BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Home Berita Pantauan TPID DIY di Pasar Tradisional Yogya dan Prambanan

Pantauan TPID DIY di Pasar Tradisional Yogya dan Prambanan

Di hari kedua setelah Kabupaten Kulonprogo dan Bantul, Tim Pengendali Inflasi Daerah DIY kembali melakukan pantauan harga pasar di pasar tradisional Kota Yogyakarta dan Prambanan Sleman pada hari Selasa (22/07).

Dalam pantauan tim yang melaksanakan penelusuran di Pasar Beringharjo, Yogyakarta tidak terlihat antusiasme masyarakat yang mencolok dalam berbelanja. Pasar terlihat pada kondisi seperti hari-hari biasa. Tidak nampak ada aksi borong masyarakat dalam mempersiapakan lebaran atau Idul Fitri 1435 H kali ini.

Pada pelaksanaan pantauan yang dilaksanakan bersama tersebut, turut serta Gubernur BI, Arief Budi Santoso, Kabulog DIY, Kepala Dinas Perindakop dan UKM DIY, Wali Kota Yogyakarta serta Kepala Biro Adminstrasi Perekonomian dan SDA DIY, Drs. Tri Mulyono, MM menelusur ke dalam pasar Beringharjo untuk melihat dari dekat kondisi dan situasi pasar yang ada. Dan ternyata harga barang kebutuhan pokok masih dalam kondisi stabil, tidak mengalami kenaikan yang berarti.

Saat itu Gubernur BI beserta rombongan menghimbau kepada masyarakat untuk bisa bijaksana dalam belanja, karena seluruh stok barang tersedia cukup di pasar dengan distribusi dan pasokan yang lancar. Masyarakat tidak perlu cemas dan berlomba untuk menyediakan stok kebutuhan pokok, namun belanjakanlah sesuai dengan kebutuhan, dan hendaknya jangan belanja mengikuti keinginan yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan. ?Harga aman, barang tersedia?, tandas walikota Haryadi.

Sementara itu kondisi yang sama ditemukan juga di pasar tradisional Prambanan. Harga kebutuhan pokok hampir sama seperti yang berada di pasar beringharjo. Berbagai komoditi seperti bawang merah maupun putih masih dengan harga yang stabil. Cabe merah keriting di Prambanan lebih unggul yaitu sekitar Rp.13.000 dibanding dengan kota yang berkisar antara Rp.7000,00. Adapun daging sapi KW 1 masih lebih tinggi di Kota Yogya sekitar Rp.103.000,00 di banding di Prambanan yang mematok harga Rp.100.000. Adapun harga minyak goreng, telur ayam ras dan ikan masih dalam kondisi stabil di kedua tempat tersebut. (teb)

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY