BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan KNOWLEDGE SHARING ON ADDRESSING SOCIOECONOMIC DIMENSIONS AND DEVOLUTION OF FAMILY PLANNIN

Assalamualaikum Wr., Wb.,

Salam damai sejahtera bagi kita semua.


Yang kami hormati:

Kepala BKKN beserta seluruh jajarannya, Delegasi Bangsamaro Autonomous Region in Muslim Mindanao, Para Tamu Undangan, dan Saudara sekalian.


Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena kita masih diperkenankan untuk hadir di sini dalam keadaan sehat wal’afiat, tanpa kekurangan suatu apapun.

Saya, atas nama Pemerintah Daerah DIY, sekaligus juga mewakili Pemerintah Indonesia, menyampaikan selamat datang, kepada seluruh delegasi dan peserta dari Bangsamaro Autonomous Region in Muslim Mindanao (BARMM). Adalah suatu kehormatan bagi kami, karena dapat bertindak selaku tuan rumah bagi saudara-saudara semua, dan bagi event internasional  terkait family planning ini. Semoga selama menjadi tamu kami, saudara-saudara dapat merasa betah, dan semoga kunjungan ini dapat memberi pengalaman berkesan di benak saudara semua, tentang Yogyakarta, dan tentang Indonesia.


Hadirin sekalian,

Ada pendapat yang menyatakan bahwa perencanaan keluarga (family planning) merupakan salah satu dari 10 capaian terbesar abad ke-20 di bidang kesehatan. Ini karena kemampuan individu untuk menentukan jumlah anggota keluarga serta waktu dan jarak kelahiran anak, telah menghasilkan perbaikan signifikan dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial dan ekonomi. Lain kata, benefitnya tidak hanya dirasakan di tataran individu, melainkan juga di tataran keluarga, komunitas, dan masyarakat.

Di Indonesia sendiri, sejarah keluarga berencana modern sejatinya merupakan cerita perjuangan, tentang bagaimana jutaan masyarakat Indonesia termotivasi untuk mengubah pandangan, sikap, dan perilaku mengenai “keluarga”, demi masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri, anak-anak mereka, dan generasi yang akan datang. Ini juga merupakan kisah tentang bagaimana seluruh elemen, baik pemerintah maupun non pemerintah, saling bekerjasama dan membangun sinergi untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang lebih berkualitas.

Perkembangan zaman selalu membawa tantangannya masing-masing. Adalah tugas manusia, untuk sebisa mungkin mengupayakan, bahwa tantangan tadi dapat dimitigasi atau bahkan diubah menjadi peluang. Family planning tentu saja juga turut terpengaruh dan mempengaruhi perkembangan zaman. Dan seperti dalam menghadapi isu-isu lainnya, pengetahuan serta networking perlu dimaknai sebagai aset sekaligus modal yang penting.

Bertolak dari kesemuanya itu, tentu merupakan harapan kita semua, bahwa pelatihan berkonsep knowledge sharing ini dapat berlangsung dengan lancar, dan dapat optimal menjadi momentum saling belajar, baik bagi Indonesia maupun bagi Bangsamaro Autonomous Region in Muslim Mindanao (BARMM), sehingga Family Planning kita kedepannya dapat lebih maksimal, dalam menjalankan perannya sebagai kendaraan demi mewujudkan bangsa yang lebih makmur, sejahtera, dan berdaya.

Sebagai penutup, saya, atas nama Pemerintah Daerah DIY, menyampaikan komitmen, untuk mendukung agar seluruh rangkaian acara dapat berlangsung dengan lancar dan kondusif hingga selesai.

Semoga output kegiatan knowledge session ini secara jangka panjang dapat mendatangkan manfaat dan kebaikan bagi kita semua.

Sekian dan terima kasih.


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

 

Yogyakarta, 27 November 2023