BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

Assalamu’alaikum wr. wb.

dan Salam Damai Sejahtera bagi kita semua,

Yang terhormat:

• Menteri Komunikasi & Informatika RI, Bapak Budi Arie Setiadi;

• Pangdam IV/Diponegoro;

• Para Narasumber sekalian;

• Perwakilan dari akademisi, lembaga pemerintah dan non-pemerintah;

• Tamu undangan dan hadirin sekalian.

Marilah memanjatkan puji-syukur, ke hadirat Tuhan Yang Maha Suci, Allah SWT., agar kita senantiasa dalam lindungan-Nya. Diiringi untaian doa, semoga momentum ini, dapat menjadi awal aksi nyata dalam mengawal demokrasi bangsa, seiring agenda #DEMIINDONESIA CERDAS MEMILIH.

Bapak Menteri dan hadirin sekalian,

Seperti yang dikatakan filsuf Latin kuno, Cicero, "Salus populi suprema lex esto" – Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Dalam konteks pelaksanaan pemilihan umum, sejatinya tersemat pula keutamaan untuk menjaga keamanan, integritas, dan kesejahteraan sosial.

Tantangan menjaga keselamatan rakyat, kian menjadi nyata. Sebagaimana dapat kita lihat, bagaimana media sosial maupun interaksi sosial kerap menjadi arena pergunjingan, dan bagaimana informasi, seringkali disalahgunakan sebagai alat untuk memaksakan keyakinan politik yang sudah ada, tanpa memperhatikan data dan fakta.

Lebih memprihatinkan lagi, di era "Post-Truth" ini, fakta dan kebohongan bahkan seakan berlomba untuk mendapatkan kepercayaan kita. Kondisi ini, menimbulkan kekhawatiran tentang polarisasi sosial, yang bisa merusak nilai-nilai keIndonesiaan kita.

Bapak Menteri dan hadirin sekalian,

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui sinergi yang kuat antara perangkat daerah dan kolaborasi lintas sektor yang harmonis, telah berkomitmen penuh untuk turut menavigasi Pemilihan Serentak, ke arah yang aman dan damai, minim provokasi, dan nir-polarisasi.

Dengan berakar pada nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, Pemda DIY optimis, Pemilihan Serentak 2024 dapat menjadi simbol kematangan berdemokrasi, di mana stabilitas sosial politik dan keharmonisan menjadi bukti nyata keberadaban masyarakat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dapat saya sampaikan beberapa upaya yang telah ditempuh oleh Pemda DIY, baik sebagai inisiator-eksekutor maupun fungsi supporting, yaitu:

1. Even “Jogja Nyawiji Ing Pesta Demokrasi” dengan melibatkan para lurah se-DIY. Tujuannya adalah untuk memperkuat komitmen netralitas lurah dan aparatnya.

1. Peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilu Dan Pemilihan Serentak 2024: Isu Strategis Politisasi SARA. Tujuannya adalah untuk Memitigasi risiko sosial; Mendukung transparansi pelaksanaan pemilu, sehingga akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat; dan Pemetaan memungkinkan pemerintah untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien, mengedepankan skala prioritas, dan fokus pada lokus atau aspek yang memiliki risiko lebih tinggi.

1. Peace and Harmony: Jogja Asik, Jogja Bermusik, untuk Indonesia Apik. Pemda DIY mendukung pelaksanaan acara yang dinisiasi Polda DIY, dan dihadiri pula oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam sambutanya Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyampaikan pesan perdamaian dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Walaupun berbeda pilihan, Ngarsa Dalem ingin masyarakat tetap dalam koridor saling menghormati, baik secara batiniah maupun lahiriah.

1. Publikasi Narasi Pemilu Damai melalui kanal-kanal digital pemerintah.

Pemanfaatan kanal-kanal pemerintah seperti Kominfo, Kesbangpol, dan Humas Pemda DIY untuk menampilkan narasi-narasi perdamaian.

1. Pembentukan Tim Pemantauan Perkembangan Politik Dan Posko Pemantauan Pemilu. Tim ini terdiri atas unsur Forkopimda DIY, KPU DIY dan kabupaten kota, Bawaslu DIY dan kabupaten kota, Badan Kesbangpol DIY, Biro Tata Pemerintahan DIY, SATPOL PP DIY, dan Dinas Kominfo DIY; serta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

1. Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024

Deklarasi Pemilu Damai dilaksanakan dengan menggandeng seluruh stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024. Deklarasi ini bertujuan untuk membangun komitmen bersama, agar seluruh proses kontestasi politik tetap berada dalam koridor ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku, sehingga tercipta suasana demokrasi yang kondusif.

1. Pendidikan Politik Untuk Masyarakat

Pemda DIY melalui Kesbangpol DIY memliki kegiatan Pendidikan Politik yang rutin diadakan setiap tahun dengan kelompok sasaran Generasi Muda (Pemilih Pemula Dan Pemuda); Kelompok Perempuan; Kelompok Difabel, Dan Ormas Partai Politik.

Bapak Menteri dan saudara-saudara sekalian,

Seiring apresiasi yang mendalam kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan detiknetwork, saya ingin mengungkapkan betapa strategis dan tepat waktunya langkah yang diambil oleh detiknetwork, dalam menyelenggarakan acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih. Acara ini bukan hanya sebuah perhelatan biasa, melainkan sebuah inisiatif berharga yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Pemilu 2024.

Kita patut mengapresiasi visi yang menjadi dasar #DemiIndonesia Cerdas Memilih, sebuah inisiatif kolaboratif yang luar biasa antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan detikcom. Momentum ini, juga menjadi simbol ajakan untuk bergabung dalam gerakan penting, yang mengubah cara kita melihat dan berpartisipasi dalam pemilu.

Saya optimis, talkshow ini bukan hanya sebuah acara, tetapi sebuah perjalanan yang membuka mata dan memperluas wawasan kita tentang pemilu. Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk menguatkan diri sendiri dan masyarakat di sekitar kita, meneguhkan nilai harmoni sosial yang kita junjung tinggi.

Mari bersama-sama mewujudkan pemilihan yang tidak hanya aman dan damai, tetapi juga penuh dengan kesadaran dan kebijaksanaan, sebagai tonggak sejarah demokrasi yang inklusif dan edukatif di Yogyakarta, dan di Indonesia.

Sekian, terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb.

Yogyakarta, 25 Januari 2024