIY,? Ichsanuri menyampaikan Pemda DIY belum mendapatkan laporan terbaru hasil finalisasi dari pihak PT Jogja Magasa Iron (JMI) dengan PT Angkasa Pura (AP) I Perseoro terkait jarak kedua mega proyek yang berada di satu lokasi tersebut. Untuk itu diharapkan dalam waktu dekat ini keputusan keduanya sudah ada yang menjadi dasar turunnya Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) dari Dirjen Perhubungan Udara.

"Hal ini saya harapla segera tuntas supaya tahapan proyek bandara cepat dijalankan. Ibaratnya jika kita bikin rumah sudah ada tanahnya tetapi belum tahu arahnya juga tidak jaan maka kalau sudah ada arahan dari pusat, Pemda DIY tentu diundang karena kami tidak punya wewenang teknis menentukan arah atau koordinat bandara," tandas Ichsanuri yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Pembangunan Bandara tersebut di Yogyakarta, Senin (27/1/2014).

Ichsanuri mengaku pengkajian secara teknis memang sudah menjadi tugas dan diselesaikan oleh pihak JMI dan AP I sebagai pelaksana dan pemrakarsa proyek. Untuk itu, Pemda DIY hanya mengharapkan segera ada keputusan supaya network planning-nya segera berjalan. "Kita akan jalan lagi kalau sudah ada kesepakatan baru keduanya, sekarang masih tahapan sosialisasi kepada masyarakat terdampak oleh Pemkab Kulonprogo," imbuhnya.

Senada, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X juga mengakui dirinya belum menerima laporan terkait hasil pertemuan final antara dua mega proyek yang rencananya ada di satu kawasan tersebut. Padahal keduanya telah diberi waktu sepekan untuk mencari kesepakatan terkait lokasi yang berdekatan terkait keselamatan penerbangan tersebut.

"Seharusnya sudah ada, ini saya baru kirim surat untuk menanyakan hasilnya baik ke Dirjen Perhubungan Udara maupun keduanya," kata Sultan HB X. (ihm)

?