BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Home Berita Tidak Sekadar Loyal Namun Juga Profesional

Tidak Sekadar Loyal Namun Juga Profesional

Abdi dalem merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Kraton Yogyakarta. Tidak ada raja jika tidak ada abdi dalem. Mereka tidak punya pamrih, hanya menjunjung loyalitas dan tidak mencari kedudukan bahkan finansial.

Hal itu terungkap dalam acara Talkshow Keistimewaan bertema ?Abdi Dalem, Penjaga Budaya Sejati?, Kamis (17/7) di Studio Satu RRI Yogyakarta. Talkshow yang disiarkan secara langsung ini dipandu oleh Drs. Atang Basuki dan menghadirkan tiga narasumber yaitu: Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs. Djoko Dwiyanto, M.Hum, ahli sejarah UGM, Drs. Arief Ahyat, MA, dan Abdi Dalem Kraton Yogyakarta, KRT Wardo Jayeng Bragalbo.

Menurut Djoko, sosok abdi dalem adalah sosok yang unik karena meskipun tidak ada hubungan administratif dengan raja, abdi dalem? tidak memiliki pamrih dalam pengabdiannya. Konsep dari abdi dalem adalah loyalitas. Karena itulah, seseorang yang memilih menjadi abdi dalem tidak berniat untuk mencari pangkat atau kedudukan, bahkan uang. Sesuai dengan UU Keistimewaan Nomor 13 Tahun 2012, abdi dalem kini memperoleh bantuan finansial dari Pemerintah. Namun demikian, Djoko berharap bantuan finansial tersebut tidak menghilangkan loyalitas para abdi dalem mengabdi pada Kraton dan tidak dijadikan motivasi utama bagi masyarakat yang ingin menjadi abdi dalem.??

KRT Wardo menambahkan bahwa motivasi abdi dalem sejati adalah sebagai penyanggah. Meskipun hidup mereka pas-pasan tapi tetap total mengabdi pada Kraton. Sementara itu, untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para abdi dalem, KRT Wardo menjelaskan bahwa Kraton memiliki kurikulum khusus seperti ceramah tentang Kraton setiap hari selasa dan pada hari minggu digelar peragaan beksan. Para abdi dalem juga memperoleh kursus bahasa Belanda. Kemampuan berbahasa asing ini penting karena menurut KRT Wardo, abdi dalem adalah makelar budaya yang menghubungkan Kraton dengan orang-orang di luar Kraton. Dengan demikian, sudah sewajarnya jika abdi dalem tidak sekadar memiliki loyalitas namun juga harus dilengkapi dengan profesionalitas.

Dalam dialog interaktif yang berlangsung dari jam 10.00-11.00 WIB ini, partisipasi para pendengar cukup ramai dalam bertanya sehingga dapat diketahui mengenai cara meningkatkan profesionalitas kerja abdi dalem, upaya pelestarian budaya yang dilakukan abdi dalem, serta bagaimana cara masyarakat untuk menjadi abdi dalem. (Sari/hdi)

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY