BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan RAPAT KOORDINASI DEWAN SMART PROVINCE

Assalamualaikum Wr. Wb.,

Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua,


Yang saya hormati:

  • Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia;

  • Jajaran Dewan Smart Province;

  • Tim Pelaksana Dewan Smart Province;

  • Tim Kelompok Kerja Dewan Smart Province;

  • Tim Penyusun Masterplan Smart Province;

  • Rekan-rekan akademisi dan mitra kerja Smart Province;

  • Dewan Jogja Smart Province, Tim Pelaksana Jogja Smart Province dan Pokja Jogja Smart Province;

  • Tamu undangan dan hadirin sekalian.

 

Pembangunan Sarana dan Prasarana Jogja Smart Province telah menjadi salah satu Program Prioritas Pembangunan DIY sejak tahun 2017, sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur DIY Nomor 163/KEP/2017 dan Nomor 353/KEP/2021. Program prioritas tersebut kemudian salah satunya ditindaklanjuti, dengan menetapkan Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Daerah Jogja Smart Province 2019-2023.

Rencana Aksi Daerah tersebut, disusun berlandaskan nilai kearifan lokal Hamemayu Hayuning Bawana. Sedangkan yang menjadi ruang lingkupnya adalah Pemerintahan Cerdas, Kebudayaan Cerdas, Lingkungan Cerdas, Kehidupan Cerdas dan Masyarakat Cerdas.

Selanjutnya, berpedoman pada Visi Misi Gubernur Tahun 2023-2027, program yang kini dikenal dengan sebutan Jogja Smart Province (JSP), akan dilanjutkan melalui strategi percepatan transformasi spasial, atau model transformasi kelembagaan, dengan pemanfaatan teknologi informasi, dimana nilai harmonisasi manusia dengan teknologi sebagai perantaranya.

 

Dewan JSP dan hadirin sekalian,

Konsepsi Smart Province, sudah seharusnya merupakan manifestasi dari keterpaduan dan keselarasan. Di dalamnya, kolaborasi tidak hanya sebuah kata, tetapi sebuah pilar yang mendasari setiap langkah. Setiap pemangku kepentingan, dari berbagai lapisan masyarakat, berpadu secara harmonis dalam merencanakan, serta melaksanakan program-programnya.

Lebih dari sekadar harmoni, sinergisitas nyata, harus menjadi daya penggerak utama. dalam menyusun dan menggabungkan beragam program dan kegiatan, untuk menciptakan dampak yang lebih positif di masa depan.

Tentunya, kita harus menggalang kerja nyata, menuju sebuah konvergensi yang mampu menyatukan perbedaan, dan memandu setiap langkah menuju satu tujuan besar yang sama. Di sinilah kekuatan terbesar Smart Province bersemayam, memperkuat satu sama lain meskipun berbeda dalam administrasi dan wujudnya.

Smart Province, diharapkan dapat menjadi daya laju Pemda DIY, untuk menyelesaikan pekerjaan rumah besar, terkait dengan penanggulangan kemiskinan, stunting, isu-isu strategis lain terkait lingkungan, transportasi, kesehatan dan pendidikan.

Saudara-saudara sekalian yang saya hormati,

Kabupaten dan kota merupakan fondasi utama dari visi Smart Province Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap langkah ke arah perwujudan kota pintar di tingkat lokal, adalah tonggak awal bagi kolaborasi yang kokoh dan harmonis, untuk program-program yang memiliki dampak besar sebagai wujud integrasi dalam perspektif kewilayahan.

Dalam konteks kolaborasi, pentingnya keterkaitan antara Pemerintah Provinsi Yogyakarta dengan kabupaten dan kota, sebanding dengan kekuatan relasi internal antara unit-unit organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan memperkuat kolaborasi, kita dapat memandu misi, untuk mengarah pada perwujudan sebuah ekosistem cerdas yang menyeluruh, memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas, terutama dalam pada 6 (enam) dimensi kewilayahan, meliputi: smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.

Perlu pula saya tekankan, Smart Province bukanlah sekadar konsep; ia adalah panggilan untuk menjadikan inovasi sebagai inti dari segala hal secara nyata. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, kemampuan untuk berinovasi harus menjadi fokus utama yang terus-menerus ditingkatkan.

Di tengah dinamika jejaring dan konektivitas saat ini, model inovasi terbuka tidak hanya menarik, tetapi menjadi keharusan. Idenya tidak lagi terbatas pada satu entitas, namun mengalir dari berbagai sumber, memperkaya dan memperluas panorama ide.

Inilah esensi dari kecerdasan kolektif: di mana setiap tindakan cerdas, meski dalam skala kecil di tingkat kabupaten atau kota, menjadi komponen yang mengilhami gerakan besar dengan dampak yang meluas. Dalam konsepsi budaya Jawa, hal ini tampak pada pitutur: “Dhuwur Wekasane, Endhek Wiwitane”, atau selaras pula dengan apa yang disampaikan Zag Ziglar: “You don't have to be great to start, but you have to start to be great”.

Dalam hal ini, pemerintah memiliki peran sentral dalam memperkuat kapasitasnya, untuk merangkai dan mengubah ide-ide menjadi program nyata, yang memiliki dampak signifikan bagi masyarakat. Inilah saatnya untuk mendorong transformasi, bukan hanya melalui kebijakan, tetapi melalui keberanian, untuk menerapkan gagasan-gagasan inovatif, sehingga membawa Daerah Istimewa Yogyakarta ke puncak kemajuan yang luar biasa.

Berangkat dari pemahaman tersebut, saya mewakili Pemerintah Daerah DIY, menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya Rapat Koordinasi Dewan Smart Province pada hari ini.

Tentu merupakan harapan kita bersama, bahwa kegiatan yang merupakan perwujudan dari komunikasi, kolaborasi, serta sinergi ini, dapat berjalan dengan lancar, dan sukses, dalam menghantarkan DIY untuk lebih dekat dengan esensi JSP: “Mengembangkan dan mengelola berbagai sumber daya secara efektif dan efisien, untuk menyelesaikan berbagai tantangan daerah, melalui inovasi terpadu dan berkelanjutan, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat”.

Sekian, terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.,




Yogyakarta, 16 November 2023