BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Home Berita Shinta Hilang Saat Ikuti Pawai Pembangunan Di Malioboro

Shinta Hilang Saat Ikuti Pawai Pembangunan Di Malioboro

Kayla murid TK Tarakanita Yogyakarta, mengenakan pakaian wayang, cantik bak puteri Dewata, digendong ayahnya, yang mengenakan costum Rahwana meluncur diatas sepatu roda, meliuk-liuk mempertontonkan kepiawainnya bermain sepatu roda di depan panggung kehormatan,

Beberapa saat kemudian muncul pesepatu roda lainnya mengenakan pakaian Hanoman beserta prajurit kera yang lain, dan Burung Garuda kendaraan Pabu Rama, mengejar Rahwana, sambil mengepakkan sayapnya, seolah mencari Dewi Shinta, isteri Prabu Rama dari kerajaan Ayodya yang hilang dibawa lari Raja Alengka,

Demikian cuplikan fragmen seri Ramayana yang ditampilkan Club Sepatu Roda Mataram Inline Club (MIC) Yogyakarta peserta Pawai Pembangunan Tahun 2014 Daerah Istimewa Yogyakarta, yang kesemuanya mengenakan costum wayang.

Pawai Pembangunan Tahun 2014, dalam rangka peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI, Daerah Istimewa Yogyakarta, diawalai laporan Kepala Dinas Pariwisata DIY Dr.Ir. Didik Purwadi, M.Ec, selanjutnya diterima oleh Gubernur DIY, yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda DIY, Drs. Sulistyo, SH.CN.M.Si, di panggung kehormatan depan Gedung Agung, Yogyakarta, Sabtu sore (23/08).

Drum Band Taruna Akademi Angkatan Udara (Karbol) membuka jalan sebagai peserta pertama, dengan penampilan yang gagah, namun menawan, serta beberapa akrobat yang beresiko tinggi, hal tersebut mendapat aplaus dari ribuan penonton yang sudah menyemut sejak pukul 14.00 WIB disepanjang jalan legendaris Malioboro.

Peserta diikuti oleh 40 kelompok dari 4 Kabupaten dan Kota di DIY, dengan berbagai macam kreasi seni dan budaya yang disajikan, diantaranya, Pandu Hizbul Wathon, Universitas Negeri Yogyakarta, Dewan Harian Daerah Angkatan 45, Prajurit Kraton dan Kadipaten Pakualaman, Forum Kerukunan Umat Beragama, kesenian Khas Daerah, Komunitas Asmat, Barongsai, Komuniras Sepeda, Andong dan Mobil Hias, kegiatan ini dapat dipakai sebagai ajang promosi wisata seni dan budaya.

Hadir dalam acara ini Pejabat TNI dan Polri, Pejabat Pemda DIY, tamu undangan dari perwakilan peserta pawai pembangunan.(ip/skm)

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY