Sambutan APRESIASI PRESTASI SENI DAN BUDAYA ANAK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2023
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam damai sejahtera bagi kita semua
Anak-anakku dari seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta yang saya cintai, segenap tamu undangan, serta hadirin sekalian yang saya hormati,
Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat-Nya kita dapat hadir pada acara Apresiasi Prestasi Seni dan Budaya Anak Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2023 dalam keadaan sehat wal?afiat tanpa kekurangan apapun.
Hadirin sekalian,
Seni dan budaya merupakan warisan bangsa yang harus dilestarikan. Pengenalan sejak dini sangat diperlukan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kekayaan seni dan budaya.
Apresiasi Prestasi Seni dan Budaya Anak DIY Tahun 2022 kali ini, mempunyai nilai yang sangat penting bagi kita semua. Selain dapat memberikan ruang kepada pelaku seni dan budaya anak untuk berkreasi, juga dapat memperkenalkan dan menanamkan kecintaan akan khazanah budaya Indonesia kepada generasi muda kita.
Diselenggarakannya Apresiasi Prestasi Seni dan Budaya Anak DIY ini menjadi salah satu ruang untuk pelaku seni dan budaya anak, untuk meningkatkan motivasi dalam melestarikan dan menanamkan kecintaan akan seni budaya kepada generasi muda. Juga merupakan bagian dari dukungan pemerintah daerah terhadap pelaku seni dan budaya anak di DIY. Besar harapan kami, seni dan budaya anak dapat terus lestari dan mengakar pada karakter generasi muda.
Saya mengapresiasi kegiatan yang digagas Dinas Kebudayaan DIY sejak tahun 2019 ini. Saya berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai pemicu motivasi bagi pegiat sanggar dan pelaku seni muda untuk berkreasi dan meningkatkan potensi diri.
Akhir kata, Saya ucapkan selamat kepada para penerima Apresiasi Prestasi Seni dan Budaya Anak, terus tularkan semangat dan motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berkontribusi. Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
?
Yogyakarta, 18 Juli 2023
Sambutan PENYERAHAN BANTUAN DARI GLOBAL VILLAGE FOUNDATIONAssalamualaikum Wr. Wb., Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua, Yang saya hormati:
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, yang masih memperkenankan kita semua untuk hadir di sini dalam keadaan sehat wal?afiat, tanpa kekurangan suatu apapun. Saudara-saudara, ?Children are the Future?. Pernyataan ini mengandung kebenaran yang tak terbantahkan. Agar dapat menjalankan perannya sebagai ?the future?,? adalah tugas kita untuk memastikan bahwa setiap anak memperoleh apa yang menjadi haknya: untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi dalam kehidupan secara wajar, sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Perlu digaris bawahi, bahwa ?setiap anak?, berarti semua anak tanpa terkecuali, termasuk mereka yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan, baik fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional,yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia dengannya. Selanjutnya, ?It Takes a Village to Raise a Child?. Dibutuhkan komitmen, kepedulian, serta partisipasi seluruh pihak, agar setiap anak memperoleh kesempatan seluas-luasnya untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental, dan sosial. Berangkat dari pemahaman itulah, kepada Global Village Foundation, Yayasan Matahati, Charity Wheelchair?s for Kids Australia, serta seluruh pihak terkait, saya, atas nama Pemerintah Daerah serta masyarakat DIY, menyambut baik, mengapresiasi, sekaligus menyampaikan terima kasih, atas kepedulian yang telah ditunjukkan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus di DIY. Bagi Pemerintah Daerah, kepedulian saudara-saudara ini akan melengkapi berbagai program bantuan yang telah kami siapkan untuk warga, termasuk yang ditujukan bagi-anak berkebutuhan khusus yang membutuhkan kursi roda sebagai alat bantu mobilitasnya. Tentu merupakan harapan kita bersama, bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi yang lainnya untuk lebih peka terhadap keadaan, serta untuk menjadi bagian dari solusi, dengan melakukan aksi nyata. ?Alone we can do so little; together we can do so much?. Akhirnya, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, rangkaian program Bantuan Kursi Roda Global Village Foundation di Yogyakarta, saya nyatakan resmi dibuka. Sekian dan terima kasih.
? Yogyakarta, 17 Juli 2023 Sambutan Pembukaan GELAR BUDAYA CATUR SAG TR 2023Assalamu?alaikum wr. wb. Salam sejahtera bagi kita semua, Yth. Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat; Yth. Kerabat Pura Pakualaman; Yth. Kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat; Yth. KGPAA Mangkunegara X, beserta Kerabat Pura Mangkunegaran. Dan yang saya hormati:
Apabila dimaknai secara mendalam, Catur Sagatra adalah konsep kosmologi Jawa yang bertumpu pada aspek mikro dan makrokosmos. Meski masing-masing memiliki fungsi dan peran tersendiri, namun tetap dalam konteks satu keutuhan Gatra yang saling melengkapi. Dengan pengertian ?Kesatutubuhan? itu, dapat dipetik makna, bahwa, sudah saatnya, keempat Dinasti Mataram untuk ?gumregah?, melakukan Renaisans ?Catur Sagotrah? secara berkelanjutan, demi manunggalnya ikatan kekerabatan Trah Agung Mataram. Makna ini, seiring pula dengan pergelaran tari yang menggambarkan ikatan kultural tersebut. Harapannya, bisa bermuara pada ikatan kekerabatan ini, seiring ?gareget?: ?lungguh, s?ngguh, tangguh?; ?sawiji, gr?g?t, s?ngguh, ora-mingkuh?; dan ?han?bu sauyun?. ?Gareget? inilah, yang selayaknya diikuti keterpaduan-sinergis budaya-budaya unggul, yang dimiliki Trah Paku Buwono dalam olah-seni tari, Trah Hamengku Buwono dalam olah-kepemimpinan, Trah Pakualaman dalam olah-pawiyatan, dan Trah Mangkunegaran dalam olah-kapujanggan, yang sejatinya merupakan wujud gerakan Renaisans Mataram. Besar pula harapan, bahwa budaya-budaya unggul itu dapat disegarkan maknanya seiring perubahan zaman, tanpa meninggalkan makna sejatinya. Nilai-nilai inilah yang selanjutnya diaktualisasi kepada masyarakat, sebagai panduan moral dan perekat kohesi sosial,? sekaligus menjadi sumbangsih nyata Catur Sagatra untuk Indonesia. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih yang apresiatif kepada ketiga pemangku budaya Mataram, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sri Susuhanan Paku Buwono XIII, dan KGPAA Mangkunagoro X. Dan seraya mengucap Bismillahirrahmanirrahim, maka ?Gelar Budaya Catur Sag?tr? 2023? ini, saya nyatakan dibuka secara resmi. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah dan rahmat-Nya, sehingga momen ini mampu menginspirasi akulturasi budaya Trah Agung Mataram, sebagai tonggak penting berkembang-mekarnya Gerakan Renaisans Mataram. Sekian, dan terima kasih. Wassalamu?alaikum wr. wb. Pura Pakulaman, 15 Juli 2023 SAMBUTAN PEMBEKALAN DAN PAMITAN TARUNA AKADEMI ANGKATAN UDARA TINGKAT IV/ CALON PERWIRA REMAJA (CAssalamu?alaikum wr. wb. Salam sejahtera bagi kita semua, Yang Saya hormati:
ADALAH suatu kehormatan, bahwa pagi ini, saya dapat bertatap muka dengan para Karbol Tingkat IV Akademi Angkatan Udara Tahun 2023, yang akan mengakhiri masa pendidikan, dan untuk kemudian, menjalankan misinya dalam ketugasan masing-masing. Kesempatan ini, hendaknya tidak sekadar untuk memenuhi kalender akademik semata, namun dapat dijadikan momentum refleksi untuk menatap masa depan, di mana fungsi dan peran TNI-AU dalam kancah pembangunan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kelak, pada saat menerima ketugasan? di jajaran TNI-AU, sebagai Perwira militer yang profesional, hendaknya bekerja dan mengembangkan solidaritas, tidak hanya atas dasar ?semangat patriotisme?, tetapi atas dasar penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keterampilan khusus profesi yang terkait dengan pendidikan di kawah candradimuka-nya AAU. Tindak lanjutnya, tanggung jawab seorang Perwira TNI-AU terhadap eksistensi bangsa dan negara, harus dimaknai sebagai tanggung jawab profesional. Fungsi pertahanan keamanan yang dibebankan di pundak TNI-AU yang profesional itu, menuntut untuk hanya punya komitmen dan tanggung jawab moral terhadap eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lebih lanjut, konsekuensi moral profesional dari komitmen ini, bahwa TNI-AU hanya memiliki loyalitas kepada Negara, dan bukan kepada Pemerintah semata. Loyalitas TNI-AU kepada Pemerintah, hanya sejauh Pemerintah yang berkuasa. Tidak peduli penguasanya sipil atau dari militer, dalam menjalankan kekuasaan negara harus sesuai dengan tuntutan dan cita-cita moral bangsa, yaitu demi menjamin kehidupan bersama yang demokratis, adil, makmur, berperikemanusiaan dan menjamin hak asasi manusia. Implikasinya, memang dibutuhkan penyegaran kurikulum secara adaptif, untuk memutakhirkan pendidikan TNI-AU sedemikian rupa,? agar tuntutan moral profesional sesuai dengan fungsi dasar TNI-AU di atas, bisa diakomodasikan, sejak dari tahap pendidikan di Akademi Angkatan Udara. Maka dengan demikian, aspirasi dan tuntutan rakyat agar TNI-AU bisa berbenah diri, dapat diwujudkan semaksimal mungkin. Hal ini juga membutuhkan apresiasi positif dari kalangan sipil. Harapannya adalah, bahwa perubahan di kalangan sipil perlu dipercepat sedemikian rupa, hingga perubahan menjadi serentak, cepat dan menyeluruh. Bapak Gubernur AAU yang saya hormati, dan para Karbol yang pantas kita banggakan, Sebagai pembekalan jika efektif bertugas di jajaran TNI-AU nanti, yang diperlukan adalah pembekalan jiwa kepemimpinan. Perlu disadari, segala formula kepemimpinan tidaklah bermakna, bila faktor keteladanan diabaikan. Seorang pemimpin wajib mengedepankan keteladanan, dengan menjalankan leadership by example. Bukankah saripati kepemimpinan adalah ?memandu jalan dan membawa orang lain ke tujuan bersama?? Apakah seorang pemimpin dapat memandu, manakala ia sendiri berjalan dalam kegelapan visi, melangkah dengan kelemahan karakter, dan bergerak maju tanpa kacamata strategi yang tepat? Bagaimana membawa orang lain ke tujuan bersama, jika ia sendiri pun tidak mampu memberikan keteladanan yang bisa ditiru?
Daya keteladanan merupakan kriteria pokok menjadi seorang Perwira pemimpin. Agar dapat menjadi Pemimpin-Peneladan, seseorang harus memiliki integritas dan komitmen yang kuat, untuk memimpin secara benar, jujur, dan arif. Dalam hal ini Richard Chase menulis: ?Hanya jika pemimpin menunjukkan kecakapan, perhatian kepada orang lain secara tulus, dan karakter yang terpuji, maka orang akan mengikuti?. Menurut Booker Washington, ?Karakter adalah kekuasaan?. Kepercayaan dan keterlibatan pengikut, pada akhirnya akan paralel dengan level karakter pemimpin. Karakter adalah hasil pembiasaan dari sebuah gagasan dan perbuatan, seperti dikemukakan oleh Stephen Covey: ?Taburlah gagasan, tuailah perbuatan. Taburlah perbuatan, tuailah kebiasaan. Taburlah kebiasaan, tuailah karakter. Taburlah karakter, tuailah nasib?. Sementara pakar kepemimpinan John Maxwell mengatakan: ?Kepemimpinan paling efektif adalah kepemimpinan yang berbasis pada keteladanan?. Dalam tradisi militer dikenal filosofi kepemimpinan yang diringkas-padat dalam formula ?Follow me!? Komandan batalyon akan berkata kepada komandan kompi agar mengikutinya, seterusnya ke bawah. Filosofi ?follow me!? menuntut sang komandan berperilaku, bersikap dan bertindak benar di mata anak buahnya. Meski keteladanan kata yang nyaman diucapkan, tetapi sejatinya bukanlah ?cara hidup? yang mudah diwujudkan. Namun, setidaknya, hal itu dapat menjadi panduan rambu moral-etis dan acuan keteladanan bagi para Perwira TNI-AU nanti dalam mengemban tugas. Bapak Gubernur AAU yang saya hormati, dan para Karbol yang pantas kita banggakan, DENGAN visi tentang Perwira TNI-AU profesional dan harapan menjadi pemimpin-peneladan seperti itulah, saya menyampaikan pesan ini kepada para Karbol Tingkat IV Akademi Angkatan Udara Tahun 2023 ini, agar yang sekiranya dipandang baik bagi bangsa, dapat dijadikan pedoman dalam menunaikan misi dan tugas di bidang masing-masing nanti. Teriring pula harapan dalam untai doa, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah serta rakhmat-Nya, agar jenjang karier ke depan nanti, memperoleh jalan lapang yang diridhai-Nya. Di sanalah nanti peran dan tanggungjawab para lulusan akan teruji, apakah mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan yang nyata. Akhir kata, saya ucapkan: ?Selamat memasuki Dunia Baru!? Sekian, terima kasih. Wassalamu?alaikum Wr. Wb. Bangsal Kepatihan, 13 Juli 2023 Sambutan RAPAT KERJA NASIONAL GABUNGAN PENGUSAHA NASIONAL ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN (Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam damai sejahtera bagi kita semua Yang saya hormati :
Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat hadir dalam acara Rakernas GAPASDAP II, dalam Periode Kepengurusan? Tahun 2021-2026, dalam keadaan sehat, tanpa kurang suatu apapun. Hadirin sekalian, Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak sungai, danau dan laut yang memainkan peran penting dalam transportasi dan perdagangan. Atas potensi tersebut, angkutan sungai, danau dan penyeberangan menjadi sarana transportasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh transportasi darat. Di masa depan, angkutan sungai, danau, dan penyeberangan memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan wilayah dan multimoda di Indonesia. Peran sebagai penyambung moda, jelas akan semakin signifikan, seiring penguatan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat menuju entitas produktif. Adapun beberapa tantangan yang akan dihadapi dan mulai dipersiapkan sejak sekarang, adalah sebagai berikut:
Infrastruktur yang belum memadai dan aksesibilitas yang sulit, masih menjadi tantangan dalam pengembangan sektor angkutan sungai, danau, dan penyeberangan. Solusinya adalah, membuka keran investasi dalam infrastruktur dan teknologi yang memadai, serta inovasi dalam pengembangan sektor ini.
Perubahan iklim dan lingkungan juga dapat mempengaruhi pengembangan angkutan sungai, danau, dan penyeberangan di masa depan. Perubahan cuaca ekstrem dan peningkatan tingkat air dapat mempengaruhi operasionalisasi angkutan.
Angkutan sungai, danau, dan penyeberangan harus bersaing dengan moda transportasi lain seperti transportasi darat dan udara. Persaingan ini dapat mempengaruhi jumlah penumpang dan ketersediaan angkutan sungai, danau, dan penyeberangan di suatu daerah. Untuk itu, dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam mengembangkan sektor angkutan sungai, danau, dan penyeberangan di Indonesia. Dengan kolaborasi, GAPASDAP akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Saya optimis, bahwa Rapat Kerja Nasional ini, dapat menjadi momentum terbaik bagi GAPASDAP untuk mempersiapkan berbagai rencana kerja, sekaligus menjaring masukan, seiring berbagi pemikiran konstruktif diantara para anggotanya. Hadirin sekalian,
Dengan harapan seperti itulah, Saya mengucapkan Selamat Datang di Yogyakarta, seiring menyambut baik penyelenggaraan Rakernas GAPASDAP II, dalam Periode Kepengurusan? Tahun 2021-2026 ini. Akhir kata, ? Selamat mengikuti Rakernas! Semoga seluruh agenda kegiatan dapat berjalan kondusif, serta mencapai target yang sudah direncanakan. Terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yogyakarta, 12 Juli 2023 |
- Sambutan BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN MASTERPLAN PROVINSI CERDAS (SMART PROVINCE)
- Sambutan PEMBUKAAN GREBEG UMKM 2023
- Sambutan STUDI STRATEGIS DALAM NEGERI (SSDN) PROGRAM PENDIDIKAN SINGKAT ANGKATAN XXIV TAHUN 2023 L
- Sambutan STUDI LAPANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK DAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS IL
- Sambutan MOBILE INTELLECTUAL PROPERTY CLINIC KANWIL KEMENKUMHAM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA