Boediono: Rakyat Kita Makin Matang Dalam Demokrasi
Wakil Presiden Boediono beserta istrinya, Herawati Boediono, pagi ini (09/07) menggunakan hak pilihnya di TPS 102 Dusun Pikgondang, Desa Sawit Sari, Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada Pemilihan Legislatif 9 April 2014 lalu, Boediono beserta istri juga mencoblos di TPS yang berjarak sekitar 100 meter dari kediaman Boediono tersebut. Dalam daftar pemilih tetap (DPT), Boediono memperoleh nomor urut 258 dan Herawati memperoleh nomor 259 dari total 281 pemilih.?
Boediono beserta istri yang telah ditunggu para awak media, baik nasional maupun lokal, tiba di lokasi pukul 08.55 wib dengan berjalan kaki dan dikawal ketat personel Paspampres. Di beberapa titik gang dan persimpangan, pengamanan terlihat cukup ketat namun tidak berlebihan. Pintu masuk TPS pun dipasangi metal detector demi pengamanan saat pencoblosan. Setelah menyapa sebentar para awak media, Boediono beserta istri segera menggunakan hak pilihnya di TPS 102 yang pagi itu terlihat masih sepi pemilih.
Usai menggunakan hak pilihnya, Boediono menegaskan supaya pemilu kali ini dapat berjalan dengan tertib, aman, dan damai. Menurutnya, kondisi cukup aman, lancar, dan damai. "Saya senang sekali. Ini yang menunjukkan Indonesia, rakyat kita itu makin matang dalam demokrasi. Apapun ya di media agak keras-keras tapi masyarakat tenang menurut saya. Alhamdulillah," pungkasnya. (Tim Liputan Pilpres 2014)
Gubernur DIY Mencoblos di TPS 9 Kecamatan Kraton dan Wagub di TPS 10 PakualamanPesta Demokrasi bagi masarakat Indonesia dilaksanakan melalui Pemilihan Presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia untuk Periode 2014 ? 2019.disambut dengan suasan Nyaman, dan aman . Hal ini bisa dilihat di Wilayah Yogyakarta, jalan ?jalan terasa sepi, seakan masyarakat terpokus dengan Pilpres.
Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur DIY juga melaksanakan hak pilihnya, didampingi putri putrinya dan mennatu serta cucunya. Tepat Pukul 07.20 Sri Sultan mencoblos di TPS 9 .Rt 32 Kelurahan Panembahan,Kecamatan Kraton Yogyakarta dengan nomor DPT 265. Sementara GKR Hemas mendapat Nomor DPT 263.
Dalam Pilpres 2014 ini harapan Sri sultan Hamengku Buwono X ,supaya bisa berjalan lancar dan baik, setelah beberapa waktu yang lalu masyarakat sudah melaksanakan kampaye dengan berbagai versinya bahkan hingga bersitegang dengan sesama pendukung, namun akhirnya para pendukung dari calon presiden dan wakil presiden juga mencoblos di TPS masing masing untuk menentukan pilihannya tampa diketahui oleh siapapun siapa yang menjadi pilihannya.
Sementara Itu Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam IX melaksanakan hak pilihnya di TPS 10 Pura? Pakualaman, Tepat pukul 07.05 Sri Paduka Paku Alam IX didamping BRMH Haryo Seno dan BPH Danar Doo Wijoyo untuk mencoblos piluhanya .
Sedangkan Drs,RM,Wijoseno Hario Bomo didamping Istri beserta Putra-putranya juga melaksanakan hak pilihnya di TPS 10 Pura Pakualaman. Memang RM Hari Bimo tidak bersaman denga Sri Paduka Paku Alam IX saat melaksankan hak pilihnya , akan tetapi setelah mencoblos RM Hario Bimo langsung menuju Ke Ndalem Pura Pakualam.
Pantauan Tim Humas dari TPS ke TPS menunjukkan bahwa, suasana di lingkungan TPS sangatlah adem,ayen, tentrem, masyarakat dating ke TPS dan menujukan undangan lalu bergilir tampa menunggu lama untuk melakasanakan hak pilihnya di bilik TPS. Semoga kondisi ini bisa menjadi lancar, dan baik dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun ini, siapapun yang terpilih jadikanlah Indinesia Aman, Nyaman, dan Sejahtera. (Tim liputan Pilpres 2014) Gubernur DIY Menandatangani Rencana Rinci Tata RuangGubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X pagi tadi, Selasa (08/07) di ruang kerjanya, Gedhong Willis Kepatihan Yogyakarta menerima Kepala Bagian Kepegawaian dan Ortala Setditjen Penataan Ruang Kementrian PU RI, Chriesty Elisabeth Lengkong, dalam rangka silahturahim dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, Disamping itu juga ? menyerahkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Dekonsentrasi Persetujuan Substansi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Rinci Tata Ruang Kabupaten/Kota untuk dimohonkan tanda tangan pada Gubernur DIY. Setelah ditandatangani Gubernur DIY maka akan diproses lebih lanjut dan nantinya untuk, dikeluarkan Perda Kabupaten/Kota tentang RDTRW. Ada 10 Provinsi di Indonesia yang juga dimohonkan paraf para Gubernur? masing masing? dalam? hal yang sama. Sehingga Kabupaten Kota yang sudah menyusun RDTRW langsung bisa mengusulkan ke Tingkat Provinsi tidak perlu lagi ke Pusat.''ungkapnya'' Untuk RDTRW tindak lanjutnya juga akan dilaksanakan training kepada petugas yang menjabat, supaya dapat memeriksa subtansi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rincian Tata Ruang Kabupaten /Kota yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut rencana akan ditraining sebanyak 5 orang eselon III ke bawah untuk setiap Provinsi yang terdiri dari Dinas PU 2 orang, Bappeda 2 orang dan dari Biro Hukum 1 orang. Dalam? penyerahan SK Mentri PU tersebut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwon X didampingi oleh Kepala Dinas PU dan ESDM DIY Ir. Rani Sjamsinarsi, MT. (teb/skm) Gubernur DIY Menerima Tim Evaluasi Expiring Geoparks GunungsewuPengelolaan Kawasan Geoparks Gunungsewu hendaknya bisa berkelanjutan sehingga dapat membawa manfaat bagi masyarakat sekitar serta dapat membangun kebersamaan. Demikian disampaikan Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X di ruang kerjanya, Gedong Willis Kepatihan Yogyakarta dalam menerima Tim Evaluasi Expiring Geoparks Gunungsewu yang juga Asessor GGN (The Global Geoparks Network) Kristin Rangers, yang didampingi oleh Ir.Firmansyah Rahim, MM, Mantan Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Dr. Ir. Surono, Msc., Kepala Badan Geologi Kementrian ESDM tadi pagi, Selasa (08/07).
Menurut Gubernur DIY, Kawasan Geoparks yang akan diusulkan ke UNESCO pada bulan September mendatang di Kanada, berbeda dengan warisan budaya biasa, namun bagaimana aspek-aspek yang mengelilinginya harus diintegrasikan, sehingga bukan menjadi kawasan yang terbatas, namun masyarakat di sekelilingnya yang ada harus bisa menjaga warisan tersebut dan mendapat manfaat darinya.
Kawasan Geoparks Gunung Sewu harus menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan karena akan dapat saling membantu antar daerah, tambah Sultan. Hal ini bisa dimulai dengan potensi-potensi yang ada.
Sultan menghimbau kepada para pemangku kepentingan untuk tetap mempunyai komitmen yang sama dalam pengelolaan Geoparks Gunungsewu tersebut, sehingga akan terjaga keberlangsunganya.
Dalam kesempatan tersebut Kristin Rangers mengemukakan bahwa dari pengembangannya Geoparks akan dievaluasi lebih lanjut 4 tahun sekali dan hal ini akan menjadi tantangan bagi tiap-tiap daerah dalam pengembangannya yaitu: Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Wonogiri-Jateng dan Kabupaten Pacitan-Jatim.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, ke depannya perlunya geosains yang terlibat agar Gunungsewu bisa menjadi Geoparks yang baik, dan semua orang tanpa terkecuali seperti para siswa, guide dan masyarakat lainnya.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut adalah Bupati Gunungkidul, Hj Badingah, SSos; Bupati Pacitan, Drs. Indartato, MM dan Sekda Kabupaten Wonogiri, Drs. Suharno.MPd. (teb) Gubernur DIY dan Wakil Gubernur akan menggunakan hak pilihnya pada PILPRES 2014Sebagai warga masyarakat sekaligus juga sebagai warga Negara Republik Indonesia Gubernur Daerah Istimewa Yogakarta dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogakarta, masuk daftar pemilihan tetap Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2014, dan akan menggunakan hak pilihnya mencoblos pada hari Rabu tanggal, 9 Juli 2014. Sri Sultan Hamengku Buwono X akan menggunakan hak pilihnya dan akan mencoblos di TPS 9. Karena beliau tercatat sebagai warga Rt 32. Rw 9. Kelurahan, Panembahan, Kecamatan,Kraton Kota, Yogyakarta,sehingga masuk TPS 9 Kelurahan Panembahan. Sementara itu Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta KPPAA Paku Alam IX, juga masuk dafttar pemilihan tetap Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2014, akan menggunakan hak pilihnya mencoblos pada hari Rabu tanggal, 9 Juli 2014, di TPS 10. Sri Paduka Paku Alam IX, tercatat sebagai warga Rt 47. Rw 10. Kelurahan, Purwokinanti, Kecamatan Pakualaman Kota Yogyakarta, sehingga Sri Paduka Paku Alam IX masuk TPS 10. Kelurahan Purwokinanti. |