Lembaga Sandi Negara Sosialisasikan Pengamanan Informasi dan Komunikasi Berklasifikasi Rahasia Bagi
Sebanyak 50 orang pejabat Struktural di Lingkungan Pemda DIY, Kepala Unit Tekhnis Persandian dan Fokomsanda dari Kabupaten/Kota se DIY mengikuti sosialisasi Pengamanan Informasi dan Komunikasi Berklasifikasi Rahasia kerjasama Pemda DIY dengan Lembaga Sandi Negara selama sehari (Selasa,10/6) di Gedung Pracimosono,? Kepatihan,? Danurejan, Yogyakarta yang dibuka Sekda DIY Drs.Ichsanuri.
Dalam laporannya? Kepala Biro Umum,Humas dan Protokol Pemda DIY Ir.Sigit Haryanta.MT yang juga selaku Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan bahwa maksud dan tujuan diselenggarakan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada aparatur di pemeritahan agar lebih bijaksana dalam mengelola informasi baik yang bersifat umum, terbuka maupun terbatas atau rahasia,? untuk memberikan kesadaran bahwa dalam perkembangan tekhnologi informasi memberikan peluang yang sangat mudah terjadian pencurian informasi yang bersifat rahasia di pemerintahan oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggungjawab.
Disamping itu? tujuan sosialisasi ini juga? untuk meningkatkan pemahaman bagi aparatur di pemerintahan akan pentingnya pengelolaan serta pengamanan berita atau informasi yang bersifat rahasia. Pengamanan informasi yang sifatnya rahasia dapat di implementasikan dalam ketugasannya sehari-hari, sehingga harapnnya dapat menunjang stabilitas kelancaran pembangunan pemerintahan.
Sementara itu Sekda DIY Drs.Ichsanuri dalam sambutan mengarahkan? bahwa Lembaga Sandi Negara mempunyai peran dan fungsi sebagai salah satu lembaga Pemerintah nondepartemen (LPND) yang tugas pokoknya melaksanakan tugas pemerintahan di bidang persandian yang berkedudukan dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden, sehingga lembaga ini mempunyai kewenangan yang sangat penting dan strategis guna mendukung pembangunan secara makro, serta kewenangan lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu tandas Ichsanuri, penyelenggaraan persandian walaupun bukan satu-satunya cara yang dapat menjamin keamanan dan pengamanan informasi, namun kegiatan persandian akan meminimalisir kemungkinan bocornya berita dan informasi berklasifikasi rahasia tersebut .
Untuk itu?? Sekda DIY mengajak,? dalam rangka pengamanan informasi dan komunikasi berklasifikasi rahasia tersebut, mengenai? persandian bagi pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemda DIY, serta institusi terkait lainnya perlu untuk dilaksanakan.
Dibagian lain Sekda DIY mengingatkan bahwa satu hal yang perlu dicermati adalah potensi kerawanan dari pemanfaatan kecanggihan tekhnologi tersebut apabila tidak kita waspadai akan mengakibatkan terbukanya system komunikasi dan informasi yang kita selenggarakan, sehingga memungkinkan siapapun dapat mengakses untuk berbagai kepentingan mereka.
Turut hadir memberikan paparannya pada sosialisasi ini Kepala Direktorat Pengembangan Persandian Lembaga Sandi Negara Deputi 1 Pratiwi Jogjandari.S.Sos, MM dan Pejabat pengolah bahan pada Subdit Ditmatsan Lembaga Sandi Negara Deputi II Aswin Hadi Nasution,S.ST.(kar/skm)
Pendidikan Berkualitas Diawali Dengan Pembelajaran yang Berkualitas
Pisah Sambut Kajati DIYPergantian pejabat merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan akselerasi dan kemampuan organisasi dalam merespon berbagai tuntutan lingkungan strategis. Demikian amanat Gubernur DIY yang disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY, Paku Alam IX tadi pagi, senin (09/06) di Aula Kejaksaan Tinggi DIY saat pisah sambut Kejaksaan Tinggi DIY dari pejabat lama Suyadi, SH kepada Loeke Larasati Agoestina, SH, MM. Menurut Gubernur DIY, Rotasi dalam suatu organisasi merupakan hal yang biasa, sebagai penyegaran juga untuk menigkatkan prestasi, dengan serah terima jabatan di lingkungan Kajati ini diharapkan akan dapat bersama-sama membangun sinergi dan kerjasama yang lebih kuat dan harmonis diantara pemimpin wilayah di DIY, sehingga dapat merespon dan memecahkan berbagai persoalan serta tantangan baru yang mungkin terjadi. Dengan hanya bersinergi, kerjasama dan pemikiran yang dilandasi oleh paradigma baru memang diperlukan dalam menghadapi serta menyelesaikan berbagai pekerjaan pada bidang pemerintahan dan pembagunan di wilayah DIY, tambah Gubernur. Suyadi, SH yang lahir di Sleman pada 10 Juli 1957 menjabat KejaksaanTinggi DIY sejak Agustus tahun 2012 yang saat ini dipromosikan dan dilantik sejak tanggal 28 Mei 2014 menjadi Direktur Pendidikan pada Kejaksaan Agung Muda di Kejaksaan Agung RI. Sedangkan pejabat baru yang menggantikannya adalah Loeke Larasati Agoestina, SH, MM adalah Kajati Kepulauan Riau yang merupakan pejabat baru stok lama, yaitu pernah menjabat Kajari Yogyakarta semasa pemerintahan Herry Zudianto sebagai Wali Kota Yogyakarta. (teb/skm) Antusiasme UMKM DIY Sambut Pekan Raya Jakarta Di KamayoranPekan Raya Jakarta (PRJ) 2014 yang akan berlangsung mulai tanggal 6 Juni hingga 6 Juli 2014 merupakan ajang Promosi potensi Daerah dari Seluruh Indonesia termasuk potensi dari berbagai UMKM di Daerah Istime wa Yogyakarta. Dengan difasilitasi oleh Kantor Perwakilan Daerah DIY di Jakarta 40 UMKM dari berbagai Daerah di DIY?secara? bergiliran? untuk unjuk kebolehannya di Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Lapangan Kemayoran Jakarta yang terbagi dalam 4 Seat masing-masing seat selama 8 hari sebanyak 10 kelompok UMKM dari berbagai Jenis usaha? seperti Kerajinan Kulit, Kayu, Batik, produk kuliner/Camilan, perak, bungan krisan, potensi unggulan pariwisata, pendidikan di DIY dan lain-lain. Menurut Kepala Kantor Perwakilan Daerah DIY di Jakarta Drs DJoko Aryanto.MM di anjungan Pemda DIY di PRJ DIY disela-sela pelaksanaan PRJ petang tadi (Jum?at,6/6) ketika diwawancarai reporter Humas Biro Umum, Humas dan Protokol menjelaskan bahwa tema keikut sertaan DIY dalam Promosi dan Pameran di Arena PRJ tersebut ?Sejarah Masjid Kotagedhe?. Kegiatan ini lanjut Djoko sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)) Kaperda DIY untuk memberikan fasilitasi penyelenggaraan promosi dan pameran serta informasi tentang pemerintahan, pembangunan serta potensi-potensi unggulan UMKM, Pariwisata, pendidikan dan unggulan lainnya yang ada di DIY. Sedangkan harapan diikutkannya UMKM dari DIY dalam Pekan Raya Jakarta ini adalah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya UMKM DIY untuk promosi dan menjalin kemitraan dengan UMKM yang berasal dari seluruh Indonesia serta menawarkan produk unggulan DIY bagi buyer dari dalam negeri sendiri maupun dari luar negeri. Sementara itu Kepala Bidang Perencanaan dan Promosi Badan Kerjasama Penanaman Modal Pemda DIY Drs. Sinang Sukanta .M.Si menyatakan bahwa keikutsertaan UMKM di DIY dalam arena Pekan Raya Jakarta dari tahun ke tahun memberikan dampak positif terhadap peningkatan transaksi penjualan UMKM serta masuknya investor yang akan menanamkan modalnya di DIY. Senada apa yang disampaikan Kepala Bidang Perencanaan dan Promosi BKMP DIY tersebut kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul Drs.Sulistianto.Mpd bahwa Keikut sertaan UMKM DIY dalam PRJ tersebut sangat membantu berbagai UMKM DIY yang tersebar diberbagai daerah Kabupaten/Kota se DIY untuk mempromosikan potensi produk unggulan UMKM bukan saja bagi masayarakat Indonesia yang ada di Jakarta, bahkan masyarakat luar negeri yang ada di Jakarta bisa mengenal sekaligus sebagai pembeli/buyer terhadap produk uinggulan DIY tersebut. Terkait dengan di selenggarakannya PRJ yang melibatkan UMKM DIY tersebut dissambut baik oleh Tri Budi Lestari yang berasal dari Wonosari, Kabupaten Gunungkidul yang baru pertama kali mengikutinya. Dia merasa senang dan bahagia ditunjuk Pemda DIY untuk ikut Pameraan dan Promosi di PRJ ini . ? Saya senang sekali ikut PRJ ini , karena saya bisa mempromosikan hasil olahan Gunungkidul ke masyarakat Indonesia yang ada di Jakaarta bahlan dari luar negeri ? tandasnya. Bahkan dia menghendaki kesempatan ini sangat langka baginya untuk mengenalkan produknya, oleh karena itu dia berharap kepada pemerintah DIY setiap ada event semacam ini untuk mengajak dan memfasilitasinya akan ikut bisa promosi. Karena tanpa difasilitasi pemerintah semacam inii kami tidak mungkin pameran dan promosi semacam ini sebab biayanya sangat mahal. Berbeda dengan disampaikan Tri Budi Lestari , yaitu Sukrisnawati.STP pengrajin batik dari Lendah,Kabupaten Kulonprogo bahwa ajang PRJ tersebut sebagai ajang pameran dan promosi untuk menemukan buyer maupun mitra kerjasama atau reseller. Sebab tandas Sukrisnawati teman-teman mitra lebih luas lebih mudah untuk saling menjualkan produk unggulan tersebut baik dijual sendiri secara langsung maupun di toko-toko yang lain. Selain itu juga Sukrisnawati berharap kepeda pemerintah untuk selalu memfasilitasi para UMKM dalam parean dan promosi di setiap event regional maupun nasional. Dengan demikian hasil UMKM DIY akan semakin di kenal masyarakat bukan saja nasional tetapi internasional yang pada akhirnya akan memberikan dampak yang luas yaitu sejahteranya anggota UMKM dan keluarganya. Disamping itu dia juga minta kepada Pemda DIY dalam hal ini Kaperda DIY di Jakarta sebagai fasilitator dalam memberikan fasilitasi kepada UMKM di PRJ bukan saja hanya fasilitasi lokasi promosi, tetapi juga fasilitasi perjalanan PP serta akomodasinya serta kalau memungkinkan dibuatkan gudang untuk penyimpanan bungkus dan kardus bahan pameran tampak bersih dan rapi,karena dari pihak penyelenggara tidak menyediakan gudang tersebut. Selain itu dia juga berharap dalam penyediaan lemari atau etalase pamer/promosi juga tidak sama bentuknya dan dibuatkan sesuai dengan barang-barang yang akan di promosi dan pamerkan agar lebih bervariasi dan manis dipandang mata. PRJ yang rencananya akan dibuka Presiden RI Jum'at ?sore, .6 juni 2014 batal karena dalam waktu bersamaan Presiden membuka MTQ di Batam Kepulauan Riau tetap berlangsung dan? rencananya PRJ baru akan di buka Presiden RI?? tanggal 9 juni 2014 mendatang. Namun mesekipun secara resmi PRJ 2014 belum dibuka, namun antosiasme peserta pameran dan promosi tetap tampak semangat menata dan mengemas sajian produknya di atas outlet maupun etalse dengan rapi dan sekali-kali pemandu menyambut pengunjung PRJ di Lapangan Kemayoran tersebut dengan ramah dan murah senyum disela-sela padatnya pengunjung yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia bahkan buyer dari luar negeri. (Kar/Skm) Kesepakatan Menghentikan Kekerasan Di Wilayah DIY DitandatanganiKesepakatan Penghentian Kekerasan fisik telah ditandatangani antara Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana, Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Sabrar Fadhilah, Kejaksaan Tinggi Diwakili oleh Wakajati Isnen Darmawati, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Rusmanto, SH dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Gedung Serbaguna Polda DIY Jln.Ringroad Uatara Kamis malam (5/6) Kapolda? DIY mengatakan penanganan konflik kekerasan yang terjadi di Wilayah DIY tidak bisa diselesaikan oleh pihak kepolisian saja namun perlu keterlibatan semua instansi, serta patirsipasi dari masyarakat juga diperlukan untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan lingkungannya, karena Polri tidak mampu bekerja sendirian.
Untuk melakukan antisipasi terhadap permasalahan konflik sosial tidak dapat dilakukan secara parsial tetapi secara bersama-sama yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan ??tandas Kapolda??.
Adapun? isi nota kesepahaman yang ditandatangani berlandaskan yuridis / Undang undang? dianataranya UU Nomor 7 tahun 2012, tentang penanganan konflik sosial, Undang undang nomor 13 tahun 2012, tentang Keistimewaan DIY.? Sedangkan Poin penting kesepakatan? tersebut? adalah? penghentian kekerasan fisik, penyelamatan, perlindungan serta membatasi perluasan area konflik dan pencegahan konflik sosial.
Kesepakatan yang berjumlah 11 bab tersebut membagi peran? masing masing institusi antara lain Polda sebagai posko penangnan konflik, Korem 072 Pamungkas bertindak menyiapkan dan membuat zona area aman, Kejaksaan Tinggi mediasi dan memberikan upaya program terhadap penegakan Hukum, sedangkan Badan Intelijen diberi tugas sebagai pihak yang akan memetakan konflik serta basis informasi tentang konflik di suatu wilayah dan Pemerintah Daerah DIY melalui Dinas Dinasnya memberikan dukungan kesejahteraan,? melakukan rekonsiliasi,? rekonstruksi yang mengalami konflik sosial. Dengan adanya kesepahaman dalam menangani konflif ini diharapkan akan bisa menghentikan konflik yang terjadi sehingga wilayah Yogyakarta menjadi aman,nyaman, dan tentram seperti harapan semua warga masyarakat. (bin /skm/kar) |