FESTIVAL TRADISI DESA TANI
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua.
?
Yang Saya hormati,
-
Sekretaris Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional beserta jajarannya;
-
Bupati Gunungkidul;
-
Panewu Playen;
-
Lurah Ngleri beserta warga;
-
Hadirin Tamu Undangan sekalian.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena hanya atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, kita semua dapat hadir pada Festival Tradisi Desa Tani di Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunung Kidul dalam keadaan sehat wal?afiat.
?
Hadirin sekalian yang Saya hormati,
?
Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan, seperti tercukupinya kebutuhan sandang, papan, pangan, serta pendidikan sebagai wujud kesejahteraan warga. Salah satu strateginya adalah dengan konsep Desa Mandiri Budaya.
?
Seiring berjalannya waktu, dengan berbagai dinamika yang terjadi di tataran global, nasional, dan regional, pada akhirnya mengharuskan desa sebagai satuan pemerintahan terkecil untuk beradaptasi menyikapi berbagai fenomena dan peristiwa.
Perlu kita syukuri, bahwasanya DIY sudah merintis entitas desa tangguh dan berdikari dengan konsep mandiri dan berbudaya. Hal ini merupakan embrional aktivasi sekaligus masterpiece yang kelak dapat dijadikan acuan dalam membangun desa, sesuai dengan potensi dan kearifan lokal masing-masing.
?
Dengan diadakannya Festival Tradisi Desa Tani menjadi sebuah bukti implementasi konsep Desa Mandiri Budaya. Festival kali ini menjadi sarana memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat desa kepada generasi muda, serta mempromosikan potensi ekonomi, wisata, dan budaya yang dimiliki oleh desa kita kepada masyarakat luar.
?
Akhir kata, Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional yang telah menginisiasi kegiatan serta kepada seluruh panitia, undangan, dan masyarakat yang hadir dalam acara ini. Saya berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa kita.
?
Sekian.
?
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
?
Gunung Kidul, 25 Februari 2023
?
SEMINAR NASIONAL PENGUATAN NILAI KARAKTER LOKAL YANG MEMILIKI CAKRAWALA GLOBALAssalamu?alaikum Wr. Wb., Salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati: ?
Merupakan sebuah kehormatan bagi saya, untuk turut ?mangayubagya? Seminar Internasional dengan tema Penguatan Nilai Karakter Lokal Yang Memiliki Cakrawala Global, yang didelenggarakan oleh PGRI Daerah Istimewa Yogyakarta. Tema ini sekaligus mengingatkan kita, pada idiom ?Bertindak Lokal, Berpikir Global?. ? Hadirin sekalian, Kearifan dan kecerdasan lokal tak boleh dinafikan atau dihilangkan, apalagi semata-mata karena dianggap tak masuk akal. Nilai-nilai tersebut, justru harus ditransformasikan ke dalam khazanah budaya masa kini, dengan ditransformasi dan re-aktualisasi secara rasional, melalui teori-teori atau paradigma ilmu pengetahuan. Khasanah budaya yang tersembunyi dan tersimpan memerlukan tafsiran ulang, agar ia mendapat makna dari dunia dan memberi arti bagi kehidupan. Budaya lokal yang unggul itu jika diberi ruh baru dan direvitalisasi, akan mampu memberikan kontribusi dalam merekat persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus menjawab tantangan budaya global. Itulah substansi makna ?Berpijak Tradisi, Menapak Globalisasi?, yang implementasinya jelas memerlukan PGRI sebagai salah satu ?cucuk lampah? pendidikan di Indonesia. Akhir kata, demikian yang dapat saya sampaikan. Kiranya, seluruh rangkaian acara dapat berlangsung dengan lancar, serta sukses membawa hasil dan manfaat sebagaimana yang diharapkan. ? Terima kasih. Wassalamualaikum Wr., Wb. Yogyakarta, 23 Februari 2023 ? PERESMIAN GEDUNG PRINGGODANI: FASILITAS TRAUMA HEALING DAN VISUM ET REPERTUM RSJ GRHASIAAssalamu?alaikum wr. wb. Salam sehat sejahtera bagi kita semua, MARILAH kita panjatkan puji-syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala karunia-Nya, sehingga kita dapat bersama-sama menghadiri Peresmian Gedung Pringgodani?, yang difungsikan sebagai Fasilitas ?Trauma Healing? dan ?Visum et Repertum?, untuk melengkapi dan meningkatkan pelayanan kesehatan RSJ GRHASIA. ? Saat ini, pelayanan Trauma Healing menjadi sebuah urgensi, seiring naiknya kejadian kecelakaan, bencana, kekerasan seksual, dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Demikian pula dengan layanan ?Visum Et Repertum?, yang berperan strategis dalam mendukung implementasi regulasi seperti pemeriksaan kejadian tindak kekerasan, maupun dalam upaya mendukung hukum perdata, seperti proses adopsi anak dan proses pembagian warisan.? Selain itu, seiring perkembangan zaman,? intensitas penggunaan teknologi informasi, juga berpotensi meningkatkan resiko gangguan jiwa. Hadirin sekalian, ? Dikutip dari situs Forbes, Dokter Alison Smith, seorang ilmuwan dari ROGA? menjelaskan, bahwa frekuensi penggunaan media sosial berkorelasi langsung dengan peningkatan risiko kecemasan. Hal ini terjadi akibat ada kewaspadaan yang berlebihan atau kecanduan konten, hingga pada akhirnya menciptakan hubungan emosional yang tinggi, sehingga berujung pada munculnya kecemasan atau anxiety sebagai akibat FOMO?atau Fear Of Missing Out, yaitu rasa takut merasa ?tertinggal? karena tidak mengikuti aktivitas tertentu. ? Kecemasan dapat pula muncul akibat aktivitas sehari-hari, seperti akibat adanya perilaku toksic di tempat kerja; Kasus Gangguan Pola Makan; dan Neurodiversity, dimana seseorang cenderung berpikir, belajar, dan memproses informasi secara berbeda dari yang lain. Berbagai fenomena tersebut? patut menjadi perhatian kita semua, tentu dalam mewujudkan kesehatan mental masyarakat di era yang sangat dinamis ini. Hadirin sekalian, ? Saat ini, rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik, seiring nilai-nilai patient safety and service quality. Dan untuk mencapai taraf itu, setidaknya rumah sakit memerlukan aktualisasi pada aspek good hospital governance, seperti meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan adanya fasilitas BPJS. ? Selain itu, setiap rumah sakit, harus mengadaptasi sistem manajemen dengan standar pelayanan yang sama bagi setiap pasien, di berbagai kelas. Dalam kerangka hospital governance, perlu pula dirintis transformasi digital menuju tataran Smart Hospital 4.0. ? Untuk itulah, layanan baru ini, harus dijiwai dengan motto "Melayani Dengan Senyum" seiring upaya menjaga hubungan manusiawi dengan pasien. Dimana SENYUM dimaknai sebagai Siap, Empati, Nalar, Yakin, Upayakan Pelanggan Diperhatikan, dan Mengucapkan Terima Kasih. ? Kelima kata kunci itu menggambarkan dengan amat jelas misi kemanusiaan yang bersifat universal, seiring pelayanannya yang tidak membeda-bedakan keyakinan agama, golongan dan strata sosial. ? Akhir kata, dengan visi seperti itulah, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk serta bimbingan-Nya. Agar RSJ Ghrasia tetap berada di jalan lurus misi pelayanannya, selaras dengan ?gareget? Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA Paripurna yang Berkualitas dan Beretika. ? Sekian, terima kasih. Wassalamu?alaikum wr. wb. Selman, 22 Februari 2023 ? KUNJUNGAN KERJA RESES KOMISI VI DPR RI PADA RESES MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2022-2023Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua. ? Yang saya hormati: ?
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk bertatap muka, dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI ke Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan tajuk: Pemulihan Sektor Pariwisata Yogyakarta; Penyelesaian soal kredit macet UMKM Pasca Bencana 2006; dan Progress Pembangunan Jalan Tol Jogya-Bawen dan Jalan Tol Solo-Jogya. ? Atas nama Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Saya ucapkan ?Selamat Datang? di Yogyakarta kepada seluruh rombongan. Semoga seluruh agenda? dapat berjalan dengan baik dan lancar, sampai dengan paripurnanya. Hadirin sekalian yang Saya hormati, ? Terkait pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19, Pemda DIY telah merumuskan strategi: Menentukan dan menerapkan standar & protokol atas kesehatan, keamanan dan keselamatan; Kolaborasi Pemerintah-Swasta dalam pembukaan kembali pariwisata secara selektif dengan mempertimbangkan kondisi kasus Covid-19; Adopsi teknologi dalam pengembangan produk wisata seperti cara transaksi, pemanfaatan teknologi virtual dan sejenisnya, serta Pelindungan tenaga kerja pariwisata dan pelaku usaha terutama usaha mikro dan kecil. ? Pemda DIY meyakini, aktivitas pariwisata tidak lepas dari adanya kepercayaan diri dari pengelola destinasi wisata dan usaha pariwisata yang telah melakukan pemulihan destinasi, serta pulihnya customer trust wisatawan untuk melakukan perjalanan dan memilih Jogja sebagai destinasi yang aman dan nyaman. ? Selanjutnya, terkait gempa bumi di DIY pada tahun 2006 dapat dimaknai sebagai sebuah situasi force majeure atau ?suatu kejadian yang timbul di luar kemauan dan kemampuan?. Terkait dengan kredit UMKM Pasca Bencana 2006, Bank Indonesia Cabang Yogyakarta telah mengupayakan penyelesaian perjanjian kredit bank sebagai akibat force majeure karena gempa di Yogyakarta melalui: rescheduling (penjadwalan kembali pembayaran), reconditioning (perubahan sebagian/ keseluruhan syarat dari kredit), restructuring (penataan kembali syarat kredit) dan yang terakhir dengan cara eksekusi jaminan melalui lelang. ? Terkait pembangunan jalan tol, Pemda DIY mengajak pengembang untuk tetap memperhatikan dampak sosial-kemasyarakatan bagi warga terdampak. Berbagai proses pembangunan seperti ganti untung, keberlanjutan sosial-kemasyarakatan harus dipikirkan dan dikelola secara manusiawi. Adapun total panjang Jalan tol Jogja-Bawen sepanjang 75,82 km, telah mencapai progress pengerjaan fisik untuk seksi 1 sudah sebesar 18,76% atau setara dengan 8,8 km yang membentang dari Mlati hingga Banyurejo, Tempel per tanggal 20 Desember 2022. ? Demikian kiranya yang dapat saya sampaikan sebagai pengantar dalam pertemuan ini. Berkaitan dengan materi yang lebih mendalam, telah dipersiapkan data dan penjelasan secara rinci oleh OPD dan stakeholder terkait. Akhir kata, Selamat berdikusi! ? Terima kasih. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh. Yogyakarta, 22 Februari 2023 ? FORUM KOMUNIKASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAERAH (PPID) PEMERINTAH DAERAH DIYAssalamu?alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera untuk kita semua. ? Yang saya hormati para perwakilan Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) di lingkungan Pemerintah Daerah DIY dan para tamu undangan. ? Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat-Nya kita berkesempatan untuk hadir pada acara Forum Komunikasi PPID dalam keadaan sehat. Hadirin sekalian,
Seiring dengan perkembangan era informasi dan era keterbukaan informasi publik, peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) semakin strategis. Pelayanan informasi publik diperlukan untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, transparan, efektif, efisien dan akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, PPID harus memberikan layanan informasi yang berkualitas dan menyebarluaskan informasi tentang kebijakan dan program kerja lembaganya kepada masyarakat. PPID juga harus bertanggung jawab dalam penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan dan pelayanan informasi publik yang berkualitas yang dapat diperoleh dengan cepat, tepat waktu dan dapat diakses dengan mudah. Saya berharap dengan adanya forum ini dapat meningkatkan sinergi, kerja sama dan kolaborasi antara PPID Utama dengan PPID Pembantu. Seluruh PPID dapat bersinergi mengelola keterbukaan informasi publik dengan optimal. Demikian yang dapat saya sampaikan.? seluruh PPID dapat bersinergi mengelola keterbukaan informasi publik dengan optimal. Terima kasih. ? Wassalamu?alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. ? Yogyakarta, 22 Februari 2023 ? |
- FORUM KOMUNIKASI PENGAWAS SEKOLAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
- SOSIALISASI SE GUBERNUR 560/1795 TENTANG HIMBAUAN PARTISIPASI AKTIF ASN UNTUK MEMBANTU PEKERJA INFOR
- RAPAT KERJA WILAYAH KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA 2023
- RAKERNAS I, DAN RAPIMNAS II FEDERASI SERIKAT PEKERJA ROKOK TEMBAKAU MAKANAN MINUMAN SERIKAT PEKERJA
- PENYERAHAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2022