Sambutan PERESMIAN PENDOPO TULUNGO
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam damai sejahtera bagi kita semua
Yang saya hormati:
-
Bupati Bantul atau yang mewakili;
-
Ibu Soimah Poncowati;
-
Para seniman dan budayawan;
-
Tamu undangan dan hadirin sekalian.
Sebagai warga Daerah Istimewa Yogyakarta, yang memiliki kecintaan mendalam terhadap seni dan budaya tradisional, sosok Soimah Poncowati membawa visi dan misi yang luar biasa dengan mendirikan Pendopo Tulungo. Inisiatifnya, telah membantu mengembangkan, melestarikan, dan memperkuat identitas budaya kita, yang kaya dan mempesona ini.
Bagi saya, Pendopo Tulungo bukanlah sekadar bangunan fisik, tetapi juga sebuah wadah kreatifitas dalam basis-basis budaya. Di sinilah, berbagai kesenian tradisional dari generasi ke generasi,? akan terus dipersembahkan dan diperkaya, agar pesona budaya kita tetap hidup dan berkembang seiring waktu. Dengan adanya Pendopo Tulungo, kita juga akan memiliki ruang publik kesenian, yang memungkinkan lebih banyak acara budaya dan seni digelar di kawasan ini.
Bertolak dari hal itulah, acara peresmian ini adalah momen yang bersejarah dan menandai langkah maju dalam pelestarian dan pengembangan kesenian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga, Pendopo Tulungo, dapat menjadi tempat inspirasi bagi para seniman muda untuk mengeksplorasi dan memperkaya seni tradisi, serta menjadi tujuan bagi para penikmat seni untuk menikmati keindahan budaya.
Sekali lagi, saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Soimah Poncowati, atas dedikasinya yang luar biasa, dalam memperjuangkan keberlanjutan budaya dan seni di Yogyakarta. Ucapan terima kasih yang sama, juga saya ucapkan kepada para seniman dan budayawan yang hadir dalam acara peresmian ini, dan senantiasa mendukung pengembangan seni budaya di DIY. Semoga upaya dan semangat nguri-uri kabudayan senantiasa tersemat dalam diri kita semua.
Akhir kata, dengan disertai rasa syukur memohon ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, dan mengucap ?Bismillaahirrahmaanirrahiim?, Pendopo Tulungo Saya resmikan penggunaannya.
Terima kasih.
Wassalamu?alaikum Wr. Wb.
Yogyakarta,? 26 Juli 2023
Sambutan FORUM KOLABORASI ASEAN TENTANG IMPLEMENTASI LOKALITAS SDGs 2030 DI TINGKAT DESAAssalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh, Salam sejahtera untuk kita semuanya. Yang Terhormat: Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd., Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, beserta seluruh jajarannya. Yang Saya hormati:
Adalah suatu kehormatan, bagi Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menjadi Tuan Rumah Forum Kolaborasi ASEAN Tentang Implementasi Dan Lokalitas SDGs 2030 di Tingkat Desa. Kehormatan itu sekaligus mengiringi ditunjuknya Indonesia sebagai keketuaan Indonesia di ASEAN Tahun 2023.
Bapak Menteri dan Hadirin sekalian, Salah satu visi Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, adalah konsep pembangunan dari pinggiran dan perbatasan. Hal ini dapat pula dimaknai sebagai pembangunan dari desa, untuk selanjutnya dapat dipahami sebagai strategi desa mengepung kota, dimana pembangunan di wilayah perdesaan, akan menjadi pemicu kesejahteraan Indonesia. Seiring visi tersebut, Pemda DIY menindaklanjutinya, dengan? berupaya melaksanakan Reformasi Kalurahan. Reformasi Kalurahan dapat dipahami sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas aparatur kalurahan dan upaya meningkatkan keberdayaan masyarakat, guna meningkatkan kualitas hidup ? kehidupan - penghidupan masyarakat, pembangunan yang inklusif, dan pengembangan kebudayaan. Reformasi Kalurahan, setidaknya terdiri atas dua program inti, yakni Reformasi Birokrasi Kalurahan dan Reformasi Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (RPM Kalurahan). Reformasi Birokrasi Kalurahan yang selanjutnya disebut RB Kalurahan, adalah Reformasi Birokrasi yang menekankan pada tahapan aktivitas di setiap area perubahan yang sederhana dan mudah dilaksanakan, namun memiliki daya ungkit yang tinggi terhadap perubahan yang dilaksanakan pada Pemerintahan Kalurahan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun RPM Kalurahan, adalah upaya perbaikan dalam rangka mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Kalurahan, dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Kalurahan. Bapak Menteri dan Hadirin sekalian, Dengan ilustrasi dan pengantar seperti itulah, disertai ucapan ?Selamat Datang? di Yogyakarta, saya berharap, agar para peserta dapat lebih mengenal potensi dan upaya Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menanggapi tantangan pembangunan pedesaan, termasuk upaya untuk mendorong transformasi digital dan inovasi di daerah pedesaan. Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, berkenan melimpahkan berkah serta rahmat-Nya, sehingga seluruh rangkaian acara ini mencapai sukses yang diharapkan. Semogalah pula, para peserta masih sempat menghirup suasana Yogyakarta dengan serba kesahajaannya, di tengah-tengah pesona alam, kekayaan khasanah wisata, dan budaya yang dimilikinya. Sekian, terima kasih. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh. Yogyakarta, 25 Juli 2023 ? Sambutan Muhibah Budaya MERANGKAI KESEJARAHAN MATARAM ANTARA DIY ? KOTA MADIUN Madiun, 25 Juli 2023Assalamualaikum wr. wb. Salam sejahtera untuk kita semuanya, Yang saya hormati:
Adalah? suatu kehormatan bagi delegasi PEMDA DIY, untuk bersama-sama hadir dalam agenda Muhibah Budaya ini. Bagi saya pribadi, Muhibah Budaya bukanlah sekadar kunjungan biasa, tetapi bermakna merajut persahabatan, untuk merangkai kembali Kesejarahan Mataram. Oleh sebab itu, marilah kita berucap syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, yang telah? berkenan melimpahkan berkah serta rahmat-Nya, agar momentum kesejarahan ini lebih bermakna dan memasyarakat. Hadirin sekalian, Jika kita membuka lembaran sejarah, memang terdapat benang merah yang menyambung hubungan Yogyakarta dengan Madiun. Tautan sejarah ini berawal dari Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755,? dimana Madiun dan beberapa daerah di Jawa Timur, menjadi daerah mancanegara Ngayogyakarta Hadiningrat. Selain itu ada pula tautan kekerabatan diantara keduanya, yang terjalin melalui pernikahan antara GKR Maduretno--putri Sri Sultan Hamengkubuwono II, dengan Raden Ronggo Prawirodirdjo III?Bupati Mancanegara Timur Yogyakarta, merangkap Bupati? Madiun. Sehingga menjadi tepat kiranya, apabila Muhibah Budaya ini dikemas dengan tujuan merajut kembali persaudaraan budaya Mataraman dari Yogyakarta dan Madiun, untuk memperkaya khasanah budaya Indonesia, seiring upaya mendekatkan kedua masyarakatnya. Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan rasa terima kasih yang dalam disertai penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Kota Madiun, khususnya kepada Bapak Walikota, atas penyelenggaraan Muhibah Budaya ini. Semoga seluruh rangkaian acara, memberi manfaat untuk pengembangan seni-budaya masyarakat kedua daerah, sebagai bagian tak terpisahkan dari Budaya Mataraman. Dengan visi dan harapan seperti itulah, saya menyambut baik dan mengapresiasi peristiwa hari ini. Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan melimpahkan berkah serta rahmat-Nya, sehingga dengan pemahaman sejarah, kita bisa menggugah kesadaran generasi, sebagai modal sosial berharga, untuk titik tolak pengembangan budaya masyarakat kedua daerah. Sekian, terima kasih. Wassalamualaikum wr. wb. Madiun, 25 Juli 2023 Sambutan Muhibah Budaya MERANGKAI KESEJARAHAN MATARAM ANTARA DIY - KABUPATEN TULUNGAGUNG TulungagunAssalamualaikum wr. wb. Salam sejahtera untuk kita semuanya, Yang saya hormati:
ADALAH suatu kehormatan bagi PEMDA DIY bersama dapat hadir dalam Muhibah Budaya ini yang bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi bermakna merajut persahabatan untuk merangkai kembali Kesejarahan Mataram. Oleh sebab itu, marilah kita berucap syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, yang telah? berkenan melimpahkan berkah serta rahmat-Nya, agar momentum kesejarahan ini lebih bermakna dan memasyarakat. Hadirin sekalian, Jika kita membuka lembaran sejarah, memang terdapat benang merah yang menyambung hubungan Yogyakarta dengan Tulungagung. Tautan sejarah ini berawal dari Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755,? dimana Tulungagung dan beberapa daerah di Jawa Timur menjadi daerah mancanegara Ngayogyakarta Hadiningrat. Sehingga menjadi tepat kiranya, apabila Muhibah Budaya ini dikemas dengan tujuan merajut budaya Mataraman dari Yogyakarta dan Tulungagung, untuk memperkaya khasanah budaya Indonesia. Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Tulungagung, khususnya kepada Bapak Bupati, atas penyelenggaraan Muhibah Budaya ini. Semoga seluruh rangkaian acara, memberi manfaat untuk pengembangan seni-budaya masyarakat kedua daerah, sebagai bagian tak terpisahkan dari Budaya Mataraman. Dengan visi dan harapan seperti itulah, saya menyambut baik dan mengapresiasi peristiwa hari ini. Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan melimpahkan berkah serta rahmat-Nya, sehingga dengan pemahaman sejarah, kita bisa menggugah kesadaran generasi, sebagai modal sosial berharga, untuk titik tolak pengembangan budaya masyarakat kedua daerah. Sekian, terima kasih. Wassalamualaikum wr. wb. Tulungagung, 24 Juli 2023 Sambutan Lelayu IBU CONDRO ASTO SIWESTRI, SH. (ISTRI BAPAK BENY SUHARSONO)Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Keluarga besar almarhumah Ibu Condro Asto SiwestrI, SH.; Para Takziyah; dan hadirin sekalian INNALILLAHI WA ?INNAILAIHI RAAJI?UN Dengan penuh rasa duka, perkenankanlah kami mewakili Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, atas meninggalnya Ibu Condro Asto Siwestri, SH, istri dari BAPAK Drs. BENY SUHARSONO, M.Si. Selama hidupnya, almarhumah? merupakan sosok yang baik, dan penuh dedikasi dalam setiap kewajiban, baik kepada negara maupun kepada masyarakat. Semoga almarhumah diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala, semua amal kebaikannya dicatat sebagai pahala, segala dosa, dan setiap kesalahan mendapatkan ampunan-Nya. Dan semoga-lah pula, Allah Subhanahu wa Ta'ala, mencatat akhir hayat almarhumah, sebagai akhir hayat yang husnul khatimah. Kepada segenap keluarga besar, khususnya keluarga Bapak Beny Suharsono, semoga senantiasa diberikan kesabaran, ketabahan, serta tawakal dalam menerima takdir Allah ini. Akhirnya, dengan memohon ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala, mari ikhlaskan kepergian almarhumah, agar perjalanannya menuju haribaan Allah Subhanahu wa Ta'ala, diberikan kelancaran dan kemudahan. Aamiin yaa rabbal 'aalamiin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, ? Yogyakarta, 23 Juli 2023 |
- Sambutan PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL DIY TAHUN 2023
- Sambutan SEMINAR INTERNASIONAL ?MASA DEPAN NOTARIS DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI INKLUSIF DAN PEMBANGUN
- Sambutan PENANDATANGANAN NOTA KESEPAKATAN TENTANG PROGRAM PENGAMPUAN KESEHATAN
- Sambutan RAPAT KERJA TAHUNAN ORGANISASI/ SIDANG PARIPURNA PENGURUS PUSAT PERSATUAN RADIO SIARAN S
- Sambutan PENGUKUHAN SEKRETARIAT BERSAMA SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA (SPAB) DIY DAN PELUNCURAN PE