BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan FINAL LOMBA GERAK LAGU SAPA 129

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sehat sejahtera bagi kita semua.


Para peserta, serta hadirin dan tamu undangan yang berbahagia.


Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena pada hari ini kita dapat hadir mengikuti Lomba Final Gerak Lagu SAPA 129, sebagai bagian dari peringatan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.

Hadirin sekalian,


Permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi tantangan bersama. Untuk itu, perlu sinergi, kolaborasi, serta kerjasama multipihak untuk menyelesaikan permasalahan atas maraknya kekerasan ini.

Penyelenggaraan perlindungan khusus anak menjadi urusan bersama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2021. Untuk itu, Pemerintah Daerah DIY berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah pusat dalam memberikan layanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus melalui aktivasi hotline Layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129.

Sebelumnya, sebagai bentuk komitmen dan hadirnya negara bagi perempuan dan anak, Pemerintah Daerah DIY juga telah menerbitkan Perda DIY Nomor 3 Tahun 2012 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan dan ditindaklanjuti dengan membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Rekso Dyah Utami.

Pada kesempatan ini, saya berharap kita semua dapat bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi anak dan perempuan. Manfaatkan berbagai saluran bantuan yang telah disediakan pemerintah, salah satunya layanan SAPA 129 yang lebih mudah dan cepat untuk menindaklanjuti adanya laporan kekerasan.


Akhir kata, saya berharap momen Lomba Gerak Lagu SAPA 129 hari ini sebagai bagian dari kampanye peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak merupakan titik untuk menguatkan perdamaian, menghilangkan diskriminasi dan bekerja bersama-sama untuk menciptakan lingkungan DIY yang ramah dan aman bagi perempuan dan anak. "Stop Kekerasan, Lindungi Perempuan dan Anak, untuk DIY yang lebih Istimewa".


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

 

Yogyakarta, 15 November 2023