BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

HALAL BI HALAL PAGUYUBAN WARGA KABUPATEN BANTUL SE-NUSANTARA

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta

?


Sambutan


HALAL BI HALAL

PAGUYUBAN WARGA KABUPATEN BANTUL

SE-NUSANTARA



Yogyakarta, 6 Juni 2021


-----------------------------------------------------------------------

?


Assalamu?alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,


Yang kami hormati Keluarga Besar Paguyuban Warga Kabupaten Bantul se-Nusantara,


Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberi kesempatan dalam keadaan sehat wal?afiat untuk mengikuti halal bi halal Keluarga Besar Paguyuban Warga Kabupaten Bantul se-Nusantara yang diadakan secara virtual mengingat kita masih dalam pandemi Covid-19.

?


Hadirin sekalian yang berbahagia,


Sudah lebih dari satu tahun kita semua mengalami masa sulit pandemi Covid-19. Sudah dua kali waktu Hari Raya Idul Fitri kita lalui dalam masa pandemi Covid-19. Begitu panjang waktu yang telah dilalui dan begitu banyak dampak yang telah kita rasakan.


Pandemi belum berakhir dan Saya mengingatkan hendaknya kita semua untuk belajar pada India yang saat ini mengalami ?Tsunami Covid-19? dimana pertambahan penderita sampai ratusan ribu orang per-hari serta kematian yang mencapai ribuan orang per-harinya. Saat ini yang dibutuhkan adalah kesiap-siagaan kita dalam menghadapi pandemi Covid-19 gelombang kedua seiring dengan adanya vaksinasi dan sudah dimulainya masa tatanan kehidupan baru (new normal).


Dalam konteks tradisi masyarakat Indonesia, Idul Fitri merupakan hari yang sangat penting. Berbagai kebiasaan yang sering dilakukan masyarakat Indonesia pada saat Hari Raya Idul Fitri tersebut terpaksa harus kita tunda selama masa pandemi ini.


Kebijakan pemerintah dalam upaya mencegah transmisi penularan Covid-19 mengharuskan kita untuk membatasi mobilitas dan interaksi. Hal ini tentu akan memberatkan kita semua. Tetapi demi percepatan upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, kita semua harus patuh mengikutinya. Saya yakin bahwa masyarakat Bantul se-nusantara memiliki kekuatan yang tangguh untuk melaksanakan anjuran pemerintah tersebut.


Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, perayaan Idul Fitri dapat dilakukan masyarakat dengan mengurangi interaksi sosial secara langsung. Kita bisa mempergunakan teknologi sosial media sehingga kita tetap dapat bersilaturahmi. Yang terpenting adalah tujuan dari silaturahmi itu sendiri, yakni saling meminta dan memberi maaf, sehingga hidup akan terasa lebih tenang karena mendapat cinta dari Allah dan dari sesama manusia.


Jangan sampai kita memaksakan diri meski maksud kita baik tapi berujung dengan duka karena kita dan saudara atau teman kita yang tadinya sehat bisa menjadi sakit karena tertular oleh virus Covid-19. Kita harus berusaha untuk menjaga diri sendiri dan orang lain. Jangan sampai kehadiran kita justru menimbulkan celaka atau kemudharatan bagi orang lain.


Mari terapkan 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi. Mari berjuang bersama untuk wujudkan seluruh wilayah Indonesia menjadi zona hijau, terbebas dari ancaman Covid-19.

?


Akhir kata, Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah kepada segenap masyarakat Bantul se-nusantara dimanapun berada, Mohon Maaf Lahir dan Batin bagi Bapak/Ibu/Saudara sekalian.


Sekian dan terima kasih.


Wassalamu?alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh.


Yogyakarta, 6 Juni 2021


GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA




HAMENGKU BUWONO X