BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Home Berita Semalam Sri Sultan HB X Jamu Delegasi Dagang Brunei Darusalam Di Kraton, Yogyaakarta

Semalam Sri Sultan HB X Jamu Delegasi Dagang Brunei Darusalam Di Kraton, Yogyaakarta

Dalam rangka lebih meningkatkan hubungan kerjasama sektor perdagangan,pariwisata-investasi (trade-tourism-invesment) antara Brunei Darusalam dengan Indonesia Delegasi Perdagangan Brunei Darusalam dari tanggal 6 hingga 12 Oktober 2014 berkunjung ke Indonesia selain dalam rangka mengunjungi event ?Trade Expo Indonesia 2014? yang berlangsung tanggal 6-8 Oktober di Jakarta untuk penjajagan investasi perdagangan juga melakukan kunjungan bisnis (Bussiness trip) di Yogyakarta yang semalam disambut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sekaligus di Jamu makan malam di Bangsal Sri Manganti, Kraton Yogyakarta.

Adapun maksud dan tujuan berkunjung ke Yogyakarta menurut Dato Jarudin selain ingin melihat dari dekat tentang kinerja perekonomian Indonesia, khususnya Yogyakarta terkini melalui ?trade Expo Indonesia 2014 ? di Jakarta sekaligus mengadakan temu bisnis dengan mitra kerja dengan harapan akan mampu memberikan gambaran, pemahaman dan ketertarikan kalangan dunia usaha Brunei Darusalam mengenai perkembangan produk ekspor nasional yang mempunyai potensi untuk dapat dilakukan kerjasama antara ke dua negara termasuk didalamnya Yogyakarta.

Dalam sambutannya tersebut Dato Jarudin atas nama Mmisi Delegasi Dagang Brunei mengungkapkan rasa bahagianyadan kebanggan tersendiri dalam kesempatan bersejarah ini bisa bertemu dengan Ngarso Dalem Sri Sultan HB X secara langsung .

Menurut Dato Jarudin sebelum delegasi bersama 65 delegasi Dagang Brunei berkunjung ke Yogyakarta sebenarnya sudah ada Pengusaha Brunei ke Yogyakarta secara sendiri-sendiri dan mereka kecewa tidak bisa bertemu dengan Ngarso Dalem Sri Sultan HB X. Namun demikian dengan diterimanya secara langsung Ngarso Dalem Sri Sultan HB X malam ini kekecewaan tersebut terhapus dengan sendirinya.

Delegasi Brunei khusus datang ke Yogyakarta ingin secara langsung mengetahui kondisi ekonomi Yogyakarta sekaligus ingin menikmati keindahan alam dan budaya Yogyakarta. Selain itu juga ingin mengetahui perkembangan Yogyakarta dimana Yogyakarta kaya akan Sumberdaya manusia yang melimpah , kaya akan karya yang mendunia, dikenal kreatif dan ulet, Hal inilah tandas Dato Jarudin yang mendorong Delegasi dagang Brunei berkunjung ke Yogyakarta dan untuk membicarakan bisnis dengan pengusahanya.

Dikatakan Dato Jarudin dalam temu Bisnis dengan pengusaha Yogyakarta yang tergabung dalan KADIN DIY di di Joglo Plawang Sleman yang juga dihadiri Bupati Sleman dalam pembicaraan tersebut hasilnya telah mulai mengerucut pada kesepakatan kerjasama bisnis dengan pengusaha Yogyakarta.Dan untuk lebih meyakinkan ke dua belah pihak para pengusaha Bruneipun mengundang pengusaha Yogyakarta untuk berkunjung ke Brunei untuk melihat perusahaan dan aset pengusaha di sana.

Dibagian lain Dato Jarudin mengemukakan bahwa sebagai negara bertetangga sepantaslah untuk menciptakan kerjasama yang sinergis dan dapat dinikmati oleh rakyat dari kedua bangsa ini. Dan sewajarnyalah kita secara pro aktif bahu membahu dan sustainable membuat strategi untuk melakukan bisnis dua arah . Upaya kerjasama ini tandas Dato merupakan kedekatan dan sering disebut ? Rasa Kekitaan? sesama anggota ASEAN, rasa persahabatan,karena bertetangga dan ada yang mempunyai hubungan tali persaudaraan. Oleh karena itu dia mengajak kita semua janganlah bersifat pasif, tetapi kita harus melakukan pendekatan secara pro aktif untuk memikirkan hubungan bisnis kita semakin maju.

?Sayapun berjanji untuk terus meningkatkan kerjasama bisnis dengan Yogyakarta,pendek kata bisnis kalau pun sukses itu diraih dengan jerih payah, maka hubungan itu harus dijaga ? tandas Dato

Sampai-sampai dato Jarudin dalam kesempatan sambutan tersebut mengungkapkan kedekatannya antara Brunei ?Yogyakarta dengan melukiskan pihak Brunei Darusalam mempunyai Rumahunei sendiri di Yogyakarta, Brunei darusalam memiliki jalan Brunei di Yogyakarta.

Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan dan tanggapannya dalam Jamuan makan malam semalam selain mengucapkan terima kasihnya atas kunjungan ini juga menyampaikan harapan besarnya kepada misi Delegasi Perdagangan Brunei Darusalam yang dipimpin Pehin Orang Kaya Seri Dewa Mejar Jeneral(B) Dato Seri Pahlawan Haji Awang Mohammad bin Haji Daud (Chairman Emas Laut Sdn Bhd) tersebut yaitu bahwa sesama anggota ASEAN harus bisa membangun sinergi apalagi tahun 2015 sesama warga masyarakat ASEAN melaksanakan kesepakatan ASEAN pasar bebas ASEAN, Tetapi yang paling kita kawatirkan bersama tandas Sultan yaitu menyambut tahun 2017 bagaiaman ASEAN harus membuka pasar khususnya dengan Republik Rakyat China dan Tahun 2020 era pasar bebas.

Terkait dengan hal tersebut timbul pertanyaan besar tandas Sultan apakah masyarakat ASEAN sudah siap didalam berproses menjadi pasar bebas. Karena saat ini kita masih bicara market lokal, market nasional, market domistik, namun begitu memasuki 2017 kita sudah tidak bicara itu lagi tetapi bicara market pasar bebas, produk darimanapun akan masuk menjadi satu,tinggal konsumen memilih mana kualitas baik desain baik.

Selain itu harapan Sultan sesama anggota ASEAN saling memperkuat diri kita, karena belum pasar bebas saja kita punya rumah isi dapur, ruang tamu telah terdapat barang-barang impor, apalagi pasar bebas. Sehingga tidak ada pilihan lain selain memperkuat diri sesama anggota ASEAN kecuali kita membangun kebersamaan, saling membantu, saling membangun sinergi dengan harapan produk kitapun juga berada di negara China dan ada dinegara lain. Bukan sekedar masyarakat Asean menjadi konsumen. Hanya dengan demikian kita sesama anggota ASEAN bisa berdayasaing, kita bisa bertahan dan bagaimana negara bisa survive.

Mengakhiri sambutannya Gubernur DIY berharap kunjungan dan pertemuan ini tidak hanya sekedar bertemu tidak ada tindak lanjut, Sultan berharap agar untuk mendekatkan ? kekitaan itu ? bisa kiranya dibentuk joint committe dimana join committe ini sebagai tempat para anggota yang ingin membangun kontak dagangnya. Jadi joint committe ini untuk menyalurkan misi dagangnya tidak sendiri-sendiri tetapi sesuai dengan keinginan masing-masing, yang penting bagi saya , kata Sultan ada tindak lanjutnya.

Jamun makan malam selain ditampilkan dua tari karya Sri Sultan HB IX yaitu Tari Golek Asmorondono dan Golek Menak Putri Rengganis Adaninggar juga penyerahan cindera mata

Delegasi Dagang Brunei? selain bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, anggota KADIN DIY juga akan mengunjungi obyek-obyek wisata atau potensi di DIY seperti? Pondok Pesantren Krapyak, Masjid Kauman Kraton Yogyakarta sekaligus untuk melaksankan Jum'atan, bertemu dengan Bupati Gunungkidul di Wonosari, Candi Prambanan, Proyek Pertanian " NASA" Peternakan Kambing di Turi Sleman,galley Sapto Hudoyo dan lobyek-obyek wisata lainnya.

.(Kar/Skm)

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY