BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Home Berita Dalam Lima Tahun ke Depan KUMKM Dapat Menjadi Perusahaan yang Go Internasional

Dalam Lima Tahun ke Depan KUMKM Dapat Menjadi Perusahaan yang Go Internasional

Sektor Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. KUMKM juga memiliki peran penting dalam pertumbuhan, lajunya perekonomian masyarakat, serta penciptaan lapangan kerja. Untuk itulah, KUMKM membutuhkan pendampingan sekaligus konsultan yang mampu membangkitkan sense of entrepreneur.

Hal itu disampaikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam DIY, Drs. Tri Mulyono, MM, saat menghadiri peresmian Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)-KUMKM DIY, Rabu (25/06/2014) pagi ini. Peresmiannya sendiri dilakukan oleh Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Drs. Braman Setyo, M.Si.

?

Saat ini koperasi Indonesia berjumlah lebih dari 200.000 unit dengan jumlah tenaga kerja terserap sebesar 429.678 orang. Sedangkan jumlah UMKM sebanyak 56,5 juta unit dengan jumlah tenaga terserap sebanyak 107,7 juta orang. Kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebanyak 57,94 %, dan Pemerintah berharap dalam lima tahun ke depan KUMKM dapat menjadi perusahaan yang Go Internasional. Pendirian PLUT oleh Kementerian Koperasi dan UKM yang telah terealisasi di 16 provinsi, salah satunya di DIY, dilaksanakan dalam rangka memaksimalkan fungsi pendampingan terhadap KUMKM tersebut.

PLUT-KUMKM DIY yang beralamat di Jl. HOS Cokroaminoto No. 162 Yogyakarta, menyediakan tujuh macam layanan yaitu: konsultasi bisnis, pendampingan/mentoring bisnis, promosi dan pemasaran, fasilitasi akses pembiayaan, pelatihan bisnis, networking, dan layanan pustaka entrepreneur. Masyarakat dapat pula mengakses situs www.plutjogja.com jika ingin mengakses informasi lebih lanjut mengenai keberadaan pusat layanan ini.

Sri Sultan berharap dengan adanya PLUT-KUMKM DIY, dapat memberikan jalur terbaik bagi permasalahan KUMKM khususnya di DIY. Apalagi, ASEAN Economic Community akan diberlakukan tahun 2015 yang menuntut KUMKM untuk senantiasa meningkatkan produktivitas, kualitas produk, kontinuitas, manajerial, permodalan, akses pasar, dan lain-lain.

Acara peresmian pada hari ini turut dihadiri oleh Kepala Disperindagkop dan UKM DIY, Ir. Riyadi Ida Bagus Salyo Subali, MM, serta para pelaku UMKM DIY yang memamerkan berbagai produk mulai dari kerajinan hingga makanan ringan. (hdi)

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY