BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan SENAM SEHAT BATIK REKOR MURI

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua.

 

Bapak/Ibu dan hadirin sekalian yang saya hormati,

 

Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan karunia-Nya kita dapat hadir untuk mengikuti kegiatan hari ini dalam keadaan sehat wal’afiat.

 

Batik adalah Indonesia, dan The World City of Batik adalah Yogyakarta!  Tentunya kita patut bangga,  atas  respon dunia terhadap batik Indonesia. Batik-pun sudah diakui dunia sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pencanangan batik Indonesia sebagai “masterpiece of oral and intangible of humanity” oleh UNESCO pada bulan Oktober 2009, merupakan bentuk pengakuan yang strategis terhadap eksistensi batik, selaras dengan nilai pentingnya bagi peradaban Nusantara.

 

Bahkan, Yogyakarta dinobatkan sebagai Jogja Kota Batik Dunia oleh World Craft Council (WCC) di Dongyang China pada tanggal 18 Oktober 2014 lalu. Penghargaan tersebut diberikan,  karena DIY dinilai telah memenuhi tujuh kriteria Kota Kerajinan Dunia yang dipersyaratkan. Ketujuh syarat tersebut meliputi nilai historis, orisinalitas, upaya konservasi melalui regenerasi, nilai ekonomi, ramah lingkungan, reputasi internasional, dan konsistensi.

Menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita bersama, untuk dapat melestarikan batik dan mendekatkan batik kepada masyarakat. Kegiatan hari ini patut kita apresiasi, karena menjadi salah satu upaya untuk menjaga eksistensi batik  dan semakin memopulerkan batik di kalangan masyarakat.

 

Akhir kata, dengan memohon ridho Allah SWT seraya mengucap “Bismillahirrahmanirrahim”, Senam Sehat Batik Rekor Muri, saya buka secara resmi.

Terima kasih.

 

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

 

Yogyakarta, 14 Januari 2024