Pembinaan Pegawai dan Penyerahan SK PPPK DIY
Pertemuan diselenggarakan di Gedung Wisanggeni Lantai 3 hari Selasa, 18 Juli 2023 yang dibuka oleh Kepala Bagian Administrasi dilanjutkan pembinaan pegawai oleh Kepala Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol Setda DIY terkait Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) DIY. Pergub No. 3 Tahun 2023 merupakan pengganti Pergub 106 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Tenaga Bantu. Hal mendasar dari 2 Peraturan Gubernur tersebut adalah pada penyebutan Tenaga Bantu (BANTU) pada Pergub 106 Tahun 2023 menjadi Pengelolaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) DIY, sementara untuk isi pada BAB dan pasal-pasal masih sama.
Sebagai bahan informasi P3K DIY adalah P3K Khusus bukan merupakan ASN. Selanjutnya pokok-pokok pembinaan yang dilakukan oleh Kepala Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol SETDA DIY adalah Meningkatkan kedisiplinan, Meningkatkan kinerja, Meningkatkankan kompetensi, Tetap optimis meskipun statusnya belum sebagai P3K Nasional. Sebagai tambahan, hal penting yang diharapkan dari pertemuan ini adalah para pejabat pengawas agar secara rutin melakukan pembinaan terhadap personil P3K yang ada di unit kerjanya.
Di akhir pertemuan, selanjutnya dilakukan pembagian SK P3K untuk seluruh PPPK DIY pada Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY. (tpa)
SAMBUTAN ASEAN WOMEN, PEACE AND SECURITY (ASEAN WPS)Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. ADALAH suatu kehormatan, bahwa Yogyakarta terpilih menjadi ajang kegiatan berskala internasional, seperti halnya hari ini dengan diadakannya ?Asean Women, Peace And Security (ASEAN WPS). Harapan saya, semoga suasana Yogyakarta kondusif bagi suksesnya pertemuan penting ini, terutama bagi peningkatan kesejahteraan perempuan di ASEAN dan seluruh dunia melalui forum mulia ini.
? Hadirin sekalian yang saya hormati, ? Jutaan perempuan karir dan pekerja masih belum merasakan tercapainya kesetaraan dan kesempatan. Meski pada faktanya, mereka harus membanting tulang dari pagi buta hingga larut malam, tetapi perempuan masih saja dianggap sebagai ?second gender?. Menghadapi fenomena ini, jelas diperlukan edukasi dan pemberdayaan terus-menerus agar peran domestik dan peran publik perempuan dapat semakin dimengerti dan dihayati. ? Menyikapi hal ini, Pemerintah Daerah DIY melalui dinas terkait bersama mitra kerja telah melaksanakan berbagai upaya penguatan peran perempuan di berbagai bidang, dimana salah satunya di bidang ekonomi dan kewirausahaan. ? Dalam upaya meningkatkan peran kaum perempuan, Daerah Istimewa Yogyakarta telah merintis konsep Desa Prima, dimana salah satu sub-unsur-nya adalah ?Desa Perempuan Maju Mandiri?. ?Desa Perempuan Maju Mandiri? adalah desa yang didesain agar memiliki kemampuan untuk meningkatkan partisipasi kaum perempuan, terutama melalui peningkatan produktivitas ekonomi dengan memanfaatkan semua potensi dan pelibatan berbagai peran lintas sektor. ? Di sisi lain, di bidang UMKM, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki berbagai potensi berupa aktivis dan komunitas masyarakat. Sebagai contoh, IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) DIY, PERWIRA (Perhimpunan Perempuan Wirausaha Indonesia) dan Srikandi Kreatif. Komunitas ini dapat berperan penuh dalam pemberdayaan kaumnya, melalui konsep ?dari perempuan untuk perempuan?. ? Ditunjang dengan implementasi SIBAKUL JOGJA?sebuah platform pendampingan koperasi dan online shop terpadu yang digagas oleh Dinas Koperasi dan UMKM, Daerah Istimewa Yogyakarta optimis, bahwa perempuan akan semakin berkontribusi, terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan sosial kemasyarakatan. Hadirin sekalian yang saya hormati, ? Dengan visi dan harapan seperti itulah, saya menyambut ?Asean Women, Peace And Security. Republik Indonesia?dengan perannya dalam Keketuaan ASEAN, dan Daerah Istimewa Yogyakarta ingin berpartisipasi aktif dalam berbagai upaya pemberdayaan perempuan sebagai pilar ekonomi dan kesejahteraan dunia. ? Demikian pengantar yang dapat saya sampaikan untuk menyertai acara ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah serta rahmat-Nya, agar hasilnya bermanfaat bagi kelangsungan masa depan peradaban dunia. ? Dan semogalah pula, para peserta masih sempat menghirup suasana Yogyakarta dengan serba kesahajaannya, di tengah-tengah pesona alam, kekayaan khasanah wisata, dan budaya yang dimilikinya. Akhir kata, selamat selamat mengikuti acara hingga paripurna dan selamat menikmati Yogyakarta!
Sekian, terima kasih. ? Wassalamu?alaikum Wr. Wb. Om Shanti Shanti Shanti Om, Namo Buddhaya. Royal Ambarukmo, 6 Juli 2023 ? SAMBUTAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN 23 TAHUN 2023Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua, Yang saya hormati peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II sekalian, Pelaksana Tugas Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY, para Widyaiswara, dan hadirin sekalian. ? ADALAH suatu kehormatan bagi Pemerintah Daerah DIY, untuk dapat menerima kehadiran Bapak, Ibu, dan Saudara sekalian, peserta Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Angkatan 23 Tahun 2023 pada hari ini.? Bagi peserta dari luar DIY, teriring pula ucapan Selamat Datang di Yogyakarta. Semoga situasi Yogyakarta senantiasa kondusif, dalam mendukung penyelenggaraan pelatihan ini. Hadirin sekalian, ? Saya membayangkan, bagaimana wajah pemerintahan dan birokrasi akan berubah, jika dikelola oleh para pemimpin dengan semangat wirausaha? ? Secara garis besar, kepemimpinan kewirausahaan adalah mencerminkan sosok pemimpin yang tidak hanya berorientasi pada birokrasi, tetapi juga menerapkan jiwa kewirausahaan. Jiwa kewirausahaan inilah, yang menjadi salah satu kunci untuk menghadirkan transformasi sistem pemerintahan. ? Kepemimpinan wirausaha, adalah konsep yang inovatif dan menantang paradigma lama, tentang bagaimana kita harus menjalankan pemerintahan dan birokrasi. Ini adalah sebuah gagasan, bahwa pemimpin tidak hanya berfungsi sebagai pengambil keputusan, tetapi juga seorang inovator yang mendorong perubahan positif, berani menghadapi tantangan, dan menciptakan peluang baru. Dengan menanamkan jiwa kewirausahaan di pemerintahan, dapat dipastikan akan melahirkan sosok pemimpin yang berani, kreatif, dan berorientasi pada solusi. ? Dalam tren dunia yang turbulen ini, berbagai masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan, akan semakin kompleks dan tidak dapat diselesaikan dengan cara konvensional. Inovasi dan kreativitas, adalah kunci untuk menciptakan solusi-solusi baru yang efektif dan efisien. Pemimpin dengan jiwa kewirausahaan, akan memiliki keberanian untuk mencoba pendekatan baru, dan tidak takut menghadapi risiko untuk mencapai hasil yang lebih baik. ? Selain itu, kepemimpinan wirausaha juga akan memperkuat hubungan antara pemerintahan dan sektor swasta. Kerjasama antara sektor publik dan swasta. Pemimpin berjiwa wirausaha, akan menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi, mendorong inovasi, dan membuka peluang bagi pengusaha lokal untuk berkontribusi pada pembangunan negara. ? Tentu saja, perubahan ini tidak akan datang dengan sendirinya. Diperlukan proses pendidikan, dan dilanjutkan dukungan yang kuat dari seluruh masyarakat, termasuk para pejabat birokrasi dan pelayan publik. Bagaimanapun, pemimpin berjiwa wirausaha harus diberikan peluang dan momentum, untuk menginspirasi, memotivasi, dan menggerakkan para pemangku kepentingan, seiring komitmen untuk maju bersama. Saudara-saudara sekalian, ? Menjadi tepat kiranya, apabila kedepan, Kepemimpinan Kewirausahaan menjadi fondasi pemerintahan di Indonesia. Untuk itu, saya menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Angkatan 23 Tahun 2023, dengan temanya: Kepemimpinan Kewirausahaan untuk Kemuliaan Martabat Manusia ? Demikian pengantar yang dapat saya sampaikan untuk mengiringi kehadiran Saudara sekalian. Akhir kata, selamat mengikuti seluruh agenda hingga paripurna. Semoga para peserta senantiasa diberikan rahmat kesehatan dan kelancaran, dalam mengikuti pelatihan ini. ? Dan dengan disertai rasa syukur memohon ridho-Nya, seraya mengucap ?Bismillaahirrahmaanirrahiim?, rangkaian acara Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Angkatan 2023 Tahun 2023 saya nyatakan dibuka secara resmi. ? Terima kasih. Wassalamu?alaikum Wr. Wb. Pracimasana, 5 Juli 2023 ? Sambutan WISUDA SARJANA DAN SARJANA TERAPAN SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA PERIODE II TA 202Assalamualaikum Wr., Wb., Salam damai sejahtera bagi kita semua. ? Yang kami hormati:
Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat hadir pada acara hari ini dalam keadaan sehat. Hadirin sekalian, ? Revolusi industri saat ini telah memasuki fase kelima atau yang lebih dikenal dengan Society 5.0. Konsep Industri 4.0 dan Society 5.0 pada dasarnya tidak memiliki perbedaan yang jauh, akan tetapi konsep Society lebih fokus pada konteks terhadap manusia. Jika revolusi industri menggunakan kecerdasan buatan sebagai komponen utamanya, sedangkan Society 5.0 tetap menggunakan teknologi modern hanya saja mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya. Dalam Society 5.0 dimana komponen utamanya adalah manusia yang mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi sehingga dapat meminimalisir adanya kesenjangan pada manusia dan masalah ekonomi di kemudian hari. Berbicara tentang multimedia terbaru, saat ini telah banyak teknologi yang diciptakan dan dikembangkan. Tren multimedia baru pun mulai terlihat dan telah diimplementasikan seperti pemanfaatan Artificial Intelligence dan Machine Learning. Perkembangan multimedia yang semakin cepat tentu harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sehingga, pemanfaatan teknologi multimedia dapat optimal. Berpijak dari keadaan dan kebutuhan tersebut, para wisudawan wisudawati Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta hendaknya dapat segera menyesuaikan dengan era Society 5.0. Saudara-saudara sekalian dapat mempersiapkan diri dengan meningkatkan kualitasnya dalam aspek literasi digital khususnya dalam bidang multimedia. Anak-anakku Wisudawan dan Wisudawati yang saya banggakan, ? Atas nama Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan masyarakat, saya ucapkan ?selamat? kepada para wisudawan dan wisudawati, yang telah berhasil menyelesaikan studinya. Selamat memasuki gerbang pengabdian yang lebih nyata untuk membangun bangsa dan negara dengan lebih baik. Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa berkenan meridhoi setiap langkah dan upaya kita semua. Sekian dan terima kasih. ? Wassalamualaikum Wr., Wb., ? Yogyakarta, 05 Juli 2023 ? Sambutan UPACARA PERINGATAN YOGYA KEMBALI 29 JUNI 1949 YANG KE-74 Yogyakarta, 05 Juli 2023Assalamu?alaikum Wr. Wb., Salam Damai Sejahtera bagi Kita Semua. ? Yang saya hormati Peserta Upacara sekalian, Dalam konteks Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat, peristiwa Jogja Kembali adalah penegasan, bahwa harga diri merupakan sesuatu yang tidak dapat ditawar maupun digadaikan. Dalam konteks masa kini, perlu dipahami bahwa kita sedang berada di era kolaborasi. Secara global, konsep ?bersaing demi menjadi yang terbaik? mulai digantikan dengan konsep ?bergandengan tangan menuju satu tujuan?. Satu tujuan yang menurut saya sudah direpresentasikan dengan baik dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Cita-cita mulia yang tidak perlu diperdebatkan lagi manfaat dan urgensinya, sehingga perlu kita dukung sepenuhnya. Meski demikian, perlu disadari, bahwa seperti halnya kolaborasi dalam skala yang lebih sederhana, kolaborasi masif ini bukannya tanpa konsekuensi. Ada banyak kompromi yang harus dilakukan. Kompromi demi satu tujuan inilah, yang menurut hemat saya, perlu menjadi perhatian kita bersama. Inilah kendaraan atau alat yang potensial dimanfaatkan untuk mencederai harga diri, citra, jati diri, dan pada akhirnya, ?kemerdekaan? kita. Inilah mengapa sangat penting bagi kita semua, bangsa Indonesia, untuk dapat memahami konsep bela negara dalam arti luas. Pendidikan akademik dan pendidikan karakter menjadi modal bela negara. Sebab mereka yang terdidik adalah mereka yang dengan tepat dapat membaca apa yang tidak tersurat, mendengar apa yang tidak terucap, mendeteksi niat sebelum termanifestasi ke dalam tindakan. Mereka yang terdidik adalah mereka yang mampu membedakan antara rendah diri dengan rendah hati. Mereka-lah yang dapat memahami bahwa pelestarian bukan berarti terjebak di masa lalu. Yang tidak kalah penting, mereka pula-lah yang dapat melihat garis tipis yang membedakan nasionalisme dengan chauvinisme. ? Peserta upacara sekalian, Semangat nasionalisme dan patriotisme serta kewarganegaraan harus kita kembangkan dan tingkatkan. Nilai Nasionalisme, dapat digambarkan sebagai suatu semangat atau rasa memiliki sebuah bangsa atau adanya kesediaan untuk berkorban demi tegaknya bangsa. Nilai Patriotisme, dapat diartikan sebagai suatu semangat atau rasa rela hati menyerahkan semua untuk mempertahankan kemerdekaan. Nilai Kewarganegaraan, yakni memandang bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban tertentu sebagai seorang warga negara. Oleh karena itulah, untuk tetap menjaga konsistensi dan kesinambungan nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis oleh para pendahulu kita, tentunya sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, kita tidak boleh lengah dan lupa akan makna hakiki nilai-nilai kebangsaan tersebut. Demikian yang dapat Saya sampaikan. Selamat Memperingati Yogya Kembali yang Ke-74 tahun 2023. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi kita semua. Amin. ? Wassalamu?alaikum Wr. Wb. ? Yogyakarta, 05 Juli 2022 ? |