BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Home Berita Hari ini Mulai Digelar Konsolidasi Operasi Mantap Brata Progo 2014.

Hari ini Mulai Digelar Konsolidasi Operasi Mantap Brata Progo 2014.

Maksud Apel Kosolidasi Operasi adalah untuk memperkuat kesiapsiagaan, agar tercipta stabilitas keamanan yang mantap, namun tanpa kehilangan kendali dan kewaspadaan terhadap ancaman apapun.

Penegasan demikian disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X ketika memimpin Apel konsolidasi Operasi Mantap Brata Progo 2014 tadi pagi (Rabu,22/10)di Alun-alun Lor Kraton Yogyakarta yang diikuti Kesatuan TNI,Polri, BIN dan Polisi Pariwisata DIY.

Dikatakan Gubernur DIY Sultan HB X bahwa untuk menjaga stabilitas, aparat keamanan harus tetap mempertajam sistem peringatan dini, dengan mengikuti secara seksama dinamika perkembangan keamanan. Berbagai kegiatan operasional, seperti patroli, razia, tetap dilaksanakan, meskipun secara tertrutup perlu ditingkatkan untuk menjamin rasa aman dan ketentraman warga agar tercipta kondisi normal kembali dalam masyarakat.

Terkait dengan sering beredar isu atau SMS oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, Gubernur DIY mengajak bahwa saat ini sudah saatnya untuk menggerakkan jaringan pengamanan swa-daya dan swa-karsa. Disamping itu juga kegiatan siskamling perlu tetap dipelihara, agar masyarakat memiliki sistem Built- in Security yang lebih berdaya-tahan.

Menurutnya amenjadi aparat keamanan berarti memilih profesi yang penuh dilema. Sebabjika tidak segera bertindak, dampaknya bisa tak terduga. Tetapi, jika terlalu cepat berindak, dan kemudian dinilai salah, itu adalah pelanggaran HAM, malah bisa masuk penjara, sehingga bagai aparat, hanya ada dua pilihan: Jadi pahlawan atau tersangka.

Padahal, gangguan Kamtibmas sering datang tiba-tiba di setiap saat tak pernah ada negoisasi. Anatara tindakan dan keputusan hanya makan waktu terbilang detik. Kalau tidak segera bisa jadi ada korban yang terluka, atau bahkan terbunuh.

Harapan Gubernur DIY untuk menjaga dan memelihara Kamtibmas, lebih baik bertindak preventif dan Persuasif ketimbang represif saat tiba-tiba dihadapkan pada kondisi keterpaksaan, yang bisa menimbulkan korban. Situasi buruk bisa dihindari, jika kita memilki kepekaan dan sistem peringatan dini, sehingga setiap gangguan keamanan betepapun kecilnya dapat dilokalisir agar tidak menyebar luas.

Dalam kesempatan apel Konsolidasi tersebut Gubernur DIY juga mengajak kita semua untuk bersyukur, karena pengamanan Pileg dan Pilpres 2014 di DIY berlangsung relatif aman, tertib dan lancar. Dan hal ini lanjut Sultan memberikan gambaran , bahwapersiapan, penerapan manajerial, dan alokasi sumberdaya dalam gelar pengamanan tersebut, ternyata telah berjalan baik.

Menyinggung dengan dilantiknya Presiden dan wakil Presiden Terpih 20 Oktober 2014 kemarin kita semua patut berbahagian, bangga dan gembira bercampur rasa haru yang menggetarkan perasaan seluruh rakyat Indonesia. ? Betapa tidak , Karena pasca bertanding datang saatnya untuk bersanding, Setelah berkompetisi, kini harus slaing isi, dan bakda pertikaian, tibalah waktunya perdamaian sebagai basis semangat gotong-royong membangun Indonesia yang sejahtera , adil dan beradab.? tandasnya.

Mengakhiri sambutannaya Gubernur DIY mengajak seluruh elemen masyarakat ? Marilah kita rapatkan barisan, kita samakan persepsi, dan kita satukan langkah untuk melaksanakan konsolidasi pengamanan Pemilu 2014 dengan lebih baik.

Menandai dimulainya Konsolidasi Operasi Mantap Brata Progo 2014 dengan pelepasan pita dipundak sebelah kiri 5 perwakilan aparat yaitu anggota TNI, Polisi, Brimob dan Poilisi Pariwisaata oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Kar/Skm)

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY