BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RAPAT KOORDINASI KOPERASI DAN BIDANG USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH TAHUN 2021-2022

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta


Sambutan


RAPAT KOORDINASI KOPERASI DAN BIDANG USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

TAHUN 2021-2022


Yogyakarta, 7 April 2021


-----------------------------------------------------------------------

?


Assalamu?alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.


Yang kami hormati, Para Peserta Rapat Koordinasi Koperasi dan Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Tahun 2021-2022;

Yang kami hormati, Para Narasumber;

Segenap Hadirin serta Tamu Undangan yang berbahagia.


Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir pada acara Rapat Koordinasi Koperasi dan Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Tahun 2021-2022 dalam keadaan sehat wal?afiat.


Selanjutnya, atas nama Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan masyarakat, Saya mengucapkan ?Selamat Datang? di Yogyakarta kepada seluruh peserta. Merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi Saya dapat hadir dan berjumpa dengan Saudara sekalian.


Kami juga menyampaikan ucapan ?Terima Kasih? dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia atas terselenggaranya kegiatan ini. Merupakan sebuah kehormatan atas dipilihya Yogyakarta sebagai tempat pelaksanaannya.


Hadirin sekalian yang Saya hormati,


Pandemi Covid-19 di Indonesia secara nyata berdampak? pada sektor ekonomi, yang pada akhirnya mempengaruhi kondisi perekonomian negara. Kita telah mengalami perlambatan ekonomi pada tahun 2020 lalu dengan pertumbuhan ekonomi hingga minus 2,07 persen; kenaikan penduduk miskin hingga 4,8 juta keluarga; dan kenaikan pengangguran hingga 5,23 juta jiwa (Data BPS). Kontraksi yang mendorong perlambatan perekonomian dampak Covid-19 telah menekan sektor produksi, ekspor, pariwisata, pendidikan, konsumsi rumah tangga, dan sebagainya.


Dibutuhkan sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perbankan, dan swasta untuk meningkatkan ekonomi lokal dalam upaya pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid-19. Pemulihan ekonomi dapat dimulai dari pemulihan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang banyak dimiliki oleh wirausaha.


Memulihkan UMKM adalah kunci memulihkan sektor riil. UMKM menyerap hingga 97 persen dari total tenaga kerja, serta menyumbang 60,34 persen dari total PDB nasional. Selain itu, UMKM menyumbang 14,17 persen dari total ekspor dan 58,18 persen dari total investasi. Memulihkan kembali sektor UMKM juga berimplikasi pada sektor penguatan daya beli rumah tangga.

?


Memajukan UMKM dapat menjadi stimulus perekonomian dengan tujuan utama melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan mereka. UMKM dapat menunjukkan diri dan berkreasi lebih dari biasanya untuk naik kelas terutama di era tatanan kehidupan baru, serta bila memungkinkan dapat menarik minat stakeholder skala nasional ataupun internasional untuk dapat bekerjasama.

?


Demikian yang dapat Saya sampaikan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa berkenan meridhoi setiap langkah kita semua. Amien.


Sekian dan terima kasih.


Wassalamu?alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh.


Yogyakarta, 7 April 2021


GUBERNUR

DAERAH? ISTIMEWA YOGYAKARTA




HAMENGKU BUWONO X