BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Home Berita Community Development Sangat Bergantung Pada Peranan Masyarakat dan Pemerintah

Community Development Sangat Bergantung Pada Peranan Masyarakat dan Pemerintah

Community Development (Pembangunan Masyarakat) sangat bergantung pada peranan Pemerintah dan masyarakatnya. Keduanya harus mampu menciptakan sinergi. Tanpa melibatkan masyarakat, pemerintah tidak akan mencapai hasil pembangunan secara optimal.

Yogyakarta (28/04/2014) - Melalui pembangunan, Pemerintah Daerah wajib membawa kemajuan bagi masyarakat sesuai dengan perkembangan. Demikian disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda DIY, Drs. Sulistyo SH, CN, Msi atas nama Sekda DIY saat membuka Rapat Kerja Implementasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah dalam rangka Peringatan Hari Otonomi Daerah Pemda DIY, pagi ini Senin (28/04) di Hotel Grage Yogyakarta.

Menurut Sekda, ada dua hal yang harus dilaksanakan oleh Pemda. Pertama, perlu meningkatkan kadar kepekaan dan segera tanggap terhadap aspirasi masyarakat. Hal ini berarti pemda harus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh rakyatnya serta mau mendengarkan apa kemauannya, tandasnya. Kedua, pemda harus mampu melibatkan segenap kemauan dan kemampuan yang dimiliki masyarakat dalam melaksanakan pembangunan, dengan kata lain pemda harus menempatkan rakyat sebagai subyek pembangunan, bukan hanya sebagai obyek pembangunan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, keberhasilan pembangunan masyarakat (community development) sangat bergantung pada peranan Pemerintah dan masyarakatnya. Keduanya harus mampu menciptakan sinergi. Tanpa melibatkan masyarakat, pemerintah tidak akan mencapai hasil pembangunan secara optimal, tandas Sekda DIY. Pembangunan hanya akan melahirkan produk-produk baru yang kurang berarti bagi masyarakat sendiri. Demikian pula sebaliknya, tanpa peran optimal dari pemerintah, pembangunan akan berjalan secara tidak teratur dan tidak terarah, yang pada akhirnya akan menimbulkan permasalahan baru.

Ditambahkan oleh sekda bahwa, selain memerlukan keterlibatan masyarakat, pembangunan juga membutuhkan strategi yang tepat, agar dapat lebih efisien dari segi pembiayaan dan efektif dari segi hasil. Menurutnya, hal ini penting karena akan menentukan dimana peran pemerintah dan dimana peran masyarakat, sehingga kedua pihak mampu berperan secara optimal dan sinergis.

Rakerda berlangsung sehari diikuti oleh 70 orang peserta dari instansi terkait pemda DIY dan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten/Kota. Hadir sebagai narasumber dalam kesempatan tersebut adalah : Kepala Bappeda DIY, Drs. Tavip Agus Rayanto, MSi menyampaiakan tema ?Mensinergiskan Penyelenggaraan Otonomi Daerah dalam Keistimewaan DIY? dan Dra. Amalinda Safirana, SIP, MA dari JPP Fisipol UGM yang menyampaikan ?Perspektif Pelaksanaan Otonomi daerah di DIY?. (teb)

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY