BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan KOORDINASI CIPTA KONDISI WILAYAH DIY JELANG HARI RAYA NATAL 2023 DAN TAHUN BARU 2024

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.



Yang saya hormati:

  • Ketua DPRD DIY;

  • Jajaran Forkopimda DIY;

  • Perwakilan perangkat daerah dari lingkungan Pemda DIY;

  • Hadirin sekalian.

 

Rapat Koordinasi Cipta Kondisi Wilayah DIY, Jelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, merupakan tahapan penting yang harus dilaksanakan dalam suatu proses manajerial terpadu.

Rapat Koordinasi juga dilaksanakan untuk memastikan, bahwa setiap unsur Pemerintah Daerah beserta TNI dan Polri, serta elemen-elemen lain yang potensial, beserta segenap potensi masyarakat, benar-benar sudah siap dioptimalkan, baik dari segi kekuatan personel, kemampuan, maupun kelengkapan sarana prasarana, yang akan digunakan sebelum pelaksanaan di lapangan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat dilakukan perencanaan mendetail, sehingga setiap rencana operasional dapat diimplementasikan secara optimal. Dengan demikian, keamanan, kenyamanan, dan kondusifitas pada Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.

Apalagi saat ini, kita merayakan momentum Perayaan Hari Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, di tengah suasana pemilihan serentak yang tengah berlangsung.

 

Hadirin sekalian,

Salah satu hal yang patut menjadi fokus perhatian kita adalah untuk turut menjaga kondusifitas pemilihan serentak. Beberapa upaya preventif terkait dengan pemilihan serentak antara lain:

  1. Penertiban atribut kampanye dengan mengacu pada regulasi yang berlaku;

  2. Penguatan sinergisitas antar komponen, terutama antara KPU DIY dan Bawaslu DIY. Dalam hal ini, Pemda DIY siap untuk berkoordinasi;

  3. Memperkuat aparat keamanan untuk keperluan antisipasi terjadinya kegaduhan proses Pemilu.

 

Selanjutnya, terkait dengan keamanan dan kondusifitas, kolaborasi dilaksanakan untuk tujuan berikut:

  1. Antisipasi terhadap kejahatan konvensional, curanmor, teror, konflik, dan kejahatan narkoba;

  2. Sterilisasi misa natal;

  3. Menggali potensi ormas untuk diberdayakan, dalam kerjasama menjaga kondusifitas;

  4. Melakukan monitoring terhadap ormas-ormas radikal;

  5. Menjaga toleransi melalui narasi-narasi yang sejuk;

  6. Pendirian posko-posko di titik rawan.

  7. Optimalisasi peran jagawarga.



Adapun untuk upaya mitigasi bencana, dapat dipersiapkan beberapa hal berikut:

 

  1. Antisipasi terhadap bencana ada bencana alam dan sosial selama 24 jam;

  2. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan perangkat daerah terkait di Kabupaten/Kota se-DIY, untuk monitoring dan pencegahan meluasnya wabah Covid-19, yang saat ini mengalami tren kenaikan;

  3. Pemantauan cuaca, yang akhir-akhir ini cenderung fluktuatif, dimana hujan bisa tiba-tiba turun dengan intensitas tinggi;

  4. Memperkuat satuan keamanan yang bersifat mobiling;

  5. Siaga mobil ambulance, mobil derek, pemadam kebakaran, dan SAR.

 

Terkait pelayanan publik secara umum dan akses jalan, terdapat beberapa isu musiman yang selalu terjadi berulang. Beberapa hal yang perlu diantisipasi antara lain:

  1. Keluhan parkir liar dan mahalnya biaya parkir (nuthuk);

  2. Memastikan transparansi harga dan tarif jasa pariwisata;

  3. Simpang siur informasi publik;

  4. Kemacetan di ruas-ruas jalan tertentu, terutama menuju destinasi wisata;

 

Alternatif yang dapat diimplementasikan untuk mengantisipasi hal-hal di atas, antara lain:

  1. Merekayasa sistem buka tutup jalur antar kabupaten, untuk cegah mobilitas dan penumpukan kendaraan pada satu pusat keramaian (missal: Malioboro);

  2. Membuat kantong parkir alternatif;

  3. Memperkuat satuan keamanan dan layanan publik yang bersifat mobile;

  4. Penyiapan kanal tunggal untuk memproses laporan masyarakat terkait penyelenggaraan layanan publik;



Dari sektor pariwisata, hendaknya dipersiapkan beberapa hal berikut:

  1. Koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan pengelola objek wisata, untuk kelengkapan keamanan, kebersihan dan kesehatan;

  2. Memastikan kesiapan SDM di objek wisata, dan mendirikan posko di berbagai titik potensial seperti  bandara, stasiun, dan terminal;

  3. Manajemen event, agar tidak terjadi penumpukan massa;

  4. Optimalisasi aplikasi Visiting jogja untuk reservasi dan pembayaran cashless;

  5. Menerjunkan tim monev dan sapta pariwisata di seluruh DIY.

 

Dari aspek ketahanan pangan, harap dipastikan pasokan dan distribusi bahan pangan, agar dapat mencukupi kebutuhan semua warga.

 

Peserta Rapat Koordinasi sekalian,

Tentunya masih banyak detail-detail yang perlu dikelola dan dibahas pada hari ini. Untuk itu, kita membutuhkan sinergi, kepedulian, dan koordinasi yang kuat untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat.

Saya optimis, dengan kesatuan tekad dan kerja sama yang kokoh, kita akan mampu menjadikan perayaan Natal dan Tahun Baru ini, sebagai momen yang penuh dengan keceriaan dan kedamaian, bagi seluruh warga Daerah Istimewa Yogyakarta.

Demikian yang dapat Saya sampaikan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa meridhoi segala dan upaya kita, dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

 

Sekian dan terima kasih.

Wassalammu'alaikum wr.wb.




Yogyakarta, 20 Desember 2023