BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Home Berita Perilaku dan tuturkata yang baik akan menunjukan pribadi seorang arsiparis

Perilaku dan tuturkata yang baik akan menunjukan pribadi seorang arsiparis

Profesionalisme bukan semata - mata diukur dari aspek kognitif dan psikomotorik semata, tetapi juga harus terpenuhi standar yang terkait dengan aspek efektif. Artinya seorang arsiparis yang professional tidak cukup pintar berteori dan mahir secara teknis, tetapi juga harus didukung oleh cara pikIr, cara berperilaku dan cara bertutur kata yang mencerminkan profesionalisme yang melekat pada dirinya.

Dengan kata lain seorang arsiparis dituntut handal dalam penguasaan pengetahuan trampil dalam tugas profesi dan memiliki mentalitas serta moralitas yang tinggi. Apalah arti handal dalam penguasaan teknis tetapi ceroboh dalam bertindak, menyakitkan hati bila berbicara dan diliputi pikiran kotor. Sebagaimana ajaran Ki Hajar Dewantara, Seorang arsiparis selain handal dalam penguasaan ilmu dan trampil dalam pelaksanaan tugas profesi juga dituntut Tut Wuri Handayani, Ing Madya Mangun Karsa dan Ing Ngarsa Sun Tuladho. Apapun tingkat jabatan dan pangkat yang melekat arsiparis dituntut memiliki profesionalisme dalam pelaksanaan tugas profesi.

Hal demikian disampaikan Kepala Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah DIY Budi Wibowo, SH, M.M. saat acara pembukaan lomba seleksi Arsiparis Teladan Tingkat DIY 2014 di Rumah Belajar Modern,di Bantul hari Kamis (12/6)

Lebih lanjut Budi Wibowo mengatakan Arsiparis teladan tahun 2014 ini bukan arisan juara dan juga bukan sekedar mencari juara untuk dikirim pada pemilihan arsiparis tingkat nasional, tetapi merupakan salah satu upaya memotivasi arsiparis untuk mencapai profesionalitas yang diharapkan. Oleh karena itu berusahalah sekuat tenaga untuk menjadi yang terbaik dengan cara yang sehat. Lebih dari itu jadilah arsiparis yang bisa menjadi teladan, bukan hanya bagi sesama arsiparis, tetapi juga bagi pegawai di lingkungan kerja saudara masing-masing, serta di lingkungan masyarakat.

Sedangkan Bambang Budi Sulistyo, M.M. selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan, tujuan diadakannya pemilihan /lomba Arsiparis teladan ini adalah untuk mencari arsiparis teladan yang dapat menjadi contoh bagi arsiparis di DIY, dalam pelaksanaan kinerjanya di bidang Pemerintahan dan kearsipan.

Pemilihan Arsiparis teladan diikuti oleh Arsiparis di lingkungan Pemda DIY yang berasal, dan Pemerintah Kabupaten/Kota se DIY, yang berjumlah 15 peserta. Materi yang dilombakan terdiri dari Pengetahuan kearsipan (praktek dan tertulis) prsentasi kearsipan sikap dan perilaku.

Sementara itu Dewan juri terdiri dari unsur Pejabat Struktural BPAD DIY, Pejabat Funsional Arsiparis BPAD DIY dan Kota Yogyakarta dan Pemenang I Arsiparis Teladan Tahun 2013 dan dari Balai Pengembangan Kompetensi Pegawai BKD DIY.(bin/skm)

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY