BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan PENINJAUAN DAN PERESMIAN PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN RUAS TAWANG-NGALANG

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.

 

Yang saya hormati:

  • Jajaran Forkopimda DIY;

  • Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah – DIY;

  • Bupati Gunungkidul;

  • Ketua Komisi C DPRD DIY;

  • Paniradya Pati; Kepala Dinas PUESDM DIY, serta jajaran pemerintah dari lingkungan Pemda DIY dan Kabupaten Gunungkidul;

  • Tamu undangan dan hadirin sekalian

Hari ini adalah momentum mengesankan, yang pantas dicatat sebagai suatu “memorable moment” di dalam “memorable space”, seiring peresmian Jalan dan Jembatan Ruas Tawang-Ngalang. Jalan dan jembatan yang kita saksikan hari ini, bukan hanya tentang beton, aspal, atau baja, tapi menyiratkan makna membangun cita-cita, menghubungkan harapan, dan merajut masa depan.

Jembatan Ruas Tawang-Ngalang lebih dari sekedar struktur fisik; ia adalah simbol persatuan dan koneksi. Menghubungkan Kapanewon Patuk dan Gedangsari, jembatan ini adalah inovasi geografis untuk menyatukan komunitas, memperkaya keanekaragaman sosial-ekonomi, dan menghubungkan ide serta budaya yang beragam. Jalan yang kita resmikan hari ini adalah jalur kemajuan, melambangkan akselerasi pembangunan masyarakat dan wilayah, demi meningkatnya aktivitas sosial, ekonomi, dan kultural.

 

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Pembangunan infrastruktur harus dipandang bukan semata sebagai peningkatan fisik. Infrastruktur berkualitas dan fungsional, adalah fondasi untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan aksesibilitas, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Studi demi studi telah menunjukkan, bahwa infrastruktur yang baik menjadi kunci untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya Jalan dan Jembatan Ruas Tawang-Ngalang, kita membuka pintu bagi peluang baru, mengundang investasi, dan mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan.

Pembangunan ini juga menjadi bukti nyata, bahwa kerja sama dan kolaborasi lintas sektor antara Kementerian PUESDM RI, Dinas PUPESDM DIY, mitra kerja, hingga masyarakat, telah mencurahkan berbagai kontribusi dalam merealisasikan visi ini.

Dalam merancang dan membangun infrastruktur, kita telah bergerak selaras dengan alam. Kita berupaya menghormati lingkungan, menjaga kelestarian alam, dan memastikan, bahwa pembangunan ini berdampingan dengan nilai-nilai sejarah dan budaya yang melingkupinya.

Jembatan dan jalan ini juga merupakan realisasi dari impian kita bersama. Setiap batu yang tertata, setiap meter aspal yang terhampar, adalah cerita reflektif tentang ketekunan, dedikasi, dan semangat kita sebagai satu masyarakat. Momentum peresmian hari ini, adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus mengejar mimpi-mimpi besar kesejahteraan wilayah Selatan Yogyakarta.

 

Saudara-saudara sekalian,

Peresmian Jalan dan Jembatan Ruas Tawang-Ngalang hari ini merupakan mercusuar harapan, membuka babak baru dalam perjalanan kita menuju masa depan yang gemilang. Mari jadikan sarana ini sebagai simbol dedikasi dan komitmen, untuk membangun dunia yang lebih terhubung, lestari, dan makmur. Mari, bersama-sama memelihara dan memanfaatkan setiap fasilitas ini,  sebagai pijakan menuju era yang yang tidak hanya cerah, tetapi juga berkelanjutan dan memberdayakan potensi.

Akhir kata, dengan disertai rasa syukur memohon ridho- Nya dan mengucap “Bismillaahirrahmaanirrahiim”,  Jalan dan Jembatan Jalan Ruas Tawang-Ngalang, saya resmikan penggunaannya.

Sekian, terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.wb.



Yogyakarta, 18 Januari 2024