BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Home Berita Puncak Peringatan Hari Keluarga XXI, BBGRM XI, dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-42 dipusatkan di Waduk

Puncak Peringatan Hari Keluarga XXI, BBGRM XI, dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-42 dipusatkan di Waduk

Potret keluarga ideal adalah keluarga kecil yang secara operasional dapat menjalankan delapan fungsi keluarga, yaitu: agama; sosial budaya; cinta kasih; perlindungan; reproduksi; sosialisasi dan pendidikan; ekonomi; serta lingkungan. Namun demikian, saat ini sering kita temukan permasalahan sosial di keluarga-keluarga Indonesia terutama mengenai kemiskinan. Kondisi ini tidak lepas dari akar permasalahan kependudukan yang apabila tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan ledakan penduduk di masa mendatang.

Hal itu disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari Keluarga XXI, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI, dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-42 yang dilaksanakan di Waduk Sermo, Kulon Progo. ?Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga menjadi tanggung jawab kita semua. Karenanya, kita perlu mengingat kembali bahwa penduduk besar dan berkualitas memang dapat menjadi modal pembangunan. Namun sebaliknya, penduduk besar tapi tidak berkualitas akan menjadi beban pembangunan,? kata Sri Sultan.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK DIY, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, menjelaskan bahwa di DIY, rangkaian kegiatan telah dilaksanakan secara terpadu mulai dari Pencanangan BBGRM XI, Hari Kesatuan Gerak PKK ke-42, dan Hari Keluarga XXI pada tanggal 14 Mei 2014 di Desa Sidomulyo, Pengasih, Kulon Progo. Sedangkan puncak acara diselenggarakan pada hari ini, Senin 23 Juni 2014, di Waduk Sermo yang dihadiri 1.500 orang. Keberhasilan dalam mendukung Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga di DIY, telah diwujudkan dengan diterimanya penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI kepada Bupati Bantul, Hj. Sri Surya Widati. Selain itu, Kepala BKKBN juga telah memberikan penghargaan Manggala Karya Kencana kepada Bupati Kulonprogo, dr. H. Hasto Wardoyo, SpOG (K); Ketua TP PKK Gunungkidul, Dra. Hj. Zultiyanti; Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Hj. Tri Kirana Muslidatun, S.Psi; serta Kepala Rumah Sakit Tk. III RS. Dr. Soetarto, dr. Moch. Hasyim, SpAn.

Bupati Kulon Progo, dr. H. Hasto Wardoyo, SpOG (K), dalam sambutannya menyoroti keadaan pasca reformasi dimana semangat kegotongroyongan di masyarakat menurun serta banyaknya keluarga yang memiliki anak lebih dari dua. Karena itu, Hasto berharap kegiatan pada hari ini dapat memotivasi masyarakat untuk membangkitkan kembali semangat kegotongroyongan serta menurunkan jumlah kelahiran. Pemkab Kulon Progo turut memberikan dukungan anggaran gotong royong dari semula 200-300 juta rupiah di tahun 2012, menjadi hampir 9 milyar di tahun 2013-2014. Sedangkan untuk mengatasi keengganan pria Kulon Progo untuk mengikuti program KB, Pemkab Kulon Progo memberikan stimulan berupa satu ekor kambing betina untuk pria yang mau divasektomi. Melalui cara ini, akseptor KB pria mulai meningkat dan Pemkab Kulon Progo berani menargetkan 100 akseptor KB melalui vasektomi setiap tahunnya.

Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, DR Wendy Hartanto MA, yang hadir mewakili BKKBN Pusat, mengatakan pada periode 2000-2010, laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,49% yang artinya angka kelahiran lebih dari 4,5 juta bayi pertahun. Di tahun 2035, diperkirakan jumlah penduduk Indonesia mencapai 305 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 0,6%. Namun demikian, jika kita tidak bisa menurunkan laju pertumbuhan penduduk periode 2000-2010, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan membengkak menjadi 343 juta jiwa pada tahun 2035.

Untuk itulah Gubernur menaruh harapan besar kepada para kader PKK agar senantiasa mengkampanyekan slogan ?2 Anak Cukup? sebagai gaya hidup keluarga di DIY. ?Pembangunan di bidang Kependudukan dan KB adalah investasi jangka panjang yang hasilnya tidak seketika dapat dinikmati. Pembangunan di bidang ini juga sangat penting artinya bagi pembangunan SDM berkualitas di masa mendatang,? pungkasnya.

Turut hadir dalam Puncak Peringatan Hari Keluarga XXI, BBGRM XI, dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-42, yaitu unsur-unsur Forkompimpda se-DIY, Kepala dinas/instansi Pemda DIY dan Kabupaten/Kota, serta Ketua Tim Penggerak PKK se-DIY. (hdi)

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY