Sambutan Peresmian GEDUNG LABORATORIUM TERPADU SASANA MULYA HUSADA DINAS KESEHATAN DIY
Assalamu?alaikum wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua,
?
Yang saya hormati para tamu undangan dan hadirin sekalian,
Hari ini merupakan momentum yang sangat penting, bagi perjalanan menuju layanan kesehatan masyarakat DIY yang lebih baik, seiring peresmian Gedung Laboratorium Terpadu Sasana Mulya Husada. Laboratorium terpadu ini juga menjadi wujud komitmen pemerintah, untuk menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses dan terjangkau bagi masyarakat.
?
Hadirin sekalian,
Laboratorium medis, memainkan peran penting dalam meningkatkan layanan kesehatan, dengan menyediakan layanan pengujian diagnostik yang akurat dan tepat waktu. Hasil diagnostik-lah, yang memungkinkan tenaga kesehatan profesional, untuk mengidentifikasi penyebab utama gejala dan mengembangkan rencana perawatan yang tepat.
Eksistensi laboratorium juga dapat membantu pemantauan penyakit kronis dan deteksi penyakit menular, sehingga memungkinkan pengobatan dan pengendalian wabah dengan cepat. Selain itu, dengan munculnya teknologi laboratorium yang canggih, laboratorium medis semakin menjadi komponen penting dalam pengobatan yang dipersonalisasi. Dengan kemampuan untuk menganalisis data genetik dan molekuler, laboratorium dapat mengidentifikasi faktor risiko individual, dan mengembangkan rencana perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Saya berharap, fasilitas ini juga akan meningkatkan kompetensi dan keterampilan SDM kesehatan, yang akan berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat DIY.
Kedepan, laboratorium ini lebih dari sekadar kumpulan teknologi dan peralatan, melainkan sebuah upaya kolaboratif dengan mengintegrasikan berbagai pilihan diagnostik dan pengobatan di bawah satu atap. Selain itu, besar harapan,? bahwa laboratorium ini akan berfungsi sebagai pusat penelitian ilmiah dan inovasi di bidang kesehatan masyarakat, membuka pintu menuju masa depan yang lebih sehat, aman, dan terjamin bagi kita semua.
Akhir kata, demikian kiranya yang dapat Saya sampaikan di kesempatan ini.? Dengan disertai rasa syukur memohon ridho-Nya dan mengucap Bismillaahirrahmaanirrahiim, Gedung Laboratorium Terpadu Sasana Mulya Husada, Saya resmikan penggunaannya.
?
Terima kasih.
Wassalamu?alaikum Wr. Wb.
Yogyakarta,? 17 Desember 2019
?
Sambutan WISUDA DAERAH PERIODE I TAHUN 2023 UNIVERSITAS TERBUKA YOGYAKARTAAssalamualaikum Wr. Wb., Salam Damai Sejahtera bagi Kita Semua, ? Yang kami hormati:
? Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, sebab kita semua masih dikaruniai kesempatan untuk hadir di sini dalam keadaan sehat wal?afiat, tanpa kekurangan suatu apapun. Adalah kehormatan bagi saya, karena dapat menjadi bagian dari momen yang membahagiakan ini. ? Saudara-saudara, Perkenankan saya untuk memulai sambutan ini, dengan mengucapkan selamat kepada Universitas Terbuka, karena di bulan Oktober 2022 lalu resmi ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Adalah harapan kita semua, bahwa dengan status baru sebagai ?pengelola bidang akademik dan non akademik yang otonom?, Universitas Terbuka dapat semakin memantapkan diri, dalam menjalankan visi misinya menuju perguruan tinggi jarak jauh berkualitas dunia. Perlu saya tegaskan pula, bahwa Pemerintah? Daerah DIY, menyambut baik rencana pembukaan Program Studi Pariwisata oleh Universitas Terbuka Yogyakarta. Kami menaruh harapan besar, bahwa kehadiran program studi pariwisata level pendidikan tinggi yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat ini, nantinya secara nyata dapat berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam memajukan unsur-unsur penunjang kepariwisataan DIY. Selanjutnya, masuk ke konteks kita hari ini, saya, mewakili Pemerintah Daerah DIY, mengucapkan selamat, kepada para wisudawan/wisudawati Universitas Terbuka Yogyakarta Periode I Tahun 2023. Saudara-saudara adalah sosok yang luar biasa. Motivasi, inisiatif, daya juang, kedisiplinan, kemandirian, dan ketekunan saudara-saudara sudah teruji, dan kualitasnya sudah tidak diragukan lagi. Maka, pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak saudara-saudara untuk terus mempertahankan itu. Sadari pula dengan sepenuhnya, bahwa meski jenjang pendidikan dan prestasi akademis adalah pembuka jalan, namun, sekali lagi, motivasi, inisiatif, daya juang, kedisiplinan, kemandirian, dan ketekunan, merupakan bekal sangat penting dalam bernavigasi di jalan tersebut. Yang tidak kalah penting, besar harapan saya agar saudara-saudara dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat: learn to know, learn to do, learn to be, learn to live together. Akhirnya, kepada orangtua/wali para wisudawan/wisudawati, ucapan selamat juga pantas ditujukan kepada saudara-saudara. Saya paham, adalah kebahagiaan, kebanggaan, serta kelegaan tersendiri, menyaksikan putera puteri kita ?lulus? dalam meniti setiap jenjang kehidupan. Ke depannya, mari senantiasa kita beri kepercayaan dan dukungan penuh, khususnya secara moral, sehingga mereka tidak ragu dalam melangkah. Sebab ?di belakang setiap orang yang berhasil, ada keluarga yang terlebih dahulu percaya bahwa ia bisa.? Sekian dan terima kasih. ? Wassalamualaikum Wr. Wb.,
Yogyakarta, 15 Maret 2023 ? Sambutan HIGH LEVEL MEETING TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (TPID DIY)Assalamu?alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. ? Yang saya hormati:
? Inflasi merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan ekonomi. Dengan tingkat inflasi yang tinggi mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap barang atau jasa yang dibutuhkannya. Laju inflasi yang tinggi juga akan memberikan dampak terhadap peningkatan kemiskinan. Semakin terkendalinya inflasi hingga akhir tahun 2022, merupakan hasil sinergi pengendalian inflasi di DIY yang semakin solid, seiring didukung berbagai program yang semakin intensif dan terarah antar jajaran Pemerintah Daerah, dalam mengawal pengendalian inflasi DIY. ? Saya berharap, koordinasi dan sinergi antar Dinas/Instansi yang telah terjalin baik melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dapat dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi. Hadirin sekalian, ? Berdasarkan hasil rilis BPS, inflasi DIY pada bulan Februari 2023 tercatat 0,27% (mtm). Dengan capaian ini, inflasi tahunan DIY berada pada level 6,28% (yoy). Capaian inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan Desember 2022, meskipun meningkat dibandingkan Januari 2023 (6,05%; yoy). ? Dan di momentum saat ini, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, perlu ada sebentuk kolaborasi dalam upaya antisipasi. Secara umum, peningkatan harga terutama terjadi pada periode H-10 Ramadhan, H+10 Ramadhan, dan H+10 Lebaran menjadi momen penting pengawasan untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan di masyarakat. Maka, diperlukan keterlibatan proaktif BUMD dalam mengelola cadangan pangan, serta seluruh stakeholders lainnya untuk stabilisasi tata niaga hulu-hilir komoditas pangan. ? Kesiapan Pemerintah Daerah DIY sangat diperlukan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2023, di tengah meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat. Dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2023, sinergitas TPID dengan pihak terkait juga sangat diperlukan, khususnya dalam upaya stabilisasi harga, pengelolaan permintaan, menjaga kelancaran distribusi, serta menjamin ketersediaan yang sejalan dengan program 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif). Hadirin sekalian, ? Sampai dengan saat ini, isu kemiskinan masih saja membayangi DIY. Dan dengan segala peran dan fungsinya, sudah seyogyanya,? TPID turut mengupayakan pengentasan kemiskinan. Beberapa upaya dapat ditempuh, seperti koordinasi yang intens antara Pemda DIY, Bank Indonesia, BPS, dan berbagai instansi yang tergabung dalam TPID. ? Selain itu, TPID DIY perlu lebih cermat dalam mengendalikan harga. Monitoring harga bahan pokok, sebaiknya tidak hanya dilakukan di pasar induk/besar, melainkan juga dilakukan secara sampling di beberapa titik transaksi? warga, seperti swalayan, toko kelontong, atau pedagang sayur di kampung. ? Itulah harapan sekaligus pengantar yang dapat saya sampaikan di momentum yang baik ini. Semoga High Level Meeting TPID DIY dapat memberikan berbagai solusi atas tantangan-tantangan yang kita hadapi. Semoga-lah pula,? Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan memandu kita di jalan lurus-Nya, dalam mewujudkan stabilitas perekonomian, dan mewujudkan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta yang sejahtera. ? Sekian. Wassalamu?alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Yogyakarta, 15 Maret 2023 ? Sambutan YOGYA SEMESTA SERI 155 ?STRATEGI PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PENGEMBANGAN POTENSI UNGGUAssalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam damai sejahtera bagi kita semua, ? Yang saya hormati para narasumber, jajaran pemerintahan Kapanewon Imogiri dan Kalurahan Wukirsari, serta hadirin sekalian. Kemiskinan adalah masalah yang kompleks dan memiliki banyak sisi yang membutuhkan berbagai solusi. Dan, salah satu solusi yang telah terbukti efektif adalah kewirausahaan. ? Kewirausahaan adalah proses menciptakan dan mengembangkan bisnis atau perusahaan baru. Hal ini melibatkan identifikasi kebutuhan atau peluang di pasar, dan untuk selanjutnya menciptakan produk atau layanan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. ? Ketika wirausahawan memulai bisnis baru, mereka menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Hal ini sangat penting terutama di negara-negara berkembang di mana kesempatan kerja mungkin terbatas. ? Dengan menciptakan lapangan kerja baru, wirausahawan membantu mengurangi pengangguran, dan memberi cara untuk mendapatkan penghasilan. Peningkatan pendapatan ini dapat membantu mengangkat orang keluar dari kemiskinan. ? Selain itu, kewirausahaan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat dan negara. Saudara-saudara sekalian, ? Forum Jogja Semesta dikenal kerap menjadi ajang diskusi dan menawarkan berbagai solusi atas tantangan yang mengemuka. Dan pada malam hari ini, Jogja Semesta diharapkan turut mengupayakan, bagaimana kaum wirausaha yang identik sebagai kaum ?Minoritas Kreatif?, mampu menarik minat generasi muda dan masyarakat desa agar tertarik untuk berwirausaha. Dengan semakin banyaknya pengusaha, maka akan terjadi transformasi dari ?Minoritas Kreatif menuju Mayoritas Kreatif?, dengan potensi lokal sebagai fundamentalnya.
Seiring upaya tersebut, perlu bagi kita menilik peran budaya. Idealnya, kemiskinan janganlah dilihat dari sudut pandang ekonomi belaka. Tetapi harus dimoderasi melalui pendidikan karakter, dengan meng-update nilai-nilai ?gemi, nastiti, ngati-ngati? selaras dengan konteks kekinian, semisal melalui intervensi literasi keuangan. Inilah konsep transformasi dari nilai filosofis ke nilai praksis, yang seharusnya disuntikkan dalam setiap sendi pembangunan. ? Dengan pemaknaan seperti itulah, saya mengapresiasi agenda Jogja Semesta pada malam hari ini. Semoga diskusi ini dapat memberikan wawasan dan berbagai solusi pengentasan kemiskinan melalui kewirausahaan. ? Terima kasih Wassalamu?alaikum Wr. Wb. Yogyakarta, 14 Maret 2023 ? S a m b u t a n KEGIATAN NYADRAN AGUNG Alun-Alun Wates, 14 Maret 2023BismillahirahmannirahimAssalamu?alaikum wr. wb. Yang saya hormati:
? MARILAH kita panjatkan puji-syukur ke hadirat Allah SWT., atas? berkah dan rahmat-Nya, sehingga kita dapat bersama-sama hadir dalam acara Nyadran Agung Tahun 2023 yang diikuti oleh seluruh OPD, para Perantau Bakor PKP dan Masyarakat luas, pada hari ini. Sesungguhnya, ?nyadran? adalah tradisi Islam-Jawa yang intinya penghambaan, mendekatkan dan menyerahkan diri kepada Allah SWT. ? Tradisi nyadran adalah salah satu warisan budaya Islam-Jawa yang diajarkan oleh Walisanga, yang terangkai bagaikan sebuah untaian legenda, penuh ketakjuban, karena sarat makna keIslamannya. Walisanga dikenal bukan hanya penyebar Islam yang gigih dan produktif, melainkan juga perintis berbagai kegiatan kreatif tradisi dan seni Islami. ? Banyak khazanah budaya lokal, yang diubah menjadi ekspresi baru melalui cara-cara yang halus, dengan mengubah estetikanya dengan memasukkan sistem nilai yang Islami. Hasilnya dapat kita nikmati dalam berbagai bentuk tradisi dan seni. ? Misalnya dalam seni-suara, makna bait tembang ?Tamba Ati? karya Sunan Bonang, ada lima macam ?penawar hati? untuk jiwa yang ?sakit?. Yakni, membaca Al-Qur?an, mengerjakan shalat tahajud, bersahabat dengan orang shaleh, berdzikir dan hidup prihatin. Pada masa hidupnya, Sunan Bonang menyanyikan ?Tamba Ati? itu untuk menarik masyarakat agar memeluk Islam. ? Tembang lainnya adalah ?Ilir-ilir? karya Sunan Kalijaga, yang liriknya punya tafsir sarat dengan dakwah ?m?marah? dan ?man?t?g?m?? seperti yang diwejangkan Sunan Gunung Jati kepada Sunan Kalijaga. ? Jadi rupanya, ?Berkeislaman dalam Kebudayaan? itu bersifat dinamis. Di masa lalu, budaya Jawa adalah budaya Hindu-Budha, kemudian menjadi budaya Islam. Kalau apa yang kita anggap budaya Jawa kurang sempurna Islamnya, tentu itu tergantung dari kreativitas ummat Islam sendiri. ? Sehingga tepatlah kiranya apabila rangkaian agenda Nyadran Agung ini melibatkan tokoh agama dan para pelaku budaya. Besar harapan, bahwa Nyadran Agung ini juga menjadi sebuah pencerahan batin kolaboratif, seiring upaya menyegarkan spiritualitas, dan pelestarian budaya masyarakat Kabupaten Kulon Progo ? Dengan harapan seperti itulah, saya menyambut baik dan mengapresiasi digelarnya kegiatan Nyadran Agung Tahun 2023 ini di Kulon Progo. ? Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah dan rahmat-Nya, agar senantiasa memberikan rahmat kesehatan dan kesempatan di jalan lurus-Nya, dalam setiap nafas kehidupan kita. ? Sekian, terima kasih. Wassalamu?alaikum wr. wb. Wates, 14 Maret 2023 ? |
- Sambutan PEMBUKAAN PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2023
- Sambutan INDONESIA CRAFT CONGRESS
- Sambutan MILAD 100 TAHUN RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DAN MILAD 14 TAHUN RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPI
- Sambutan PERTEMUAN KOORDINASI PENANGGULANGAN AIDS DAN HIV DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
- Sambutan PENGEMBANGAN EKOSISTEM GREEN ECONOMY UNTUK MENDUKUNG NET ZERO EMISSION (NZE)