BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.

?

Yang Saya hormati,

• Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian;

• Para Narasumber;

• Para Peserta Rapat Koordinasi;

• Hadirin dan Tamu Undangan sekalian.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena hanya atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, kita semua dapat hadir pada Rapat Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Lingkup Provinsi di Yogyakarta dan Jawa Tengah dalam keadaan sehat wal?afiat.

?

Hadirin sekalian,

?

Alih fungsi lahan pertanian telah menjadi masalah yang memerlukan perhatian serius bagi kita semua. Fenomena ini tidak hanya merugikan petani dan masyarakat pedesaan, tetapi juga berdampak negatif. Dengan meningkatnya pertambahan penduduk serta perkembangan ekonomi dan industri mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian pangan (Lahan Baku Sawah) sehingga mengancam kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan.

?

Negara telah berupaya untuk mengatasi masalah alih fungsi lahan, antara lain melalui Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang dalam Pasal 44 ayat (1) menyatakan bahwa "Lahan yang sudah ditetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dilindungi dan dilarang dialihfungsikan".

?

Kendati sudah ada sanksi pidana kenyataannya masih terjadi alih fungsi lahan baku sawah. Oleh karena itu, dipandang perlu dilakukan upaya khusus pengawasan dan pengendalian terhadap alih fungsi lahan pertanian ke non- pertanian di setiap daerah.

?

Melalui rakor kali ini, kita akan membahas berbagai hal yang berkaitan dengan pengawasan dan pengendalian alih fungsi lahan pertanian, termasuk di antaranya perizinan alih fungsi lahan, pemantauan dan pengawasan, penegakan hukum, dan pengembangan lahan pertanian. Kita akan mempertimbangkan strategi dan tindakan yang dapat membantu kita mencegah dan mengatasi alih fungsi lahan pertanian yang tidak diinginkan.

?

Besar harapan rakor kali ini akan menghasilkan rekomendasi dan kesimpulan yang konstruktif dan dapat diimplementasikan dengan segera untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian alih fungsi lahan pertanian.

?

Akhir kata, semoga rakor berjalan dengan lancar, serta kita semua dapat menjalin kerja sama yang baik untuk mengatasi masalah alih fungsi lahan pertanian di negara kita.

?

Sekian.

?

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yogyakarta, 27 Februari 2023

?

Assalamu?alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam sejahtera dan salam sehat untuk kita semua.

Yang saya hormati:

• Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI;

• Para Pejabat Eselon I Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan RI;

• Para Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan se-DIY;

• Para pakar, praktisi dan pelaku usaha serta hadirin sekalian.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat hadir pada acara hari ini dalam keadaan sehat wal?afiat.

Hadirin sekalian,

Intervensi perencanaan dalam pengembangan nilai budaya lokal melalui penguatan paradigma ke masyarakat menjadi program strategis yang dilaksanakan secara terpadu dan multisektoral. Keterlibatan lintas sektoral dalam mengelola aspek budaya lokal dilakukan melalui pendekatan sektor kelautan dan perikanan. Manifestasi budaya bahari serta pengembangan usaha perikanan berbasis kearifan lokal merupakan bagian dari langkah mewujudkan Visi Gubernur 2022-2027, Pancamulia.

Maka, pengembangan kawasan selatan menjadi prioritas, salah satunya melalui pengembangan sektor kelautan dan perikanan di DIY. Arah program kegiatan kelautan dan perikanan diupayakan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi nelayan dan usaha perikanan, melalui pengembangan usaha perikanan tangkap, budidaya, pasca panen hasil perikanan dan agribisnis.

Diakui, keterbatasan lahan dan sumber air di DIY yang dikhususkan untuk budidaya perikanan menjadi tantangan tersendiri untuk peningkatan produksi perikanan budidaya. Pemda DIY juga berupaya mendorong pengembangan kegiatan kelautan dan perikanan dengan pembangunan infrastruktur, fasilitas serta prasarana.

Selain itu, perlu adanya dukungan dari masyarakat DIY dalam manifestasi budaya bahari. Khususnya dalam budaya pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan yang bertanggungjawab dan berkelanjutan. Dan menumbuhkan rasa ?Rumangsa Melu Handarbeni lan Wajib Melu Hangrungkebi? bagi masyarakat DIY terhadap sumberdaya kelautan dan perikanan.

Tentu saja, upaya yang kami lakukan sejalan dengan program prioritas Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yaitu pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal dan pengembangan perikanan budidaya berorientasi ekspor.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Besar harapan, DIY dapat terlibat dan berpartisipasi aktif menyukseskan program prioritas tersebut melalui sinergi dan koordinasi eksplorasi sumber daya bahari.

Sekian dan terima kasih.

?

Wassalamu?alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

?

Yogyakarta, 27 Februari 2023

?

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.

?

Yang Saya hormati,

• Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan DIY;

• Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan DIY;

• Kepala OPD terkait di lingkungan Pemda DIY;

• Hadirin dan Tamu Undangan sekalian.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena hanya atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, kita semua dapat hadir pada Entry Meeting Pemeriksaan Terinci Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Pemerintah Daerah DIY Tahun Anggaran 2022 dalam keadaan sehat wal?afiat.

?

Hadirin sekalian,

?

Pertama-tama, kami menyambut baik atas terselenggaranya acara Entry Meeting yang diprakarsai oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Entry Meeting merupakan bagian dari prosedur pemeriksaan yang bertujuan untuk menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan, dan meliputi tujuan, lingkup, rencana kegiatan serta waktu pemeriksaan.

?

Dapat kami sampaikan, bahwa perkembangan Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada dua belas tahun terakhir. Opini WTP bukan merupakan tujuan akhir namun peningkatan transparansi serta akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah menjadi hal pokok sebagai tujuan utama.

?

Kemudian, untuk perkembangan penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dan signifikan. Hal ini menunjukkan komitmen tinggi Pemda DIY dan disisi lain juga didukung dengan Badan Pemeriksa Keuangan yang proaktif dalam mendampingi penyelesaian tindak lanjut.

?

Kami beserta jajaran terkait akan mendukung dan membantu seoptimal mungkin jajaran Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia yang akan melaksanakan Pemeriksaan Terinci Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Pemerintah Daerah DIY Tahun Anggaran 2022.

?

Kami berharap agar pelaksanaan pemeriksaan berjalan dengan lancar serta menjadi sistem yang berkelanjutan yang mendorong kami untuk menjadi lebih baik dalam akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

?

Sekian.

?

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

?

Yogyakarta, 27 Februari 2023

?

Assalamualaikum Wr., Wb.,

Salam Damai Sejahtera bagi Kita Semua.

?

Yang kami hormati:

• Bupati Sleman;

• Ketua Kwarda DIY;

• Ketua DWP LDII DIY;

• Tamu Undangan dan Hadirin sekalian.

?

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, yang masih memperkenankan kita semua untuk hadir di sini dalam keadaan sehat wal?afiat, tanpa kekurangan suatu apapun.

Pada kesempatan yang baik ini, pertama-tama saya, atas nama Pemda DIY, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait, sehingga Deklarasi Kampung ProKlim Sangurejo dapat dilaksanakan.

Kepada Gerakan Pramuka DIY, yang dalam konteks ini diwakili oleh Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (SAKO SPN) DIY, Saka Wanabakti, dan Saka Kalpataru, apresiasi atas komitmennya untuk sekali lagi menjadi mitra Pemerintah dalam pembangunan bangsa dan negara, serta apresiasi karena mampu mengintegrasikan Pramuka Peduli Pelestarian Lingkungan Hidup dengan komitmen dan kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan upaya pengendalian perubahan iklim menuju pencapaian target NDC tahun 2030.

?

Hadirin sekalian,

Sebagaimana kita ketahui bersama, Program Kampung Iklim (ProKlim), diarahkan untuk mendukung kebijakan pembangunan menuju rendah karbon dan berketahanan iklim. Ini konsisten dengan komitmen Indonesia, untuk berkontribusi dalam upaya global mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs). Adapun Roadmap ProKlim menargetkan bahwa, pada tahun 2030 kegiatan ProKlim terdata pada lebih dari 10.000 lokasi kampung iklim yang tersebar di seluruh provinsi. Ini berarti pada tahap akhir roadmap, diharapkan setiap kabupaten/kota memiliki sedikitnya 20 lokasi ProKlim, dengan berbagai tingkat kategori yaitu pratama, madya, utama dan lestari.

?

Saudara-saudara,

Roadmap yang sama juga menggarisbawahi aspek ?pemberdayaan masyarakat? (Community Based Development) dengan ?menggali potensi yang sudah dimiliki? (locally resourced) demi mewujudkan ?keberlanjutan? (sustainability). Ini berarti, ProKlim akan sangat tergantung kepada pelaksana kegiatan di lokasi yang telah ditetapkan; sejauh mana partisipasi aktif komponen masyarakatnya, serta apakah komponen dimaksud memiliki rasa kepemilikan terhadap program atau tidak.

Sehingga, secara sederhana, Kampung ProKlim dapat didefinisikan sebagai ?wilayah yang warganya sadar tentang potensi dampak negatif dari perubahan iklim, dan yang secara aktif bersama-sama dengan pemerintah, pemerintah daerah dan pihak pendukung lain, melaksanakan kegiatan yang dapat menekan atau meminimalisir dampak negatif tersebut.?

Bertolak dari esensi Kampung ProKlim tadi, maka tentu tidak salah jika saya menyatakan bahwa apresiasi tertinggi patut ditujukan kepada warga masyarakat Sangurejo. Terima kasih atas kesediaannya untuk menjadi lebih berdaya melalui upaya nyata, di bawah bimbingan dan pendampingan dari Gerakan Pramuka.

Tentu merupakan harapan kita bersama, bahwa komitmen tiap unsur tadi, yang pada hari ini dimanifestasikan ke dalam deklarasi, dapat segera diikuti dengan aksi konkrit dan relevan. Semoga tiap unsur yang terlibat, dapat menjalankan peran dan tanggung jawabnya dengan sebaik mungkin. Pramuka misalnya, diharapkan dapat intens dan konsisten, all out membimbing, mengawal, serta menjembatani, sehingga kampung proklim Sangurejo yang mulai dirintis ini, nantinya dapat sungguh-sungguh membawa output, outcome, dan impact positif bagi semua, dapat memperoleh pengakuan sebagai Kampung ProKlim level Nasional, serta menjadi motivasi dan inspirasi bagi semua.

Sekian dan terima kasih.

?

Wassalamu?alaikum Wr. Wb.

?

Sleman, 26 Februari 2023

?