BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Gubernur Meninjau Kebun Salak Turi

Rombongan Gubernur DIY meninjau Puskesmas Rawat Inap, SDN Nyaen,Pendowoharjo, PasarTuri dan SDN Banyuurip Turi, Kelompok Petani Ikan

?

dan Salak pondoh Garongan,Turi, Dihadapan petani salak pondoh, Gubernur DIY SriSultanHameng ku Buwono X berharap petani salak Pondok di Turi,Kabupaten Sleman jangan sampai kebun-kebun salak di Turi ini dijual,mengingat kultur tanaman salak hanya dapat hidup baik di Turi . Hal ini perlu diwaspdai karena export salak pondoh ke China setiap tahunnya meningkat, Dan ini bukan tidak mungkin lama kelamaan China tidak hanya membeli buah nya, tetapi nantinya akan membeli kebun salaknya, walaupun mungkin tidak secara langsung, Sebagai contoh saja dan dapat kita ilihat di selatan Perancis kebun-kebun anggur yang ada disana, sehubungan pohon anggur tidak bias hidup di China maka sekarang kebun-kebun Anggur tersebut sudah dikuasi oleh BUMN China, Oleh karena itu disini tidak boleh terjadi seperti itu.

?

Harapan Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X, disampaikan dalam kunjungan kerjanya peninjauan dampak Abu Vulkanik letusan Gunung Kelud di Kabupaten Sleman siaang tadi ( Selasa 18/2). Yang didampingi Danrem 072 Pamungkas, Brigjen TNI MS.Fadlilah, Kapolda DIY, Brigjen Pol.Drs.Haka Astana,MW,SH. Dan Lanal Yogyakarta,Kol Laut Daniel Mudji Rahadi, Sekda DIY, Drs.Ichsanuri, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda DIY, Drs,Sulistyo, SH,CN,Msi. serta Kepala Dinas ,Biro,Badan terkait .

?

Dalam kesempatan kunjungan kerja tersebut Gubernur DIY juga menyerahkan bantuan sebuah Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) kepada Pemerintah Kabupaten Sleman, yang diterima Oleh Bupati Sleman,Drs.H. Sri Purnomo, Msi.

Dibagian lain dalam sambutannya Gubernur DIY menyatakan bahwa terkait dengan masalah pembibitan ikan, dia menwarkan kepada para petani ikan indukan Nila tetapi bukan nila lokal, namun indukan Nila berasal dari Thailand, yang bobotnya bisa mencapai 8 ons, kalau disini mau dicoba, dan nantinya mempunyai prospek yang baik marketnya, kedepan bisa dibantu pengadaaanya, sehingga ada variasi ketersediaan bibitnya dan konsumen bisa menentukan pilihan, harapnya.

Sementara itu dalam dialognya dengan Pejabat FORKOMPIMDA di Kabupaten Sleman Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menambahkan bahwa dalam rangka penanganan debu dampak Letusan Gunung Kelud seluruh Komponen di Kabupaten Sleman, untuk hari ini selasa(11/02) secara serentak di 19 Polsek di bawah Polres Sleman melakukan gerakan bersih-bersih membantu masyarakat membersihkan abu vulkanik, yang melibatkan 1 pleton diperbantukan di Bandara Adisutjipto, serta bantuan dari Polda DIY yang berjumlah 165 personil.

Sedangkan Camat Turi, Endang Widowati dalam laporan penjelasannya antara lain mengatakan bahwa pasar Turi yang buka setiap pasaran Kliwon dan Pahing, tidak ada aktifitas sejak adanya abu vulkanik pada hari Jum?at (14/02), sementara masalah tanaman salak yang ada di wilayahnya,sedikit terganggu, karena daun dan buah tertutup abu sehingga buah mudah busuk, dan pengiriman buah salak yang kearah Surabaya dan sekitarnya berhenti total. Namun demikian tandas Camat Turi untuk export ke Negara China masih dapat berjalan sedikitnya 2 kali seminggu,sementara untuk ternak dan perikanan sedikit terganggu,disebakan kurang nafsu makan, dan sejak abu turun di Wilayah Turi, masalah pembibitan ikan tidak bisa dilakukan

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY