BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KEYNOTE SPEECH FESTIVAL EKONOMI KEUANGAN DIGITAL INDONESIA (FEKDI) DAN QREDIBEL 2021

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta


Keynote Speech


FESTIVAL EKONOMI KEUANGAN DIGITAL INDONESIA (FEKDI) DAN QREDIBEL 2021


Hotel Tentrem Yogyakarta,? 5 April 2021

------------------------------------------------------------------


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam damai sejahtera bagi kita semua


Yang kami hormati :

  • Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta;
  • Seluruh Tamu Undangan dan Hadirin sekalian.


Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas rahmat dan? karunia-Nya, kita masih diberi kesempatan untuk hadir dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan QREDIBEL tahun 2021. Mari tetap berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan,? kapan dan dimanapun berada.


Hadirin Sekalian yang kami hormati,


Pandemi Covid-19 mendorong kita untuk beradaptasi secara cepat, dengan mengkonversi berbagai sektor offline menuju ke digital-online, dimana salah satunya adalah sektor layanan jasa financial atau perbankan. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang digagas Bank Indonesia adalah salah satu terobosan elektronifikasi perbankan di Indonesia. QRIS didesain sebagai alat pembayaran non tunai berbasis kode QR standar, yang diharapkan mampu mendukung perputaran ekonomi, sekaligus upaya recovery pasca pandemi Covid-19.


Sudah jamak memang, implementasi financial technology atau fintech disematkan dalam pelbagai layanan perbankan, tentu untuk mewujudkan layanan finansial terintegrasi. Hal ini dilakukan untuk mendukung cita-cita mulia, Niaga Winengku Paramarta, sebuah tatanan perekonomian yang didukung mekanisme transaksi yang aman dan nyaman, sebagai fondasi menuju kesejahteraan bangsa. Perlu kita apresiasi bersama, bahwasanya QRIS semakin memudahkan masyarakat dalam bertransaksi secara lebih efektif dan efisien, yang dalam perspektif Technolgy Acceptance Model mengarah pada konsep usefulness dan easy of use. Selain itu, QRIS telah didesain agar mampu mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas, sekaligus untuk mengakomodasi kebutuhan spesifik negara, sehingga memudahkan interoperabilitas antar penyelenggara, antar instrumen, termasuk antar negara. Maka dari itu, langkah Bank Indonesia yang membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) guna mendorong percepatan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah harus kita dukung.


Hadirin yang kami hormati,


Data Disperindag DIY menunjukkan bahwa 280.000 pelaku UMKM telah menggunakan media digital untuk transaksi. Mereka inilah yang menjadi sasaran penting dalam edukasi dan sosialisasi implementasi QRIS. Melalui QRIS, UMKM dapat mengikuti tren pembayaran non tunai yang cukup masif dilakukan para konsumen milenial. Semoga kedepan, QRIS dapat semakin intensif mendukung mekanisme dan keamanan pembayaran antar negara, guna mendukung perkembangan ekspor UMKM DIY dan Indonesia pada umumnya.

?


Sekali lagi, Pemda DIY mengapresiasi Bank Indonesia atas terobosan-terobosan yang dilakukan untuk peningkatan dan pemulihan ekonomi. Kami berharap program yang dikembangkan dapat diimplementasikan dengan tepat. Tak hanya dipersiapkan secara teknologi, QRIS juga harus dibarengi dengan upaya edukasi? dan sosialisasi, menuju masyarakat yang literat, sebagai wujud totalitas manajemen keuangan, mulai dari ranah hulu hingga hilir, dari ranah kebijakan sampai dengan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.


Demikian kiranya yang dapat kami sampaikan di kesempatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi dan melindungi kita dalam upaya mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.


Terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,



Yogyakarta,? 5 April 2021


GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA




HAMENGKU BUWONO X