BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Pengurus BK3S DIY dikukuhkan

Dinamika pembangunan DIY dihiasi oleh beragam prestasi sekaligus ironi. Di Bidang pendidikan DIY memiliki perguruan tinggi terbanyak. DIY juga kaya akan potensi budaya dan obyek wisata budaya. Oleh sebab itu menjadi sebuah keniscayaan jika Keistimewaan DIY digerakkan oleh roh kebudayaan yang ditransformasikan lewat pendidikan. Selain itu indexs Pembangunan Manusia DIY menduduki kedua nasional dan peringkat teratas dalam indeks kebahagiaan serta Yogyakarta menjadi kota paling nyaman huni. Dari kenyataan ini menunjukkan bahwa pembangunan di DIY berpusat pada pembangunan kualitatif manusianya. Demikian sambutan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam acara pengukuhan Pengurus Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial DIY periode 2014 ? 2018 di Bangsal Kepatihan tadi pagi Selasa (16/09).

Lebih lanjut Gubernur DIY menyampaikan bahwa, prestasi pembangunan dan predikat keistimewaan itu secara kuantitatif juga berimplikasi dilematis bagi masa depan DIY. Antara lain adalah tingkat kemiskinan yang lebih tinggi dibanding nasional, dengan laju pertumbuhan ekonomi yang masih berada di bawah nasional, yang juga disertai oleh ketimpangan distribusi pendapatan di atas rata rata nasional. Itulah gambaran umum kondisi dan tantangan yang harus dijawab oleh BK3S DIY dalam merancang program kerjanya, yaitu yang ditujukan bagi sebesar-besar kesejahteraan rakyat. Karena bukanlah tujuan akhir dari keistimewaan DIY itu sejatinya adalah tercapainya kesejahteraan rakyat.

Susunan Pengurus BK3S periode 2014- 2018 terdiri dari : Ketua Umum BRAy Prabukusumo, Ketua I Yazintha Etie Putrawati, Ketua II Drs. H. Suwito, Ketua III H. Sugiyanto, S.Sos, MM, Ketua IV Paulus Suwarsono, Sekertaris
Fransiscus Asisi Prayogo, Bendahara Dra. Lidwina Endang Widiyantini dan dilengkapi dengan Bidang Bidang.

Hadir dalam kesempatan tersebut wakil Ketua DPRD DIY, Kepala SKPD dan para Tamu undangan.
(bin)

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY