BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Damai dan Sehat Sejahtera bagi Kita Semua.

Yang saya hormati:

• Para Anggota FORKOPIMDA Kabupaten Kulon Progo;

• Penjabat Bupati Kulon Progo beserta seluruh jajarannya;

• Pemerintah kapanewon dan kalurahan beserta seluruh jajarannya;

• Warga masyarakat sekalian, yang saya cintai dan saya banggakan.

Hari ini menjadi momentum penuh kesan dan makna. Setelah tadi mengunjungi “landmark” Adhikari Jaladara, diikuti dengan acara Panen Melon, Penyerahan Sertifikat P4S, dan penyerahan kambing secara simbolis, saat ini kita berada di salah satu icon wisata mashur Kabupaten Kulon Progo, yaitu Waduk Sermo, untuk meresmikan Monumen Bedhol Desa.

Saat ini, menjadi momentum yang tepat untuk mengenang kembali sebuah sejarah dan harapan. Saat meresmikan Monumen Bedhol Desa, di Waduk Sermo yang megah dan menjadi simbol kemakmuran dan inovasi, kita juga merayakan sebuah visi masa depan yang cerah.

Pada tahun 1990, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, dengan pandangan jauh ke depan, mengambil langkah untuk melaksanakan transmigrasi massal untuk mewujudkan Waduk Sermo. Dan terbukti pada hari ini, waduk Sermo tidak hanya menjadi fondasi vital untuk irigasi pertanian, sumber air bersih, dan pengendalian banjir, tetapi juga telah berkembang menjadi pusat kehidupan komunal yang kaya, di mana teknologi, kekayaan alam, dan keluhuran budaya, berpadu dalam harmoni.

Monumen Bedhol Desa, yang kita resmikan hari ini, bukan hanya simbol keikhlasan dan dukungan masyarakat kita terhadap visi besar ini, tetapi juga menjadi lambang keharmonisan dan kemajuan bersama. Monumen ini berdiri sebagai saksi, atas keberanian dalam ikhlasnya hati,  untuk berkorban demi kesejahteraan, merefleksikan semangat "Jer Basuki Mawa Bea" dalam konteks modern.

Untuk itu, Saya mengajak Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk terus menjalin silaturahmi dengan para transmigran, pahlawan pembangunan kita, menyampaikan penghargaan mendalam, seiring doa agar mereka terus berkembang di manapun mereka berada.

Dan kepada mereka, khususnya para transmigran, yang ingin berinvestasi atau membuka usaha di Kulon Progo, kita menyambutnya dengan peluang yang luas terbuka, seiring semakin aktifnya Bandara YIA, sebagai  pintu gerbang menuju masa depan Kulon Progo, yang cerah dan berkeadaban.

Hadirin yang saya hormati,

Kabupaten Kulon Progo akan terus melangkah maju. Pembangunan infrastruktur seperti flyover dan jalan di area barat Bandara YIA bukan hanya tentang konektivitas fisik, tetapi juga tentang membangun jembatan antara impian dan realitas.

Dengan penuh harapan, saya memaknai hari ini sebagai titik awal menuju masa depan yang lebih cerah, di mana Kulon Progo tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga menjadi oase keharmonisan dan inovasi, melalui pelibatan dan pemberdayaan masyarakat.

Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa terus memberkati kita semua dalam perjalanan ini, membawa kita semua menuju era baru Kulon Progo yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera Lahir Batin.

Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.wb.

Yogyakarta, 15 Januari 2024