BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua,

Yang terhormat, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bapak Budi Gunadi Sadikin;

Yang saya hormati:

• Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat dr. Soeradji Tirtonegoro;

• Para narasumber;

• Para peserta konferensi dan hadirin sekalian.

Adalah suatu kehormatan, bahwa Yogyakarta terpilih menjadi ajang kegiatan berskala internasional, seperti halnya hari ini dengan diselenggarakannya Konferensi Internasional Manajemen Rumah Sakit Dan Perawatan Kesehatan dengan tema: Menjelajahi Tantangan, Masalah, dan Tren Penyakit Kanker. Harapan saya, semoga suasana Yogyakarta kondusif bagi suksesnya pertemuan penting ini, terutama bagi peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia.

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Menurut World Health Organization, pada tahun 2020 saja, kanker telah menyebabkan kehilangan 9,5 juta nyawa. Angka ini bukan sekadar statistik, tetapi cerminan nyata dari tantangan yang harus kita hadapi. Tantangan-tantangan tersebut terasa teramat besar, seiring peningkatan angka kejadian kanker yang tidak dapat diabaikan, akibat perubahan gaya hidup yang tidak sehat, polusi yang merajalela, serta paparan zat karsinogen.

Meski begitu, di momentum ini, perlu pula kita syukuri bersama, bahwasanya telah terdapat penemuan-penemuan terbaru dalam pengobatan kanker yang memberikan sinar harapan. Misalnya, terapi target yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker tanpa merusak sel normal. Begitu pula dengan terapi imunoterapi yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan sel kanker.

Tentunya, berbagai kemajuan tersebut harus diimbangi dengan upaya meningkatkan kapasitas sumber daya, meningkatkan pemerataan kualitas pelayanan kesehatan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap literasi kesehatan. Dan di Indonesia, tata kelola kanker dan pelayanan kesehatan merupakan bagian dari manifestasi Transformasi Kesehatan dengan pilarnya: transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.

Hadirin sekalian,

Kita hadir disini untuk menyelaraskan diri dan bersinergi, dan menjadi kuat bersama, tanpa ada satu pun pihak yang ditinggalkan. Saya percaya, bahwa berbagai terobosan dan pemikiran akan lahir dari konferensi ini, tentu dengan berlandaskan pada prinsip dasar: “Primum Non Nocere”, bahwa keselamatan pasien adalah yang utama!

Dengan visi dan harapan seperti itulah, saya menyambut “Konferensi Internasional Manajemen Rumah Sakit Dan Perawatan Kesehatan” ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah serta rahmat-Nya, agar hasilnya bermanfaat bagi kelangsungan masa depan kesehatan masyarakat.

Sekian, terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 24 November 2023