DPRD KOMISI B Jawa Timur Kunjungi Pemda DIY
Celah celah untuk meningkatkan kerjasama antara Pemerintah Daerah DIY dengan Pemerintah Daerah Jawa Timur perlu di tingkatkan, baik itu Bidang Keduyaan, Pariwisata maupun Bidang UKM. Hal demikian disampaikan Oleh Drs.Sulistyo.SH.CN.M.Si Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda DIY mewakili Gubernur DIY saat menerima kunjungan DPRD Komisi B Jatim, yang di terima di Gedhong Pracimoso, hari juma?t( 7/10)
Sementara itu Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur Muhammad Basuki, juga selaku ketua rombongan mengatakan tujuan berkunjung ke Pemda DIY adalah yang pertama untuk silahturahim, kedua juga ingin menjalin kerjasama antara Pemda Jawa Timur dengan Pemda DIY, lebih di tingkatkan dalam segala bidang.
Kujungan DPRD Komis B Jatim saat ini tidak hanya anggota Dewan saja yang ikut, akan tetapi SKPD terkait bidang Kebudayaan, Pariwisata, Perindustrian dan Koperasi juga mengikuti, tujuannya agar bisa melihat langsung perkembangan yang ada di Yogyakarta terkait bidang masing-masing sehingga nantinya bisa dikembangkan di Jatim apa yang telah di dapat dari Yogyakarta. ?? kata basuki??
Ditambah Sulistyo bahwa, Yogyakarta juga memiliki produk unggulan dari UKM baik itu berupa kuliner, batik, maupun desa desa wisata yang ada di Yogyakarta . ini daya tarik tersendiri bagi Yogyakarta bagi wisatawan luar maupun domistik. Bagaimanapun wilayah Yogyakarta itu kecil maka dengan kondisi inilah bagaimana cara Yogyakarta bisa memanfaatka potensi yang di Yogyakarta agar bisa mensejahterakan rakyatnya.
Yogyakarta terkenal kota pendidikan,wisata maupun budaya, maka Yogyakarta bisa dibilang candela dunia walaupun masih ada bali, Yogyakarta banyak potensi potensi yang bisa digarap dan bisa mengahasilkan ekonomi guna mensejakterakan rakyatnya, Dengan berbagai cara pemda lakukan agar potensi DIY bisa tergarap semaksimal mungkin, sehingga rakyat sejahtera. seperti misalnya pendampingan UKM, pendampingan desa desa wisata.
Acara dilanjutkan dengan dialog agar apa yang di inginkan DPRD Komisi B serta SKPD dari Jawa Timur ini bisa mendapat informasi yang diperlukan dari Pemda DIY, Semoga hasil kunjungan ini bisa di kembangkan di Jatim ( fittri/skm)
PMI Selenggarakan HUT ke 69 di Bangsal KepatihanKegiatan Donor Darah Sukarela yang menjadi agenda rutin PMI DIY, diharapkan dapat memberikan ?angin segar? untuk memperkuat cadangan persediaan darah dan menggugah masyarakat lainnya untuk menyumbangkan darahnya. Karena pengelolaan transfusi darah oleh PMI yang telah berjalan dengan baik selama ini, telah mampu dan selalu siap menyediakan pelayanan kepalangmerahan dengan cepat dan tepat. Demikian sambutan tertulis Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, yang dibacakan oleh Pakualam IX dalam acara HUT PMI ke 69 sekaligus Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Pendonor Darah Sukarela dan Mantan Pengurus dan Relawan Berprestasi di Bangsal Kepatihan ? Yogyakarta,Hari? Jumat (17/10). Menurut Gubernur DIY, hal itu telah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional yaitu Kemanusiaan, Kesukarelaan, Kenetralan, Kesamaan, Kemandirian, Kesatuan dan Kesemestaan. Sultan HB X berharap pengelolaan transfusi darah dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan. Demikian juga pada penanganan bencana alam juga terus ditingkatkan. karena merupakan salah satu ujung tombak dalam penanganan bencana alam. Peringatan HUT PMI ke 69, disamping diselenggarakan kegiatan serimonial juga ada penyapaian penghargaan kepada 22 orang sebagai pendonor aktif sebanyak 50 kali, 22 orang pendonor aktif sebanyak 75 kali, dan 10 orang sebagai pengurus, mantan relawan PMI DIY, dengan jumlah keseluruhan 54 penerima penghargaan. Acara Peringata HUT PMI ke 69 juga dihadiri oleh H.Herry Zudianto SE. Akt. MM selaku ketua PMI DIY, Para Pengurus Cabang PMI Se-DIY, Mantan Pengurus dan Relawan PMI berprestasi, serta Para Pendonor Darah Sukarela. (Erv/slvy/skm) PEMDA DIY AKAN MANGAYUBAGYO JAMAAH HAJI DIY DI BANGSAL KEPATIHANMenurut jadwal yang telah ditentukan kepulangan jamaah Haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta direncanakan mulai tanggal 19 Oktober 2014 yang berada dalam kloter pertama 23 SOC akan tiba di Yogyakarta. Sementara Kloter 29 SOC (terakhir) akan tiba tanggal 21 Oktober 2014.
Sampai berita ini diturunkan Jamaah Haji asal DIY yang semula berjumlah 2.492 jamaah tidak utuh lagi karena ada yang wafat di Tanah Suci Mekkah Almukarromah maupun di Madinah Al Munawwaroh.
Setibanya seluruh jamaah haji asal DIY baik Kloter pertama dan terakhir direncanakan akan diterima oleh Ketua Umum Persaudaraan Jamaah Haji Indonesia (PDHI) DIY kerjasama dengan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekaligus Mangayubagyo kedatangan Jamaah Haji DIY. Mangayubagyo Haji DIY direncanakan pada Hari Sabtu tanggal 8 Nopember 2014 bertepatan tanggal 15 Muharrom 1436 H pukul 09.00 WIB mengambil tempat di Bangsal Kepatihan.
Adapun tema Mangayubagyo Haji tersebut adalah Menjalin Ukhuwah dan Menjaga Kemabruran Haji. Dalam acara Mangayubagyo juga akan disampaikan Pengajian/Tauziah oleh Ustadz Drs.H.Sunardi Sahuri sekaligus Ketua Umum PDHI DIY dan sebelumnya akan disampaikan kesan-kesan dari Jamaah haji DIY yang akan diwakili oleh H.Wahyu Hidayat sebagai Amirul Hajj DIY serta Sambutan Gubernur DIY. (isw) Launching Rasda Tandai Puncak Hari Jadi Kulonprogo dan Puncak Hari Pangan Dunia DIY 2014Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kulonprogo ke-63 tahun 2014 sore pertang kemarin (Rabu,15/10)meriah dan mengesankan, berbagai atraksi dan drama tari di tampilkan gejok lesung,Tarian pemetik padi hingga permianan angklung oleh anak-anak sekolah di lingkungan Kota Wates ,Kabupaten Kulonprogo,Daerah Istimewa Yogyakarta. Peringatan ini menjadi meriah karena Peringatan Hari jadi ke-63 Kabupaten Kulonprogo digabung menjadi satu dengan peringatan Hari Pangan Dunia Tingkat DIY Tahuin 2014 sekaligus dilaunchingnya Rasda Kulonprogo yang menggantikan Raskin yang selama ini di anggapnya masih kurang memihak warga msikin. Menurut Bupati Kulonprogo dr.H.Hasto Wardoyo. Sp.OG (K) bahwa dalam rangka Peringatan Hari Jadi ini, Panitia menyelenggarakan berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan, diantaranya Ziarah ke makam para Bupati terdahulu yang telah bersemayam , kerja bakti memberantas hama ulat tanaman di Desa Demangrejo, gropyokan tikus di Desa Kedungsari, lomba lari Manunggal hingga festival layang-layang. Pemberantasan hama ulat Artona di Desa Sidoharjo dan pemeriksaan kesehatan hewan di Desa Kulwaru, Jatirejo, Ngudirejo dan Banjarharjo kecamatan Kalibawang,? . Kemudian lomba Lari Manunggal 10 Km dari Sentolo hingga Wates, dilanjutkan Kontes Kambing PE dan Sapi Putih (PO) di Lapangan Pengasih. Dan rencananya rangkaian Peringatan akan diakhiri dengan pameran pembangunan yang akan diisi dengan pemeran potensi Daerah di Sekitar alun-alun wates. Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda DIY Drs.Sulistyo.SH.CN ketika membacakan sambutan tertulis Gubernur DIY Sri Sultan HB X seluruhnya dengan bahasa jawa dalam kesempatan itu menyatakan bahwa ? Kita semua dalam melaksanakan pembangunan harus membangun sinergisitas antar instansi, antar masyarakat yang baik dengan tetap mengedepankan dan mengembalikan jati diri yang benar. Sehingga akan tercipta karakter yang lebih , Dengan demikian proses pembangunan yang akan berjalan dapat terlaksana dengan baik tidan berhenti di tengah jalan. Apalagi saat ini kita menghadapi persaingan yang begitu ketat, maka kita saat ini harus bekerja keras, sebab persaingan ini tidak bisa kita hindari lagi:tandas Gubernur DIY.
Lebih lanjut Gubernur DIY menandaskan bahwa pembangunan yang hanya berorientasi material saja akan menimbulkan permasalahan, ditengah masyarakat, karena masyarakat tidak bisa berinterakasi dengan baik.Mengingat pelaksanaan Pembangunan daerah merupakan proses yang harus dijalankan dengan benar sesuai dengan program skala prioritas yang benar oleh seluruh komponen bangsa. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi Pembangunan jangka menengah dan jangka panjang. Dengan misi dan visi untuk mewujudkan Kulonprogo yang sehat, berprestasi, adil, aman dan sejahtera dengan dasar iman dan taqwa, Kulonprogo akan bisa maju dan mandirilahir dan batin. Peringatan hari jadi Kuloinprogo yang ke-63 Tahun 2014 selain di tandai dikeluarkannya Pusaka Kabupaten Kulonprogo juga ditandai dengan launching Logo Rasda Kulonprogo sebagai pengganti Raskin oleh asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda DIY Drs.Sulistyo.SHCN didamping Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo yang disambut meriah kothekan lesung serta bunyian 5000 keprakan penghalau burung pipit yang bertabur pakain batik motif geblek renteng.(Kar/Skm) Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Anggota Lembaga Ombudsman DIY1. Berdasarkan Hasil Rapat Tim Seleksi Anggota Lembaga Ombudsman DIY Masa Bakti 2015 ? 2018, pada : Hari, tanggal : Rabu, 15 Oktober 2014 Waktu : Pukul 12.00 ? selesai Telah ditetapkan nama- nama yang memenuhi syarat-syarat seleksi administrasi, yaitu :
? 2. Kepada nama-nama yang dinyatakan memenuhi syarat adminstrasi sebagaimana tersebut di atas dimohon untuk mengambil Undangan Tes Tertulis di Bagian Bantuan dan Layanan Hukum Biro Hukum Setda DIY pada hari Jumat, tanggal 17 Oktober 2014, jam 08.00 WIB s.d. jam 14.00 WIB Adapaun rencana Tes Tertulis, akan dilaksanakan pada : Hari, tanggal : Senin, 20 Oktober 2014 Waktu : Pukul 07.30 WIB ? selesai Tempat : Unit VIII Lantai 3 Komplek Kepatihan
Demikian untuk menjadikan maklum. Yogyakarta, 15 Oktober 2014 Ketua Tim Seleksi LO DIY Masa Bakti 2015 ? 2018 ?
Dr. Achiel Suyanto, SH, MBA, MH |
- DIY Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah Tiga Event Kepemudaan
- Pameran Sebagai Ajang Promosi Dan Publikasi Produk Unggulan Yogyakarta
- Puncak acara hari aksara internasional ke-49 tingkat DIY
- Kerjasama KADIN DIY Dengan KADIN Madinah Arab Saudi Di Tandatangani
- DIY Menjadi Juara Umum Dalam Karnaval Prajurit Nusantara 2014