BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Home Berita Kampanye Pemilu Damai dan Berintergritas Wajib Kita Amankan dan Kita Jaga

Kampanye Pemilu Damai dan Berintergritas Wajib Kita Amankan dan Kita Jaga

Kesepakatan Kampanye Pemilu Damai dan Berintergritas ditandatangani hendaknya komitmen ini wajib kita amankan dan kita jaga bersama dalam pelaksanaan kamnpanye dilapangan dengan penuh tanggungjawab.

?

Penegasan tersebut disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X seusai menandatangani Kesepakatan Kampanye Pemilu Damai dan Berintergritas dan kegiatan FGD Persiapan kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presidean siang kemarin(Kamis,11/6) di Hotel Santika,Jln Jendral Sudirman ,Yogyakarta.

Lebih lanjut Gubernur DIY meminta kepada partai politik dan media massa untuk ikut bertanggungjawab pelaksanaan kamapanye damai dan berintegritas agar kepercayaan rakyat terhadap demokrasi dan pemerintahan tidak kian luntur. Karena kita harus ingat bahwa Indonesia ini sangat beragam, sehingga gegsekan social sangat teramat mudah tersulut yang berpotensi mengakibatkan konflik horizontal dan vertical. Untuk itu Tim kampanye dan pendukungnya bisa mengendalikan diri dengan tidak menyinggung primordialisme yang bersifat sara.

Menyinggung terlaksananya pemilu yang aman , jujur dan adil Sri Sultan HB X mengharapkan penyelenggara pemilu Presiden dan Wakil Presiden bisa menyediakan dan memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas untuk menyiapkan TPS yang ramah difabel , kemudahaan bagai para mahasiswa dan pelajar untuk bisa menggunakan hak pilihnya tetap di DIY dan ini menjadi ciri keistimewaan DIY yang selama ini menjadi barometer nasional dalam hal menjaga KAMTIBMAS ditengah masayarakat yang amat heterogin ini.

Dibagian lain Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengringatkan kepada kedua tim pasangan capres dan cawapres beserta partai koalisinya yang akan bertarung dalam pilpres untuk tidak memaknai pilpres sebagai perang Bharatayudha.


Karena menurut Gubernur DIY Sri Sultan HB X, perang Baratayuda merupakan perang besar yang banyak memakan korban dan mematikan. Karena itu jangan sampai pemilihan presiden menjadi ajang saling mematikan satu sama lainnya.


"Jangan pilpres dimaknai sebagai perang Baratayuda yang mematikan itu, tapi kita anggap sebagai kontestasi dua putra

?

terbaik bangsa Indonesia untuk memimpin bangsa di masa depan," tandas Sultan.


Menurut Sultan "Pemilu yang damai tentunya juga akan menghasilkan pemimpin yang damai, sekarang tinggal bagaimana kita mewujudkan itu. Karena pada dasarnya siapapun yang menang, dialah yang dipercaya rakyat untuk memimpin,"

Deklarasi Kampanye Pemilu Damai dan Berintergritas ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan oleh Penyelenggara Pemilu yang masing-masing diwakili oleh Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan, Ketua Bawaslu Mochamad Najib, Kapolda DIY Haka Astana disaksikan Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Sementara untuk Tim Sukses Kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden masing-masing untuk Tim Sukses Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor 1 Prabowo dan Hatta Rajasa diwakili oleh Hery Zudianto dan untuk Tim Sukses Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi dan Yusuf Kalla diwakili oleh Bambang Praswanto.

Turut hadir dan memberikan sambutan dalam kesempatan itu Dan Rem 072 Pamungkas Sabrar Fadillah, Kapolda DIY Haka Astana dan Ketua KPU Kabupaten/kota se DIY serta perwakilan partai-partai pendukung/partai koalisi di DIY.(Kar/Skm)

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY