Pengajian Pejabat dan Aparat Pemda DIY Putaran ke 6
Di Gedung Bank Indonesia Yogyakarta, Jl. P Senopati dilaksanakan pengajian bagi para pejabat dan aparat Pemda DIY dengan menghadirkan nara sumber Saijan SAg, MSi.
Pada kesempatan itu Saijan yang juga seorang Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta dalam atusiahnya menjelaskan pentingnya menjaga silaturahim Rasullah SAW pernah mengemukakan bahwa, ?jadilah manusia yang senang melakukan silaturahim, karena dengan silaturahim akan dimudahkan jalan rezekinya oleh Allah SWT dan dicatat sebagai amal sholeh?. Barang siapa keluar rumah dalam rangka mencari ilmu maka akan dimudahkan jalan rejekinya, tandasnya.
Hidup di dunia ibarat orang yang ?mampir ngombe?, bahkan Rasulullah menggambarkan bahwa dunia hanya merupakan tempat berteduh sehingga dunia bukan merupakan tujuan utama. Berhubung hidup di dunia ini tidak lama dan hanya sementara, maka yang dicari adalah ketenangan, bukan jabatan atau yang lainnya. Jabatan bukanlah merupakan prestise semata, sebagai anamah yang harus dijalan sesuai aturan yang ada. Disamping itu kita sebagai manusia jika mendapat nikmat hendaknya selalu bersyukur kepada? Allah SWT.
Ada empat hal yang dapat mendatangkan ketentraman, tambah Saijan yaitu: Pertama, bersikap jujur, sifat ini akan terjaga sampai akhir hayat. Menurutnya kejujuran? sesuai hati nurani? harus dilatih sejak mulai kecil, karena hati nurasi akan bicara sejujurnya, sifat jujur tidak bisa serta merta dapat diwujudkan tatkala dewasa. Dia mencontohkan pendidikan anak-anak TK di Jepang yang dijarkan 4 sifat hal yang sangat sederhana, namun akan sangat berefect ketika dewasa, yaitu : dilatihnya mereka untuk membiasakan diri mengucapkan salam, pandai berterima kasih, biasa meminta maaf tatkala melakukan kesalahan. Hal ini dilakukan dijepang dengan tujuan agar kelak dewasa anak tersebut akan terbiasa dengan kebiasan itu.
Kedua, biasa mengucapkan terimakasih, jika sebagai manusia mendapat rahmad dan rezeki dari Allah SWT , tidak? hanya itu saja berterimakasih kepada sesamapun itu juga baik karena menunjukan bahwa hubungan antar sesama itu sangat penting didunia , kita tidak hidup tampa sesama dan lingkungan, walaupun? hidup itu hanya mampir ngombe, tetapi dalam menjalankannya banyak hal yang harus di lalui untuk menuju tujuan akhir yaitu akherat.
Ketiga, punya rasa malu, apabila kita? masih punya rasa malu jika akan melakukan hal yang merugikan sesama maupun negara akan tidak terjadi, karena masih ada rasa malu tersebut.
keempat adalah membangun akhlak mulia, dalam hal ini tidak semudah yang kita lihat maupun kita ucapakan, karena? akhlak mulia itu sebagai manusia tidak lepas dari perbuatan salah, namun demikian kita bisa melakukan akhlak mulia dengan kegiatan kecil, seperti? kegiatan? setiap harinya, misalnya pamitlah kepada anggota keluarga? bila hendak pergi ini sudah merupakan akhlak mulia. ''Ungkapnya''
Acara pengajian rutin ini dihadiri oleh? Kakanwil Kementrian Agama DIY, Drs. H Maskul Haji, MPdI, Asisten Direktur BI, Joko Raharjo para Kepala SKPD di lingkungan Pemda DIY. (teb/ kar/skm)
Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono IX Terima Uskup Agung SemarangPenataan atau revitalisasi kawasan tempat ziarah Sendangsono, janganlah hanya berupa bangunan tembok dan batu yang memanjang, namun supaya diberikan tanaman-tanaman yang merambat, sebagai penyejuk yang nantinya dapat menutup tembok dan batuan, agar tempat tersebut terasa sejuk, dengan demikian? tanaman perindang atau apapun namanya, supaya nantinya para peziarah yang datang akan terasa nyaman dan kerasan, demikian tanggapan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono IX, saat menerima Uskup Agung Semarang, Mgr.Johanes Pujosumarto beserta panitia penataan kawasan tempat ziarah Sendangsono, di Gedong Wilis, komplek Kepatihan, Yogyakarta, Rabu siang (04/06). Lebih lanjut Sultan mengatakan bahwa penataan kawasan tersebut, dalam pengembanganya, sebaiknya dapat dibicarakan dengan Bupati Kulonprogo, supaya lebih jelas, sehingga dapat dipastikan batasanya, apakah kawasan Kecamatan atau kalurahan tidak hanya sekedar obyeknya saja, tentu dengan tidak merubah kawasan pengembangan yang sudah ada. Saya punya usul, disamping tanaman-tanaman yang berjangka panjang pertumbuhannya, dapat pula disisipkan tanaman yang cepat tumbuh dan besar, walaupun nantinya tanaman tersebut dapat ditebang setelah tanaman yang lain tumbuh dan besar. Kalau bisa diusahakan tanaman langka yang berfungsi sebagai penahan resapan air sehingga kawasan tersebut konservasinya dapat terjaga, harap Sultan. Dengan adanya Undang-Undang ke Istimewaan sekarang ini, Sultan akan mengembangkan desa-desa Budaya, seperti halnya Sendangsono yang masuk wilayah Kalurahan Banjaroya, yang nantinya dapat dikembangkan dari desa budaya menjadi desa wisata. Tentu saja dengan persiapan dan keterlibatan penduduk setempat untuk menerima wisatawan di desanya, seperti halnya menyiapkan penginapan atau Home Stay, dan makanan tradisional yang dapat dikelola oleh ibu-ibu PKK setempat. Selain itu dapat pula dengan melibatkan koperasi. Karena koperasi diharapkan dapat membantu meminjamkan modal bagi masyarakat, tentu saja dengan bunga yang terjangkau. Dengan demikian orang luar daerah yang ke jogja terasa belum lengkap kalau belum datang dan menginap di kawasan Sendangsono. Bahkan penataan kawasan tersebut jangan hanya setahun dua tahun, namun akan lebih baik berkelanjutan, pesannya. Sementara itu Uskup Agung Semarang menjelaskan bahwa penataan Kawasan Sendangsono sebagai tempat ziarah umat Katolik di Yogyakarta, pada tahap pertama ini sudah selesai, dan menurut rencana akan diresmikan pada tanggal 16 juli 2014, mendatang oleh Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro bersama Sultan Hamengku Buwono IX, dan Mgr. Johanes Pujosumarta (ip/skm). Desa Sidomulyo Kulonprogo dinilai Tim Verifikasi Lomba Desa DIY TH 2014Dalam upaya mendorong penguatan otonomi Desa dan Penigkatan kinerja aparat serta untuk mengetahui keberhasilan penyelenggaraan Penerintahan Desa/Kelurahan di setiap sektor Pembangunan. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan yaitu melalui Verifikasi Lomba Desa DIY TH 2014
Hal demikian disampaikan Gubernur DIY dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala BPPM DIY Dra. Kristiana Swasti, M.Si sekaligus Ketua Tim Verifikasi Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat DIY, di Desa Sidomulyo, Pengasih Kabupaten? Kulon Progo Senin (2/6) Lebih Lanjut dikatakan Perlombaan Desa/Kelurahan dapat dikatakan juga sebagai salah satu bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan. Dari sudut manajemen pemerintahan, Perlombaan Desa merupakan salah satu alat manajemen yang bersifat menghargai keberhasilan dan membenahi kekurangan dengan penekanan kepada perlunya memberikan penghargaan bagi siapapun yang berhasil dalam mengemban tugas. Rombongan diterima oleh Bupati Kulonprogo dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) di Balai? Desa Sidomulyo Pengasih Kulonprogo. dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) dalam sambutan selamat datangnya antara lain?? berharap agar dengan adanya lomba desa ini nantinya Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta akan semakin mengetahui kondisi dan potensi yang ada pada desa-desa sehingga dapat diketahui jenis program pembangunan seperti apa yang sesuai untuk memajukan desa tersebut. Untuk itu? harapan Bupati Kulonprogo,? agar dalam memberikan penilaian dapat secara obyektif, benar-benar didasarkan pada kondisi lapangan sebagai indikator yang diberikan.?? Ungkapnya?? Dalam laporannya R. Sukesidono selaku kepala desa menjelaskan bahwa Desa Sidomulyo memiliki luas wilayah 1.352,6 ha terdiri dari 13 Dusun dengan jumlah penduduk tahun 2013 adalah 6.041 jiwa laki laki 2.998 dan Perempuan 3.043. Tim Evaluasi,Verivikasi Perloimbaan Desa/Kelurahan setelah? mendapatkan penjelasan kondisi Desa Sidomulyo, selanjutnya rombongan diantar meninjau kegiatan masyarakat di empat titik dusun yakni Dusun Banaran, Nabin, Pendem dan Karangasem untuk diverifikasi, ? sedangkan untuk Administrasi dipusatkan di Balai Desa Sidomulyo Pengasih (bin/skm) Guna Tambah Wawasan Dan Pengetahuan Sat Pol.PP Kal-Sel Kunjungi YogyakartaSebanyak 30 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Selatan yang dipimpin Sekretaris Sat Pol PP Kalimantan Selatan Drs. Fitri Aidi hari ini (Selasa, 3/6) berkunjung di DIY yang diterima Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda DIY Drs.H.Sulistyo.SH.Msi di Ndalem Ageng, Menurut pimpinan rombongan kunjungan kerja Fitri Aidi tujuan ke DIY selain meningkatkan silaturami, menambah wawasan anggota Sat Pol PP Kalimantan Selatan juga untuk melakukan sharing dan tukar menukar informasi terkait dengan bidang tugas Sat Pol PP . Yogyakarta menjadi tujuan kunjungan karena Yogyakarta mempunyai hubungan erat dengan berdirinya Pol PP di mana Yogyakarta sebagai tempat lahirnya Pol PP tersebut. Adapun harapannya dengan melakukan kerjasama dan saling tukar menukar informasi Sat Pol PP di Kaliamantan Selatan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam rangka menjalankan tugas Negara dalam menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat sehingga tercipta kondisi yang kondusif. Sementara itu dalam sambutannya selamat datang Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda DIY Drs. Sulistyo.SH.Msi atas nama Gubernur DIY mengucapkan selamat datang dan terima kasihnya karena Yogyakarta menjadi tempat tujuan kunjungan kerja sehingga akan mempererat tali persaudaraan di antara kita. Menyangkut dengan bidang tugas Sat Pol PP, Asisten Setda DIY Sulistyo menyatakan bahwa Situasi dan kondisi saat ini sudah berkembang dan berubah. Oleh karena itu Sat Pol PP dalam tugasnya selain bertindak tegas juga harus dilandasi dengan kelembutan hati juga harus bisa menciptakan kesejukan hati. Karena bagaimanapun juga anggota Sat Pol PP merupakan bagian dari masyarakat dan pelindung masyarakat, dalam bertindakpun selaian bertindak tegas dalam menegakkan peraturan juga harus bisa menciptakan kesejukan serta ketertiban ditengah masyarakat. Disamping itu anggota Sat Pol PP juga harus peka terhadap isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat, agar isu tersebut jangan sampai meluas menjadi kenyataan yang pada akhirnya akan menrugikan semua pihak. Penerimaan Kunjungan Rombongan Sat Pol PP Kalimantan Selatan oleh Asisten Setda DIY ditandai dengan saling tukar menukar cindera mata dan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Kepala Bidang Penegkan Perda Sat Pol PP DIY Drs.Ilham Djunaedi.(Kar) Pamitan Kafilah MTQ dan FASI DIYBertempat di Bangsal Wiyotoprojo, pagi tadi, Senin (02/06) Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur'an ( MTQ ) serta kontingen FASI (Festival Anak Sholeh ) utusan DIY mengadakan pamitan dan mohon doa restu kepada Gubernur? DIY karena akan berlomba mewakili daerah dalam berlaga tingkat Nasional pada 4? juni dan? 19 Juni? 2014 mendatang. ? Pada kesempatan itu Kepala Biro Administrasi Kesra Setda DIY, Drs. RM Wijoseno Hario Bimo mewakili Gubernur DIY antara lain berpesan kepada kafilah MTQ DIY, agar ajang? Musabaqah Tilawatil Qur?an bukanlah sekedar perlombaan semata, namun merupakan sarana dalam memaknai, mendalami, dan mengimplementasikan isi dan kandungan Al Qur?an dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka penegakkan nilai-nilai agama. Sehingga apapun capaian yang diperoleh hendaknya tetap dapat ditindaklanjuti sekaligus disyukuri. Sementara itu Gubernur? DIY dalam kesempatan yang sama mengamanatkan kepada utusan FASI DIY agar anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi generasi Qur?ani yang shaleh dan shalekhah, memiliki iman yang kuat, taat beribadah, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif dan mandiri serta memiliki kepedulain sosial yang tinggi.'' tandasnya'' Lebih lanjut dikatakan bahwa, partisipasi para kafilah di MTQ yang akan berlangsung di Batam, Kepulauan Riau dan Fasi tingkat Nasional di Bandung Jawa Barat hendaknya disertai niat untuk bersilaturrahim? dan berbagi pengalaman antar kafilah. Gubernur? berharap agar utusan dari Daerah Istimewa Yogyakarta? ini dapat selalu membawa nama baik daerah pada setiap kegiatannya. Adapun jumlah rombongan kafilah MTQ yang akan berangkat di arena MTQ Nasional XXV adalah 75 orang yang terdiri dari kafilah dan pendamping. Sedangkan untuk kontingen FASI yang akan berangkat ke Bandung, Jawa Barat berjumlah 100 orang beserta pendampingnya. (teb/skm) |