BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Booklet & Leaflet

Documents

Order by : Name | Date | Hits [ Ascendant ]

Buletin Taman Siswa

hot!
Date added: 03/26/2021
Date modified: 03/26/2021
Filesize: 3.77 MB
Downloads: 1372

Konsep budaya. manajemen dan pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD) banyak mempergunakan istilah bahasa Jawa, sehingga ada yang mengatakan dengan dangkal bahwa konsep KHD berbasis Kejawen. Istilah “kejawen” dalam konteks ini bisa merugikan karena berkonotasi negatif sempit. Memang ajaran KHD banyak menggunakan istilah bahasa Jawa misalnya “tut wuri handayani”, “wiyata griya”, “sistem among”, “ngertingrosonglakoni”. Bahkan sarasehan Rebo Wagen lebih memperberat konotasi negatif tersebut. Padahal Rebo Wagen diambil KHD dari hari wafat Pangeran Diponegoro agar dapat mewarisi api juangnya. Sarasehan Rebo Wagen hanyalah penamaan dapat dilaksanakan pada hari Minggu, Jumat atau lainnya.

Buletin NENG NING NUNG NANG

hot!
Date added: 03/26/2021
Date modified: 03/26/2021
Filesize: 602.56 kB
Downloads: 1305

PROTOKOL 1922. Andaikan saja tidak Protokol 1922 tidak akan pernah ada Tamansiswa yg kita lihat hari ini. Barangkali kita perlu merenungi ulang untuk menjadikan titik awal keberangkatan menuju satu abad Tamansiswa. Protokol 1922 adalah sebuah manifestasi antara satunya kata dan perbuatan, sebuah totalitas perjuangan, dedikasi yg tulus sosok Ki Hadjar Dewantara yang Mewakafkan ilmu dan harta bagi upaya mewujudkan cita cita yg luhur dan mulia. Protokol 1922 dalam rapat besar Tamansiswa tahun 1947 untuk seterusnya mengganti istilah menjadi Azas 1922, pada prinsipnya sama tidak mengubah yaitu sebagai azas perjuangan yg mencerminkan tujuan penyadaran rakyat seperti yg termaktup dalam pasal pertama , dasar kemerdekaan bagi tiap tiap orang untuk mengatur dirinya sendiri. Dijelaskan bahwa kebebasan yang diberikan bukan kebebasan leluasa tetapi kebebasan yang terbatas demi terwujudnya tertib dan damai untuk hidup bersama. Protokol 1922 atau azas 1922 Tamansiswa cermin sosok keluhuran budi ki Hadjar Dewantara, kebijakan yg dilandasi budi pekerti, equal dan egaliter, sebuah ikhtiar yg mewujud antara prakarsa, rasa dan wadhah. Titik simpul perjuangan ki Hadjar Dewantara adalah ajaran ajaran inti dan berupa wadah ujud berupa rumah dan pendapa. Wakaf Merdeka, dari situlah mengalir seluruh gagasan, arah, methode untuk menjadikan rakyat cerdas dan sadar akan jati diri, kesadaran sebuah bangsa. Mari kita meneguhkan ulang Azas protokol 1922 dalam membingkai kegiatan Menuju Satu Abad Taman Siswa. *Salam dari redaksi Ki Sigit Sugito

Antologi Neng Ning Nung Nang Edisi April

hot!
Date added: 04/16/2021
Date modified: 04/16/2021
Filesize: 390.47 kB
Downloads: 909

ANTOLOGI NENG NING NUNG NANG. Seni merupakan salah satu unsur kebudayaan yang punya peran membangun kepribadian.seni lebih mengedepankan intuisi, emosi dan perasaan, maka seni lahir dengan penuh keindahan juga terkandung akal atau ilmu. Begitu pula seni sastra , Puisi begitu pula. Panitia Satu Abad Tamansiswa mencoba mendekatkan Ki Hadjar Dewantara kepada masyarakat luas melalui Puisi.Bersyukur atusiasme masyarakat untuk mengikuti Antologi Puisi Neng Ning Nung Nang dalam rangka Menuju Satu Abad Tamansiswa luar biasa, bukan dari sisi jumlah peserta yang 170 an tetapu dari sebaran peserta yang ikut bersal dari berbagai sudut wilayah Nusantara, ada dari Pematang siantar, Riau, Kalimantan, Maluku, NTT, Bali dan tentu saja kota kota besar di Pulau Jawa. Dilihat dari usia, ada siswa SMP berusia 14 tahun , SMA, Mahasiswa dan masyarakat sastra secara umum yang berusia 81 tahun.Dari sisi kwantitas dengan peserta yang masuk 170 naskah sangat bersyukur artinya niat awal kegiatan ini di selenggarakan adalah bagian mensosialisasikan Satu Abad Tamansiswa bisa dianggap berhasil. Tetapi dari sisi kualitas kita perlu mengkurasi dengan ketat yang memenuhi kriteria sastra yang berlaku. Dan proses itu sedang berjalan.Alhamdulilah buku ini rencana akan dicetak dengan dukungan dari Paniradyo Kaistimewaan melalui Dana Keistimewaan tahun 2021 semoga seluruh bagian roadmap menuju Satu Abad Tamansiswa akan lancar sesuai yang direncanakan sampai pada acara puncak 3 Juli 2022

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY