PERINGATAN HUT SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KE-73, SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KE-61, DAN PEMADAM K
Assalamu?alaikum Wr. Wb.
?
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita dapat hadir bersama pada acara hari ini dalam keadaan sehat.
?
Peserta upacara serta hadirin yang berbahagia,
?
Peringatan tahun ini mengambil tema ?Mewujudkan Wilayah Tertib dan Ramah Investasi Melalui Satuan Polisi Pamong Praja Dan Satuan Perlindungan Masyarakat Yang Profesional?. Sesuai dengan arahan Bapak Presiden RI pada Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 untuk menghadapi isu Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi.
?
Saya berpesan agar jajaran Satpol PP,? Satlinmas dan Damkar terus memperkuat profesionalitas dan integritas dengan mempertahankan sikap humanis. Agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan para pelaku usaha untuk beraktivitas.
?
Peserta Upacara serta Hadirin yang saya hormati,
?
Menghadapi agenda Pemilu Tahun 2024, mari kita berkonsolidasi dalam penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat di daerah untuk. Agar tercipta kondisi yang aman, tertib, demokratis dalam bingkai NKRI.
?
Saya berharap jajaran Satpol PP, Satlinmas dan Damkar juga dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat. Baik sebelum, pada saat, dan setelah pemungutan suara pada Pemilu Tahun 2024. Demi terciptanya kondusivitas di masyarakat sehingga proses
demokrasi dan pemulihan ekonomi dapat berjalan beriringan.
?
Atas nama Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja ke-73 dan Selamat Ulang Tahun Satuan Perlindungan Masyarakat ke-61, dan Damkar Ke-104. Saya haturkan rasa bangga dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdiannya dalam mengemban tugas dan memberikan perlindungan serta pelayanan yang tulus demi mewujudkan rasa tertib, tenteram, dan aman kepada masyarakat.
?
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua dalam setiap tugas dan pengabdian. Sekian dan terima kasih.
?
Jayalah Indonesia!
Praja wibawa!
?
Wassalamu?alaikum Wr. Wb.
?
Yogyakarta, 8 Maret 2023
?
TOWN HALL MEETING: ?TUT WURI HANDAYANI: MENDORONG DAN MENEMUKAN KETELADANAN POLITIK ALA ANAK MUDA DAAssalamualaikum Wr., Wb., Salam Damai Sejahtera bagi Kita Semua. ? Yang kami hormati:
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas anugerah yang dilimpahkanNya, sehingga kita semua masih diperkenankan untuk hadir di sini dalam keadaan sehat wal?afiat, tanpa kekurangan suatu apapun. Pada kesempatan yang baik ini, atas nama Pemerintah Daerah DIY, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, sehingga Town Hall Meeting ini memungkinkan untuk terlaksana. ? Saudara-saudara yang saya hormati, Masuk ke tema Town Hall Meeting ini: ?Tut Wuri Handayani: Mendorong dan Menemukan Keteladanan Politik Ala Anak Muda dalam Menyongsong Pemilu Tahun 2024?, saya percaya, secara esensial, output yang ingin diperoleh adalah terbangkitkannya kesadaran, serta tertanamkannya persepsi kolektif, bahwa ?politics (election) is everybody?s business?, dan bahwa ?tidak terlibat berarti menyerah, bukan tanda protes atau membangkang?. Kaitannya dengan Pemilu, merupakan landasan bagi masyarakat demokratis. Pemilu memberikan kesempatan kepada warga negara untuk memilih pemimpin mereka dan berpartisipasi dalam tata kelola pemerintahan negara mereka. Namun, untuk memastikan bahwa Pemilu ini dilaksanakan dengan cara yang adil dan transparan, penting bagi kita untuk memiliki panutan yang kuat yang dapat menginspirasi dan membimbing generasi muda. Untuk itu, beberapa hal yang saya rasa patut menjadi perhatian kita semua antara lain:
? Adapun dalam kaitannya dengan ajaran ?Tut Wuri Handayani?, kita tahu, bahwa kemampuan dan kesediaan untuk mendengarkan, merupakan modal fundamental bagi proses ?Tut Wuri Handayani? yang sehat. Bahwa ada saatnya untuk berbicara, ada pula saat untuk mendengarkan. ? Saudara-saudara, Menjadi harapan kita semua, bahwa talkshow dan diskusi interaktif hari ini dapat berlangsung dengan lancar, dan sukses menjadi layaknya pupuk, bagi terciptanya outcome jangka panjang demi keberlangsungan bangsa dan negara yang kita cintai ini. Akhirnya, memanfaatkan kesempatan berbicara yang diberikan ini, perkenankanlah saya menegaskan, bahwa Pemerintah Daerah DIY, siap untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan Pemilu tahun 2024, sesuai dengan koridor kewenangan kami. Sekian dan terima kasih. ? Wassalamu?alaikumWr. Wb. ? Yogyakarta, 08 Maret 2023 ? STUDI WISATA SMA TARUNA NUSANTARA TAHUN 2023Assalamualaikum Wr., Wb., Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua. ? Ananda tercinta, Siswa SMA Taruna Nusantara, beserta para pamong sekalian, ? Pertama-tama saya ucapkan selamat datang di Jogja, kepada Ananda semua. Ananda mungkin sudah tidak asing lagi dengan kota Jogja, Malioboro, Kraton, Tugu. Atau mungkin dengan ikon wisata alamnya, seperti Merapi dan Parangtritis. Maka pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan sisi lain dari Yogyakarta dari dimensi filosofinya, yaitu, bahwa tempat-tempat yang saya sebutkan tadi, adalah bagian dari Poros Imajiner dan Sumbu Filosofi. Dua konsep yang usianya sudah sangat tua, yang kemudian mendasari cikal bakal sekaligus jati diri Jogja, dalam konteks Nagari dan dalam konteks budaya. Poros Imajiner, adalah garis tak kasat mata yang secara fisik ditandai oleh Gunung Merapi (yang melambangkan api) ? Keraton (yang melambangkan tanah atau bumi) ? Laut selatan (yang melambangkan air). Mengingatkan pada konsep hidup Hindu-Bali, Tri Hita Karana (tiga Penyebab Kebahagiaan), poros ini adalah simbol harmoni, antara manusia dengan Sang Pencipta, antara manusia dengan alam, dan antara manusia dengan sesama. Adapun Sumbu Filosofi, adalah konsep tata ruang yang merupakan simbol daur hidup manusia, mulai dari fase Kelahiran (sangkan), pernikahan (kedewasaan), dan kematian (paran). Biasa disebut Sangkan Paraning Dumadi (Asal dan Tujuan dari Ada), dan secara fisik ditandai oleh Panggung Krapyak ? Kraton ? Tugu. Jalur dari Panggung Krapyak ke Kraton (selatan ke utara), adalah simbol perjalanan manusia, sejak masih masih di dalam kandungan hingga dewasa. Sedangkan jalur dari Tugu ke Kraton (utara ke selatan), menandakan manusia telah kembali dan manunggal dengan pencipta-Nya. Yang menarik adalah, bahwa dari Tugu ke Kraton, akan melewati Kepatihan yang saat ini berfungsi sebagai kompleks kantor Gubernur, dan Pasar Beringharjo. Saya katakan menarik, sebab dalam konteks sumbu filosofi, Kepatihan adalah simbol godaan berupa drajat, pangkat, dan kewibawaan. Sedangkan pasar Beringharjo adalah simbol godaan boga (makanan), harta, busana, wanodya (nafsu ragawi). Kesemuanya itu, adalah rintangan atau godaan duniawi dalam kehidupan manusia, dalam perjalanannya kembali ke Sang Pencipta. Selain itu, Jogja juga identik? dengan filosofi Hamemayu Hayuning Bawana. Secara harfiah, Hamemayu Hayuning Bawana berarti memperindah keindahan dunia, atau dengan kata lain adanya kewajiban meningkatkan kesejahteraan dunia seisinya. Kuncinya kurang lebih sama dengan yang terkandung dari sumbu filosofi: menjaga hubungan dengan Tuhan, alam semesta, dan sesama. Dasar pemikirannya adalah bahwa:
? Ananda dan para pamong sekalian, Pada kesempatan ini, saya memilih untuk berbicara mengenai Poros Imajiner dan Sumbu Filosofi, dengan dilatarbelakangi oleh fakta, bahwa hampir semua ikon wisata historis yang ada di Jogja sesungguhnya memiliki muatan filosofis. Mulai dari lokasi dan bentuk bangunan, letak dan nama kampung, orientasi dan nama jalan, jenis vegetasi dan lokasi penanaman pohon, masing-masing memiliki sebab dan tujuan. Segalanya memiliki nilai yang ingin diwariskan, sekaligus pesan yang ingin disampaikan. Ini adalah alasan utama mengapa revitalisasi dan penataan berskala besar yang turut mempengaruhi iklim berwisata di DIY dipandang perlu dilaksanakan. Adalah harapan besar kami, bahwa siapapun yang datang ke Jogja dengan tujuan berwisata, dapat pulang membawa pengetahuan. Bukan semata-mata pengetahuan tentang Jogja, namun tentang Indonesia. Atau lebih tepatnya, pengetahuan tentang nilai-nilai universal yang mendasari cikal bakal keIndonesiaan kita, yang diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan, penghargaan, dan rasa bangga terhadap jati diri bangsa. Untuk alasan yang sama pula, maka sejak tahun 2017 Indonesia mengupayakan agar Sumbu Filosofi dapat diakui sebagai warisan budaya dunia (World Heritage) oleh UNESCO. Adapun Hamemayu Hayuning Bawana turut saya singgung, sebab selain untuk berwisata, maksud kunjungan Ananda sekalian kemari adalah untuk mengasah jiwa kepemimpinan, dan bahwa maksud bertemu dengan Saya adalah untuk menggali perihal inspiring leader. Saya tidak secara spesifik berbicara tentang teori kepemimpinan, atau menceritakan kisah inspiratif. Namun saya ingin menekankan bahwa tugas utama sebagai sosok inspiratif adalah pertama, mencari metode apa yang paling tepat dan sesuai konteks untuk diterapkan. Yang kedua, mengasah kemampuan persuasif. Perlu dicatat, bahwa metode persuasi yang paling tinggi tingkat efikasinya, adalah dengan memberi contoh. Jadilah pemimpin yang selaras antara perkataan dan perbuatan, maka apapun filosofi atau teori yang mendasari kepemimpinan tersebut, niscaya akan dapat menjadi sumber inspirasi. Akhir kata, demikian yang dapat Bapak sampaikan. Selamat menimba ilmu, selamat berwisata, dan selamat menambah pengetahuan. ? Terima kasih. Wassalamu?alaikum Wr. Wb. ? Yogyakarta, 8 Maret 2023 ? Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) KADIN DIY Tahun 2022Assalamualaikum wr. wb. Salam sehat-sejahtera untuk kita semua, ? Yang saya terhormat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Bapak Sandiaga Salahudin Uno ? Yang saya hormati:
Saya masih ingat, bahwasanya Rapimda Kadin DIY tahun sebelumnya, mengangkat tema ?Mewujudkan KADIN DIY Transformatif, Inklusif, dan Kolaboratif?. Saya memandang bahwa tema Rapimda tahun 2022 ?Tumbuh Kuat, Ekonomi Hebat? memiliki korelasi yang kuat dengan misi transformasi, inklusi, dan kolaborasi yang digemakan tahun lalu. Khususnya, dalam menyongsong tantangan masa depan dunia bisnis, yang kian dinamis dan tak dapat diduga arahnya. ? Contoh terbaru, misalnya, betapa kehadiran ChatGPT, yang dirilis pada 30 November 2022 oleh Open AI, menjadikan perusahaan besar seperti Google merasa terancam. ? Hadirnya ChatGPT, bahkan memaksa pendiri Google, 'turun gunung' untuk menanggulanginya. Larry Page dan rekannya, Sergey Brin, berusaha membantu Sundar Pichai, CEO perusahaan, untuk melawan chatbot yang sempat viral milik OpenAI tersebut. ? Merujuk pada New York Times, Pichai dikabarkan mengalami kegalauan untuk menghadapi ChatGPT. Sebab, sistem itu dinilai dapat bekerja lebih baik, apabila dibandingkan mesin pencarian milik perusahaan Google Search. Memang, pada akhirnya, Google merilis chatbot bernama Bard, dimana dari hasil ujinya, ternyata masih belum dianggap sepantar dengan kemampuan Chat GPT. ? Dari dalam negeri, terjadi fenomena menarik, seiring kolaborasi Indomie?yang kondang sebagai produk mi instan?, dengan ?Rabbit Habit?, sebuah brand kecantikan lokal, yang memproduksi skincare hingga make-up. Kolaborasi ini, sekaligus menandai perayaan setengah abad Indomie. Hadirin sekalian, ? Apa yang saya sampaikan pada Rapimda Kadin tahun lalu, pada akhirnya semakin mendekati kenyataan. ? Bahwasanya, tatanan Masyarakat 5.0, kian dekat dengan kita. Sebuah era, dimana prasyarat ?human-centered? akan mewarnai produk kreatif baru, seiring implementasi teknologi, yang memberikan manfaat lebih kepada penggunanya, dan menjadikan dunia lebih sejahtera. ? Itulah pula yang sejatinya dibidik oleh ChatGPT, yakni: ?Menciptakan kecerdasan buatan yang aman dan bermanfaat bagi seluruh umat manusia?. Begitu-pun yang dibidik oleh Indomie dengan kolaborasinya bersama Rabbit Habit. Mencipta produk unik dalam basis resource sharing, dengan memanfaatkan branding Indomie yang sudah sangat dikenal masyarakat, dan digemari hingga ke mancanegara. ? Berkaca dari berbagai fenomena di atas, saya percaya, bahwa Rapimda Kadin DIY tahun 2022, patut belajar dan mengambil banyak pelajaran dari berbagai fenomena bisnis global. Tentu dalam rangka menjadi bagian aktif, untuk memperkuat ekonomi Indonesia, selaras dengan tema: ?Tumbuh Kuat, Ekonomi Hebat?. ? Dengan visi seperti itulah, saya ucapkan: ?Selamat Melaksanakan Rapimda!?. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, berkenan melimpahkan berkah dan rahmat-Nya, agar momentum ini dapat menjadi titik-tumbuh industri di Daerah Istimewa Yogyakarta. ? Terima kasih. Wassalamualaikum wr. wb. Yogyakarta, 3 Maret 2023 ? INDONESIA GREEN FORESTRY & ENVIRONMENT EXPO KE-13Assalamu?alaikum wr. wb. Salam sehat sejahtera bagi kita semua, ?
? Adalah suatu kehormatan, bahwasanya Yogyakarta dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan ?Indonesia Green Forestry & Environment Expo ke-13?. Untuk mengawali sambutan ini, perkenankanlah saya menyampaikan pesan kearifan lokal, terkait?kelestarian alam dan lingkungan. ? Sesanti ?Memasuh Malaning Bumi?, merupakan ajaran filosofis Sultan Agung, yang memerintah Kesultanan Mataram pada tahun 1613-1645. ?Memasuh Malaning Bumi?, secara harfiah,? dapat dimaknai, sebagai upaya mencegah berbagai malapetaka dengan cara melestarikan bumi dan alam seisinya. ? Selanjutnya, upaya pelestarian lingkungan, dapat diimplementasikan dengan upaya ?Larasing Tripit? Cipt? Kar?n??, atau membangun keselarasan relasional antar sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan manusia dengan? Sang Pencipta. Ibu Menteri dan hadirin sekalian,
Kita hadir di sini, untuk mendiskusikan? tantangan yang mendesak, dan menjadi perhatian kita semua, yaitu: mengajak generasi muda untuk mencintai hutan dan lingkungan di era keterbukaan informasi publik. ? Bagaimanapun, saat ini, dunia sedang menghadapi tantangan lingkungan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan generasi muda-lah yang menjadi garis depan dalam upaya melindungi planet kita. Mereka yang tumbuh di era komunikasi instan, dimana informasi berada di ujung jari mereka. Dan sudah tentu, generasi muda dapat memanfaatkannya, untuk mendorong perubahan di berbagai bidang. ? Atas alasan itulah, perlu bagi kita, untuk turut menciptakan semangat cinta lingkungan generasi muda, dengan cara yang produktif dan berkelanjutan. Untuk itu, saya menawarkan beberapa alternatif strategi yang bisa diimplementasikan: ? Pertama, menjadikan pendidikan sebagai kunci. Kita perlu memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada generasi muda, mengenai isu-isu lingkungan. Kita juga harus memastikan, bahwa generasi muda memiliki akses terhadap pendidikan yang menyeluruh, mencakup studi lingkungan, dan menumbuhkan keterampilan berpikir kritis. ? Kedua, kita perlu mendorong generasi muda untuk mengambil tindakan dengan cara yang positif dan konstruktif. Hal ini berarti menciptakan peluang bagi mereka untuk terlibat dengan alam, seperti melalui kegiatan berkebun bersama, kegiatan konservasi hutan, atau survei satwa. Kita perlu mendukung mereka, untuk bergabung dengan kelompok-kelompok lingkungan, atau memulai inisiatif mereka sendiri. ? Ketiga, kita perlu mewaspadai potensi jebakan dari media sosial dan bentuk-bentuk pengungkapan informasi publik lainnya. Meskipun alat-alat ini bisa sangat ampuh, dalam meningkatkan kesadaran dan memobilisasi dukungan, alat-alat ini juga dapat digunakan untuk menyebarkan hoax, menciptakan narasi palsu, atau memicu ketakutan dan kepanikan. Jelas, kita perlu mengajari anak muda untuk menjadi konsumen informasi yang kritis, dan memeriksa fakta sebelum membagikannya. ? Terakhir, kita perlu memastikan, bahwa suara generasi muda harus diakomodir dalam proses pengambilan keputusan yang memiliki dampak terhadap lingkungan. Hal ini akan menciptakan peluang bagi mereka, untuk berpartisipasi dalam pembuatan, perencanaan dan implementasi kebijakan, dan pelibatan peran mereka,. Tidak hanya aktif bersuara, mereka juga harus difasilitasi dan didukung untuk berkarya secara nyata. ? Kesimpulannya, pendidikan, tindakan positif-konstruktif, pemikiran kritis, dan peran aktif generasi muda, merupakan strategi utama yang dapat digunakan dalam upaya pelestarian lingkungan. ? Dengan ilustrasi seperti itulah, disertai ucapan ?Selamat Datang? di Yogyakarta kepada Ibu Menteri dan seluruh peserta expo, mari berupaya, agar apa yang kita laksanakan pada hari ini, dapat menjadi inspirasi,? dan selanjutnya mewujdukan upaya nyata mencintai hutan dan lingkungan, dengan generasi muda sebagai ujung tombaknya, di era keterbukaan informasi ini. ? Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, berkenan melimpahkan berkah serta rahmat-Nya, sehingga seluruh rangkaian acara ini mencapai sukses yang diharapkan. Akhir kata, selamat melaksanakan expo dan rangkaian acaranya hingga paripurna!? Sekian, terima kasih.
Sekian, terima kasih. Wassalamu?alaikum wr. wb. Jogja Expo Center, 3 Maret 2023? |
- PELANTIKAN DEWAN KEHORMATAN, KOMISI PENGAWAS, PENGURUS DPC, DAN PENGURUS YLC PERADI KOTA YOGYAKARTA
- PELANTIKAN PENGURUS ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA (ABP-PTSI) DIY PE
- MALAM TIRAKATAN HARI PENEGAKAN KEDAULATAN NEGARA
- PENANDATANGANAN NOTA KESEPAKATAN PROVINSI CERDAS (SMART PROVINCE)
- PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN PEJABAT ADMINISTRATOR DAN PEJABAT PENGAWAS DI LINGKUNGAN