BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Home Berita Dua Gunungan Hajad Dalem Sri Sultan HB X Di Puro Paku Alaman dan Kepatihan Meriah Untuk Rebutan

Dua Gunungan Hajad Dalem Sri Sultan HB X Di Puro Paku Alaman dan Kepatihan Meriah Untuk Rebutan

?

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda DIY mengambil secara simbolis isi Gunungan. Foto: hdi.

?

Setiap tahun Raja Kraton Yogyakarta memberikan sedekah berupa gunungan (pareden) wulu wetu hasil pertanian kepada kawulanya (sedekah dalem) sebanyak 3 kali yaitu pada tanggal 12 Mulud bertepatan dengan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Bulan syawal bertepatan dengan Perayaan Idul Fitri dan Bulan Besar bertepatan dengan perayaan Haji atau Idul Adha (Kurban) masing masing 5 jenis gunungan.

Pisungsun hajad dalem gunungan (pareden) yang berjumlah 5 gunungan tersebut terdiri dari gunungan wadon dan gunungan lanang dan kelima gunungan tersebut dikirim ke 3 tempat kawulo dalem yaitu yang pertama diperbutkan kepada masyarakat di Masjid Besar Kauman meliputi 3 gunungan yaitu dua Gunungan Wadon dan satu Gunungan Lanang. Yang kedua diperebutkan di Puro Paku Alaman Yogyakarta satu Gunungan Lanang dan yang ketiga diperebutkan di Keptihan Yogyakarta, juga berupa satu Gunungan Lanang.

Prosesi kirab pareden atau Gunungan Lanang dari Kraton Yogyakarta menuju ke Kepatihan Yogyakarta dikawal oleh Prajurit Bugis, Abdi dalem Bupati Anom dan prajurit Noro karyo sebagai pemikul Gunungan dengan rute Kraton - Alun-Alun Utara - Jalan Trikora - Jalan Jenderal Ahmad Yani ? dan masuk Kepatihan Danurejan Yogyakarrta.

Hajad Dalem Gunungan/pareden sesampainya di Komplek Kepatihan Yogyakarta oleh utusan sampeyan Dalem Kanjeng Sultan HB X Tumenggung Widya Dipuro KRT Suryo Seputro, SE diserahkan kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda DIY Drs. Sulistiyo, SH, M.Hum mewakili Sekda DIY, Drs. Ichsanuri.

Dalam sambutan penerimaannya Sekda DIY melalui sambutan tertulisnya yang disampaikan Sulistiyo selain mengucapkan terima kasih atas peparing dalem juga menyatakan bahwa dengan adanya sedekah dalem ini mudah-mudahan Ngarso Dalem Sri Hamengku Buwono X Putro wayah dan sentono dalem diberikan barokah Allah SWT kesehatan, panjang umur, murah rejeki dan tetap bijaksana dalam memimpin DIY sehingga rakyatnya sejahtera adil dan makmur.

Setelah dibacakan doa oleh Abdi dalem, Sulistiyo mengambil secara simbolis sebagian Gunungan yang dibagikan kepada Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah DIY dan pejabat Eselon III. Setelah itu Gunungan digotong Noro Karyo ke lapangan Upacara Komplek kapatihan untuk diperebutkan kepada masyarakat.

Belum sampai ditengah lapangan upacara, Gunungan atau pareden telah diserbu masyarakat yang sejak pukul 10.00 WIB telah menunggunya dan hanya dalam sekejab Gunungan habis diperebutkan.

Sementara itu Paraden yang dikirim ke Puro Pakualaman dikawal oleh dua ekor gajah serta satu bregodo prajurit Lombok Abang serta Plangkir dihantarkan tepat di depan bangsal Sewokoprojo Pakualaman. Paraden atau gunungan diserahkan oleh utusan dari Kraton Yogyakarta, KRT Wijoyo Pamungkas, SE dan diterima oleh Ir. KRT Projo Anggoro mewakili KGPAA Paku Alam IX.

Pada kesempatan tersebut KRT Wijoyo menyampaikan salam taklim kepada seluruh keluarga besar Puro Pakualaman. KRT. Projo Anggoro pun menyampaikan terimakasih serta menyampaikan kembali salam taklim untuk keluarga Kraton Yogyakarta. Dengan pemberian tersebut, semoga menjadi ikatan silaturahmi dalam bersaudara.

Setelah pembacaan doa, gunungan dibawa keluar halaman Puro Pakualam menuju Alun-Alun Sewondanan. Hanya dengan hitungan tidak sampai lima menit paraden tersebut ludes habis diperebutkan masyarakat yang hadir dalam kesempatan tersebut.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut KBPH Prabu Suryodilogo beserta isterinya, BRAy Atika Suryodilogo, beberapa kerabat Puro Pakualaman, serta para abdi dalem. (Kar/Teb/Skm)

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY