BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Home Berita Sultan HB X Lantik Jajaran Direksi BPD DIY Yang Baru Masa Bakti 2014-2018

Sultan HB X Lantik Jajaran Direksi BPD DIY Yang Baru Masa Bakti 2014-2018

Bertempat di Bangsal Kepatihan .Danurejan Yogyakarta siang tadi (Senin,15/9) Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melantik Drs. Bambang Setiawan Akt, MBA sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan DIY, Bambang Ghiri Dwi Kuncoro. MM sebagai Direktur Pemasaran dan Usaha PT BPD DIY, Drs. Santoso Rohmad.MM sebagai Direktur Kepatuhan PT BPD DIY dan Drs. Cahya Widi MM sebagai Direktur Umum PT. BPD DIY masing-masing masa bakti tahun 2014-2018.

?

Menurut Gubernur DIY pelantikan ini merupakan momentum yang pertama kali sejak BPD DIY menjadi PT berarti harus ada leap-frog menjadi entitas bisnis murni, dengan menerapkan secara penuh good coporate governance dengan tata kelola yang transparan, memiliki akuntabilitaas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran. Penerapan ini diharapkan akan meningkatkan valie perusahaan, yang harus member nilai tambah pada shareholder returns dan stakeholder benefits.

Selain itu landasan Pelantikan ini juga berdasarkan Pernyataan keputusan Rapat PT Bank Pembangunan Daerah DI Nomor 4 tertanggal 8 September 2014.

Lebih lanjut ketika melantik jajaran Direksi PT Bank BPD DIY Sultan mengingatkan bahwa Direksi dan Dewan Pengawas hendaknya bisa bekerjasama secara kompak dalam ? Semangat? one-tier board system, tanpa menguirangi efektifitas fungsi chek and balances, namun bisa mempercepat proses decision making dan decision control .

Sementara menyinggung dibangunnya Bandara Internasional baru dan industry pig iron di Kulonprogo, menurut Guberbur DIY pasti akan menumbuhkan investasi profesi spesialisasi tertentu, dan cabang bisnis yang baru, baik disektor hulu maupun hilir. Dan dampaknya tandas Sultan ada banyak jenis usaha eksisting yang bisa dikembangkan menjadi usaha andalan dan unggulan. Bahkan prediksi Gubernur DIY banyak jenis usaha promosing yang akan tumbuh dan layak dikembangkan lebih dari sekedar kembaga intermediasu antara fungsi funding dan lending, sebagai bank milik Pemda, BPD DIY adalah juga agen of trust, agen of services dan agen of development.

Bank BPD DIY sebagai agen pembangunan pesan Gubernur DIY berperan sebagai generator ekonomi daerah dengan mendorong kemajuan pembangunan. Karena kegiatan di sector financial dan sector riil selalu berinterakasi dan saling mempengaruhi. Sektor riil tandas Sultan tidak akan berkinerja baik jika tidak didukung oleh Bank yang andal dan sebaliknya.

Terkait dengan Kulonprogo, Gubernur DIY kembali menyatakan bahwa kini Kulonprogo seakan raksasa yang sedang menggeliat bangkit dengan adanya rencana mega proyek, dan yang jelas membutuhkan support BPD DIY. Sebab ditengarai dalam dua tahun mendatang kegiatan investasi-distribusi, konsumsi di DIY akan berkembang pesat. Dengan perubahan lingkuingan strategis tersebut hemat Sultan, BPD DIY sebagai entitas bisanis harus mampu mengantisipasinya, dengan terlebih dahulu dirinya harus mampu berubah. Perlu memperbanyak small-quick wins dengan meningkatkan peran sebagai Bank Apex dari BPR Kota/Kabupaten, untuk bersinergi membangun daerah, menindaklanjuti MoU 19 Maret 2012. Sebagai pooling fund , BPD dapat melakukan linkage program dan membantu casflows lewat channeling agency, dimana BPD bisa berbagi peran dengan BPR-BPR sesuai dengan skala ekonominya.

Untuk itu konsekuensinya BPD harus mampu merevitalisasi fungsi UKM Center yang ada, dengan banyak melakukan dialog entrepreneurship bersama UKM yang diharapkan membuahkan hasil UKM andalan dan unggulan hasil ikubasi bisnis dan binaan BPD DIY.

Namun demiklian dia juga mengingatkan BPD selain partner in progress, juga haruas mampu membangkitkan debitur yang mengalami kesuliotan casflowsa, tetapi punya prospek bisnis yang baik.

Diakhir sambutannya Gubernur DIY mengatakan bahwa semua arahan ini menurutnya dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional berkualitas yang berbasis pada kekuatan endogen. Sehingga perputaran uang berikut multiplier-effects-nya tetap berada di DIY, tidak terjadi capital flight, tetapi menjadi capital gain yang bisa dimanfaatakan demi sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Disamping itu dia mengingatkan moto kerja ? Kita Berkembang Bersama? tidak hanya indah dilihat dalam desain logo baru, tetapi memiliki manfaat di lahan bisnis riil.

Menandai pelantikan jajaran Direksi baru PT BPD DIY tersebut ditandai dengan pengucapan sumpah dan penandatangan berita acara pelantikan yang disaksikan Gubernur DIY dan Pejabat Foruk Koordinasi Pimpinan Daerah sertta tamu Undangan termasuk Pimpinan OJK DIY dan Bank Indonesia Yogyakarta.(Kar/Skm)

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY