BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SAMBUTAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL PROGRAM KETENAGAKERJAAN TAHUN 2024

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua,

 

Yang terhormat Menteri Ketenagakerjaan, Ibu Ida Fauziyah, beserta seluruh jajaran Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

 

Yang saya hormati:

  • Perwakilan dari Pemerintah Daerah seluruh Indonesia;

  • Tamu undangan dan hadirin sekalian.

 

ADALAH suatu kehormatan, bahwa Yogyakarta dipilih sebagai tempat kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Program Ketenagakerjaan Tahun 2024. Acara ini kian bermakna, karena akan dibuka secara langsung oleh Ibu Ida Fauziyah, selaku Menteri Ketenagakerjaan RI. Semoga suasana hangat Yogyakarta, bisa menjadi mendukung suksesnya pertemuan kali ini.

 

Ibu Menteri dan segenap jajarannya sekalian,

Indonesia, negara kepulauan dengan populasi penduduk lebih dari 270 juta jiwa, tengah berada di puncak transformasi. Saat ini, kita tengah menuju era keemasan, di mana bonus demografi menjadi kunci utama, untuk mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan.

Dengan mayoritas penduduk usia produktif, kita berkesempatan untuk membentuk masa depan yang gemilang. Saat ini, populasi kita terus bertumbuh, menjanjikan peningkatan yang signifikan pada tahun 2030. Angka harapan hidup yang lebih baik, juga menggambarkan adanya kemajuan di bidang ekonomi dan kesehatan.

Dan akan lebih bijak kiranya, di tengah berbagai optimisme ini, kita juga harus mulai merencanakan masa depan dengan bijak. Saat bonus demografi berakhir, Indonesia akan menghadapi tantangan baru seiring peningkatan populasi lanjut usia.

Untuk itu, negara diharapkan dapat memastikan, bahwa bonus demografi janganlah ditinjau dari sisi kuantitas populasi semata, namun juga harus dioptimalkan dengan penguatan kualitas dan kompetensi tenaga kerjanya.

Dokumen "Rencana Tenaga Kerja Nasional 2020-2024" yang disusun oleh Kementerian Tenaga Kerja, dapat dijadikan sebagai dasar yang solid, dalam membangun masa depan ketenagakerjaan kita.

Dari dokumen tersebut, dengan mengutip beberapa poinnya, perkenankanlah saya saya untuk menyampaikan beberapa hal. Terkait Kebijakan Perluasan Kesempatan Kerja, harus dipikirkan dimensi kualitas dan berkelanjutannya. Melalui peningkatan keterampilan dan diversifikasi ekonomi, kita tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tapi juga memastikan ketahanannya.

Dalam Proyeksi Lapangan Usaha Dominan, kita harus memahami pentingnya keberimbangan keterampilan tenaga kerja. Dengan fokus pada sektor-sektor yang masih kekurangan supply tenaga kerja, kita dapat mengembangkan kebijakan yang tepat guna, untuk masa depan. Investasi dalam teknologi dan infrastruktur, akan meningkatkan produktivitas kita, seiring upaya membuka jalan bagi inovasi.

Terakhir, perihal komposisi Serapan Pekerja, juga harus menjadi fokus utama. Meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga kerja, dan mengembangkan keterampilan digital melalui opsi pendidikan vokasi, akan memastikan bahwa Indonesia siap menghadapi masa depan.

 

Ibu Menteri dan segenap jajarannya sekalian,

Dengan perspektif itulah, saya mengucapkan selamat datang di Yogyakarta, kepada Ibu Menteri Tenaga Kerja beserta seluruh peserta acara, dalam agenda besar menentukan arah masa depan tenaga kerja Indonesia.

Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, berkenan melimpahkan berkah serta rahmat-Nya, agar Rapat Koordinasi Nasional Program Ketenagakerjaan Tahun 2024, dapat mencapai sukses dan target yang diharapkan.

Sekian, dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



Yogyakarta, 29 Januari 2024