BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang Terhormat:

• Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI;

• Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Perdagangan RI; Perwakilan dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

• Forkopimda DIY

• Bupati Walikota se-DIY

• Kepala OPD Pemda DIY dan Kab/Kota; serta

• Perwakilan dari perbankan, akademisi, kadin, asosiasi, perkumpulan wanita se-DIY;

• Segenap hadirin yang berbahagia

Dalam budaya Jawa, fashion memiliki posisi penting, yang juga menjadi simbol penghargaan seseorang dalam kemuliaan martabat manusia. Slogan “Ajining Dhiri Ana Ing Lathi, Ajining Raga Ana Ing Busana” menunjukkan bahwa penghargaan atas martabat pribadi manusia dicerminkan oleh ucapan dan busana yang dikenakannya.

Hal ini pun terpancar dari logo JFW 2023, yang mencerminkan busana sebagai sebuah mahakarya peradaban manusia. Dalam konteks hari ini, tentunya sebagai upaya memperkuat upaya Yogyakarta sebagai Kota Fashion Dunia. Logo ini, juga merefleksikan fashion sebagai cerminan harmoni filosofi, cipta, rasa dan karya, yang diusung dengan semangat kolaborasi dan inklusi sosial.

Hadirin sekalian,

Gelar Jogja Fashion Week (JFW) tahun 2023, menyiratkan tekad “manunggal nyawiji” dan “golong-gilig”, seiring kolaborasi antara pelaku usaha industri fashion, desainer, dan berbagai pihak, baik dari level nasional maupun Internasional.

Selain itu, pelaksanaan JFW kali ini kian edukatif-variatif. Karena tidak hanya menampilkan pagelaran pameran dan fashion show semata. Namun juga diperkaya dengan seminar dan talkshow, yang didukung narasumber nasional. JFW 2023, juga kian variatif, dengan dilaksanakannya berbagai karya melalui lomba inovasi, serta dilaksanakannya business matching, dengan menghadirkan buyer nasional secara daring, dan business matching internasional secara virtual.

Hadirin sekalian,

Bisnis fashion akan langgeng eksistensinya dan berkembang seiring tren dunia. Fashion, adalah industri berpotensi besar. Sehingga dapat mendukung peningkatan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan kreativitas warganya, dan kekayaan budayanya, mempunyai banyak potensi untuk mendorong industri fashion berkelas internasional.

Dengan predikat sebagai creative city, Yogyakarta kaya akan pelaku bisnis fashion, serta menjadi tempat tumbuh-kembang desainer- desainer muda yang inovatif-kreatif. JFW tahun 2023, diharapkan dapat menjadi stimulan bagi inovasi dunia fashion.

Para pelaku industri fashion di DIY, diharapkan dapat terus mengeksplorasi nilai budaya dan kearifan lokal. Saya optimis, nilai-nilai budaya ini dapat diaktualisasikan menjadi produk fashion kekinian, tanpa kehilangan ciri khas Keyogyaan.

JFW juga diharapkan mampu mengikat komitmen kolaborasi, dalam upaya mendukung tercapainya tataran sustainable fashion untuk mendorong pertumbuhan industri busana. Tentu kita harus sepakat, bahwa konsep fashion berkelanjutan, sudah selayaknya dimulai dengan lahirnya kesadaran akan proses, dan memusatkan perhatian pada seluruh rantai nilai, mulai desain hingga produk sampai di tangan konsumen.

Melalui JFW, dunia fashion diharapkan melahirkan berbagai trend baru. Sehingga DIY diharapkan dapat menjadi leader, tidak sekedar hanya menjadi follower trend dan brand global.

Hadirin sekalian,

Dengan ilustrasi dan visi seperti itulah, saya mengapresiasi penyelenggaraan Jogja Fashion Week (JFW) 2023 yang ke 17 dengan Tema ”Becoming World Fashion Capital”, seiring upaya sebagai brand builder fashion, dan mewujudkan Jogja sebagai kota Fashion Dunia. Mari bangun sinergi melalui JFW Tahun 2023 dan tunjukkan bahwa Yogyakarta layak menjadi pusat fashion dunia.

Akhir kata, dengan disertai rasa syukur memohon ridho-Nya dan mengucap Bismillaahirrahmaanirrahim, JOGJA FASHION WEEK 2023, Saya nyatakan dibuka secara resmi. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa berkenan meridhoi setiap langkah dan upaya kita, dalam mewujudkan masyarakat sejahtera, melalui industri kreatif fashion sebagai perantaranya.

Wassalammu 'alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 09 November 2023