Sambutan GALA DINNER ASEAN REGIONAL DISASTER EMERGENCY RESPONSE SIMULATION EXERCISE 2023
Assalamualaikum Wr. Wb.,
Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua,
Yang saya hormati:
-
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana beserta jajarannya;
-
Para peserta ASEAN Regional Disaster Emergency Response Simulation Exercise;
-
Hadirin serta Tamu Undangan sekalian;
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena kita semua masih diberi kesempatan untuk dapat hadir di sini dalam keadaan sehat wal'afiat, tanpa kekurangan suatu apapun.
Hadirin sekalian,
Sebagaimana tentu sudah diketahui bersama, eksistensi serta potensi bencana sesar Opak baru mendapat perhatian serius pasca terjadinya gempa bumi di bulan Mei Tahun 2006.? Bagi kami Pemerintah Daerah, peristiwa 2006 adalah a lesson learned the hard way, antara lain mengenai: pertama, betapa pentingnya mempelajari dan mengindahkan catatan maupun bukti sejarah. Kedua, betapa mitigasi bencana perlu dipandang sebagai sebuah investasi yang sangat berharga. Dan yang ketiga, bahwa saat berbicara tentang mitigasi, berarti dalam satu tarikan nafas yang sama, kita pun harus berbicara tentang komunikasi, kolaborasi, dan sinergi.
Sehingga, pada kesempatan yang baik ini, perkenankan saya sekali lagi menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih, sebab DIY dipercaya untuk mewakili Indonesia, sebagai tuan rumah penyelenggaraan ARDEX 2023. Bagi kami, ini tidak saja merupakan sebuah kehormatan, melainkan juga sebuah kesempatan yang sangat berharga: untuk dapat secara langsung berdiskusi, berbagi pengalaman, dan bertukar ilmu dengan negara-negara lain di tingkat ASEAN, berkaitan dengan mitigasi dan aksi penanganan darurat bencana gempa bumi. Ini juga kesempatan bagi kami untuk melakukan evaluasi, sehingga kedepannya dapat memberi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Hadirin yang saya hormati,
Jamuan makan malam ini, terlepas dari kebersahajaan dan segala keterbatasannya, adalah wujud konkrit apresiasi dan rasa terima kasih kami selaku tuan rumah, kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ARDEX 2023. Kiranya saudara-saudara semua dapat berkenan dengan apa yang telah dipersiapkan, dan dapat menangkap pesan positif yang ingin kami sampaikan.
Sekian dan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.,
?
Yogyakarta, 03 Agustus 2023
Sambutan GALA DINNER ASEAN REGIONAL DISASTER EMERGENCY RESPONSE SIMULATION EXERCISE 2023Assalamualaikum Wr. Wb., Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua, Yang saya hormati:
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena kita semua masih diberi kesempatan untuk dapat hadir di sini dalam keadaan sehat wal'afiat, tanpa kekurangan suatu apapun. Hadirin sekalian, Sebagaimana tentu sudah diketahui bersama, eksistensi serta potensi bencana sesar Opak baru mendapat perhatian serius pasca terjadinya gempa bumi di bulan Mei Tahun 2006.? Bagi kami Pemerintah Daerah, peristiwa 2006 adalah a lesson learned the hard way, antara lain mengenai: pertama, betapa pentingnya mempelajari dan mengindahkan catatan maupun bukti sejarah. Kedua, betapa mitigasi bencana perlu dipandang sebagai sebuah investasi yang sangat berharga. Dan yang ketiga, bahwa saat berbicara tentang mitigasi, berarti dalam satu tarikan nafas yang sama, kita pun harus berbicara tentang komunikasi, kolaborasi, dan sinergi. Sehingga, pada kesempatan yang baik ini, perkenankan saya sekali lagi menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih, sebab DIY dipercaya untuk mewakili Indonesia, sebagai tuan rumah penyelenggaraan ARDEX 2023. Bagi kami, ini tidak saja merupakan sebuah kehormatan, melainkan juga sebuah kesempatan yang sangat berharga: untuk dapat secara langsung berdiskusi, berbagi pengalaman, dan bertukar ilmu dengan negara-negara lain di tingkat ASEAN, berkaitan dengan mitigasi dan aksi penanganan darurat bencana gempa bumi. Ini juga kesempatan bagi kami untuk melakukan evaluasi, sehingga kedepannya dapat memberi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Hadirin yang saya hormati, Jamuan makan malam ini, terlepas dari kebersahajaan dan segala keterbatasannya, adalah wujud konkrit apresiasi dan rasa terima kasih kami selaku tuan rumah, kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ARDEX 2023. Kiranya saudara-saudara semua dapat berkenan dengan apa yang telah dipersiapkan, dan dapat menangkap pesan positif yang ingin kami sampaikan. Sekian dan terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb., ? Yogyakarta, 03 Agustus 2023 Sambutan WORKSHOP STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV PASCA PANDEMI COVID-19Salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati Direktur Bethesda Yakkum beserta jajaran, para hadirin dan tamu undangan serta para peserta workshop yang berbahagia. Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat-Nya kita dapat hadir pada acara Workshop hari ini dalam keadaan sehat. Hadirin sekalian, Tujuan pengendalian HIV dan AIDS di Indonesia tertuang dalam Permenkes Nomor 21 Tahun 2013 dengan tercapainya Three Zero di tahun 2030 yang meliputi tidak ada infeksi baru HIV, tidak ada kematian karena AIDS dan tidak ada diskriminasi. Kebijakan Kementerian Kesehatan RI dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS dengan menempuh jalur cepat 95-95-95. Artinya mencapai target indikator 95% estimasi Orang Dengan HIV (ODHIV) diketahui status HIV-nya, 95% ODHIV diobati dan 95% ODHIV yang diobati mengalami supresi virus. Berdasarkan data modeling AEM, tahun 2022 diperkirakan ada sekitar 9.255 orang hidup dengan HIV di DIY yang terbagi di 5 kabupaten kota dimana Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman masih menduduki peringkat teratas dalam penemuan kasus. Hadirin sekalian, Dampak dari pandemi COVID-19 menjadi dasar perubahan kebijakan pemerintah Indonesia terutama pada sektor kesehatan. Sama halnya dengan pemanfaatan teknologi informasi untuk skrining mandiri gejala dan pemetaan kasus COVID-19, pemanfaatan teknologi digital ini juga dapat diterapkan untuk membantu dalam program penanggulangan HIV dan AIDS. Misalnya, untuk edukasi dan skrining mandiri deteksi gejala HIV dan AIDS, serta pengembangan aplikasi berbasis mobile untuk pemetaan kasus yang memudahkan petugas lapangan dalam melakukan upaya penjangkauan dan pendampingan. Penanggulangan HIV dan AIDS menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat. Penanggulangan epidemi HIV dan AIDS sebagai salah satu prioritas pembangunan di bidang kesehatan. Karena jika tidak ditangani dengan baik ditakutkan akan mengakibatkan menurunnya kualitas sumber daya manusia. Pemda DIY telah berupaya membuat regulasi sebagai payung hukum, sehingga penanggulangan HIV/AIDS dapat lebih massif lagi. Harapannya, dapat mengurangi risiko penularan HIV/AIDS, khususnya di DIY. Meski demikian, penanggulangan HIV/AIDS di DIY membutuhkan koordinasi dan integrasi yang seimbang dari berbagai pihak yang mendukung, baik dari pemerintah FKTP, dan LSM. Akhir kata, dengan memohon berkah Tuhan Yang Maha Kuasa, Workshop Strategi Dan Kebijakan Penanggulangan HIV Pasca Pandemi Covid-19, saya nyatakan dibuka secara resmi. Semoga dengan adanya kegiatan hari ini dapat meningkatkan upaya dalam penanggulangan HIV/AIDS menuju Three Zero 2030. Terima kasih. ? Yogyakarta, 01 Agustus 2023 Sambutan FESTIVAL MALUKU UTARA TAHUN 2023Assalamualaikum Wr. Wb., Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua, Yang saya hormati: Para tokoh masyarakat dan warga Maluku Utara di Yogyakarta serta hadirin dan tamu undangan. Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena kita semua masih diberi kesempatan untuk dapat hadir di sini dalam keadaan sehat wal?afiat, tanpa kekurangan suatu apapun. Saya, atas nama Pemerintah Daerah DIY, menyambut baik diselenggarakannya Festival Maluku Utara 2023, yang mengangkat tema ?Maluku Utara Dalam Tubuh Sejarah?. Hadirin sekalian, Festival, apabila dikemas dengan baik, sejatinya merupakan kegiatan yang di saat bersamaan mengusung banyak fungsi. Selain merupakan alternatif hiburan, kegiatan festival juga merupakan wadah pembelajaran dan penyampaian informasi, media komunikasi dan diskusi, sarana promosi dan pencitraan, hingga pendorong roda perekonomian. Festival, adalah kegiatan yang dapat menguntungkan semua pihak, mulai dari penyelenggara, objek yang diangkat ke dalam tema, maupun kelompok sasaran. Sehubungan dengan hal tersebut, atas nama Pemerintah Daerah DIY, saya menyampaikan apresiasi kepada organisasi kedaerahan dari 10 Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara, dan juga kepada pihak-pihak lain yang turut membantu, sehingga perhelatan ini memungkinkan untuk terlaksana. Tentu merupakan harapan kita bersama, bahwa Festival Maluku Utara 2023 yang diselenggarakan di Yogyakarta ini, dapat memenuhi seluruh aspek fungsi seperti yang telah saya singgung tadi. Terutama, bagaimana agar perhelatan ini dapat semakin membuka mata masyarakat DIY mengenai ?kekayaan?, ?warisan?, serta kontribusi Maluku Utara di masa lalu, sekarang, dan akan datang, bagi Indonesia. Dan yang tidak kalah penting, bagaimana agar festival ini dapat mempererat komunikasi, interaksi, dan hubungan baik, antara warga DIY dan daerah lainnya dengan saudara-saudara kami yang berasal dari Maluku. Sebab bagaimanapun juga, selama kaki kita sama-sama masih berpijak di tanah DIY, kita semua adalah saudara yang senasib dan sepenanggungan. Akhirnya, mari kita semua pastikan, bahwa seluruh rangkaian agenda dapat berjalan dengan kondusif serta lancar, dan dapat sukses membawa hasil dan manfaat sesuai dengan harapan. Sekian dan terima kasih.
? Yogyakarta, 01 Agustus 2023 SAMBUTAN PENGUKUHAN DEWAN KEBUDAYAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MASA BAKTI 2023-2025 DAN DEWAN WARISAssalamualaikum wr. wb. Salam damai sejahtera untuk kita sekalian, Yang saya hormati:
Sudah jamak, bahwasanya berbagai kemajuan zaman dan perkembangan teknologi, akan membawa dampak perubahan secara global. Implikasinya, berbagai dimensi perubahan, pada akhirnya menghadirkan tantangan dan peluang bagi nilai-nilai kebudayaan dan peradaban. Bertolak dari hal tersebut, budaya perlu dire-aktualisasi untuk menghadapi kompleksitas dan dinamika perubahan, serta diperkaya dan diperluas dimensi esensinya, untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Dalam terminologi budaya Jawa, diyakini, bahwa berbagai perubahan yang terjadi, adalah sejatinya keniscayaan, selayaknya falsafah ?Cakra Manggilingan? dan ?Lir Gumanti?. Pun demikian yang disampaikan Herakleitos, seorang filsuf Yunani Kuno, juga menyatakan, bahwa tidak ada satu pun hal di alam semesta yang bersifat permanen. Pentingnya menghadapi perubahan juga tercermin dalam pitutur luhur ?Kombak Kombuling Kahanan, Mobah Mungkreting Donya?. Jelas, berbagai perubahan itu, menuntut nilai-nilai budaya yang tangguh, adaptif dan visioner, agar tidak terjadi cultural shock di level masyarakat. Hadirin sekalian, Alan Watts, seorang filsuf Inggris, menyatakan: ?Bahwa satu-satunya cara untuk memahami perubahan adalah dengan terjun ke dalamnya, bergerak bersama dengan perubahan, dan bergabung dalam tarian perubahan tersebut?. Hal ini memang benar adanya, karena apabila ada keengganan menempuh perubahan, maka yang terjadi adalah ketertinggalan, yang akan menenggelamkan sebuah peradaban. Itulah? yang menjadi tantangan Dewan Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta Masa Bakti 2023-2025 dan Dewan Warisan Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta Masa Bakti 2023-2026 Keduanya harus mampu menjadi prime mover perubahan, selaras dengan semangat re-aktualisasi budaya, demi sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat. Keduanya harus menjadi inisiator rekontekstualisasi seni dan budaya tradisional. Hal ini dapat diawali dengan perubahan mindset, dengan memandang budaya bukanlah sebagai ?kata benda? semata, tetapi lebih pada ?kata kerja?. Karena itu, hakikat sifatnya adalah penuh dinamika, dan bergerak progresif untuk maju. Apabila berbicara budaya Jawa misalnya, memanglah banyak hal yang tersamar, "sinamuning-samudana?, antik, artistik, dan estetis. Percikan-percikan falsafah hidup Jawa, kerap menyelinap halus dalam karya susastra lama, yang memuat piwulang dan pitutur luhur. Inilah salah satunya, yang hendaknya senantiasa ditelusuri, dipelajari, dan selanjutnya di-reaktualisasi, untuk mendukung hidup-kehidupan-penghidupan warga DIY dari berbagai dimensi, baik dari sisi sosial-kemasyarakatan, budaya, maupun ekonomi. Re-aktualisasi dan re-kontekstualisasi, akan melahirkan dan memutakhirkan kejelasan makna, dan pada akhirnya memberikan dampak nyata. Jelas, kesemuanya memerlukan upaya transformasi dari sekedar mitos menjadi etos, dari sekedar slogan menjadi strategi, dan dari ranah ideal ke aktual. Inilah yang dimaksud dengan manjing ajur-ajer, tanpa harus meninggalkan esensi kearifan lokal itu sendiri, untuk mencapai tataran peradaban bangsa yang mengakar kuat, menjulang tinggi. Hadirin sekalian, khususnya Personalia Dewan Kebudayaan dan Dewan Warisan Budaya yang baru saja dikukuhkan, Dengan dikukuhkannya Dewan Kebudayaan Masa Bakti 2023-2025 dan Dewan Warisan Budaya Masa Bakti 2023-2026, diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi pengembangan budaya dan seni, seiring upaya memperkuat makna, hakekat, dan tujuan keistimewaan DIY. Besar pula harapan Saya, bahwasanya Dewan Kebudayaan Masa Bakti dan Dewan Warisan Budaya yang telah dikukuhan, dapat merancang dan melaksanakan program kerjanya, dengan penuh profesionalisme dan dedikasi tinggi. Untuk itu, kepada keduanya, saya ucapkan ?Selamat bekerja dan mengabdi?. Sekian, terima kasih. Wassalammu?alaikum Wr. Wb. Yogyakarta, 31 Juli 2023 |
- ORASI KEBANGSAAN UPACARA PEMBUKAAN PELATIHAN PEMBELAJAR SUKSES BAGI MAHASISWA BARU (PPSMB) PIONIR
- Sambutan PERESMIAN UNDERPASS STASIUN YOGYAKARTA
- Sambutan MENERIMA KUNJUNGAN KERJA PANSUS RANPERDA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DPRD PROVINSI SUMATE
- Sambutan FESTIVAL KEWIRAUSAHAAN ASTRA 2023
- Sambutan RESEPSI PERINGATAN HUT KE-61 PERSATUAN WREDATAMA REPUBLIK INDONESIA (PWRI) DIY