Sambutan PENANDATANGANAN PRASASTI HARI JADI KONI
Assalamualaikum Wr., Wb.,
Salam Damai Sejahtera bagi Kita Semua.
Yang saya hormati:
Ketua, Jajaran Pengurus, dan Segenap Keluarga Besar KONI DIY, Para Tamu Undangan, serta Hadirin sekalian.
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena masih memperkenankan kita semua untuk hadir di sini dalam keadaan sehat wal’afiat, tanpa kekurangan suatu apapun.
Pada hari yang bersejarah ini, pertama-tama saya, atas nama Pemerintah Daerah DIY, menyampaikan apresiasi mendalam serta ucapan selamat, kepada KONI DIY serta pihak-pihak terkait, atas keberhasilannya menelusuri sejarah eksistensi KONI di DIY.
Perlu saya singgung sedikit, bahwa dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, tercatat adanya komitmen kuat, untuk menjadikan olahraga sebagai katalisator pencapaian pembangunan nasional secara umum. Sebuah komitmen yang lahir dari kesadaran. Bahwa pembangunan nasional di bidang keolahragaan, dipandang krusial serta relevan dengan upaya peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia, serta bahwa peningkatan prestasi olahraga merupakan salah satu alternatif, bagi upaya meningkatkan harkat dan martabat bangsa di tingkat internasional.
Adapun terkait Olahraga Prestasi, dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan dipandang sebagai hal yang niscaya dan memiliki tingkat urgensitas tinggi.
Hadirin sekalian,
Kembali ke konteks kita hari, 56 Tahun sudah, KONI DIY mengelola, membina, mengembangkan & mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga prestasi di DIY.
Tentu kita sepaham, bahwa kepastian atas usia dan hari jadi ini penekanannya bukan pada aspek identitas semata. Melainkan, semoga Hari Jadi yang nantinya akan diperingati setiap tahun, dapat menjadi milestone utama, dalam mewujudkan cita-cita besar Pembangunan Keolahragaan di Indonesia sebagaimana Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tersebut, dimana DIY sungguh-sungguh dapat menjadi penyangga pembinaan prestasi olahraga nasional: Dari Jogja untuk Indonesia.
Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, 16 Mei 2023
PERINGATAN HARI JADI KE-107 KABUPATEN SLEMANAssalamu’alaikum Wr. Wb. Salam Sehat dan Sejahtera bagi kita semua, Yang saya hormati:
MARILAH kita panjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan-Nya, sehingga kita masih dapat merayakan Hari Jadi Kabupaten Sleman Ke-107 pada hari ini, Senin Legi, 15 Mei 2023. Masih dalam suasana penuh khidmat, sahaja bulan Syawal, dan sucinya Hari Idul Fitri, adalah tepat saatnya, jika saya pun turut mengucapkan: “Selamat Idul Fitri Tahun 1444 Hijriyah, Minal Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin”. Warga Sleman yang berbahagia,
Perayaan hari jadi Kabupaten Sleman tahun ini kian bermakna, karena dilandasi oleh gareget Nyawiji lan Murakabi, yang berarti semangat satu padu untuk kesejahteraan Sleman Sembada.
Sejatinya, Nyawiji lan Murakabi, dapat ditempuh melalui rangkaian proses yang muncul dari ajaran luhur Tridharma, yang selengkapnya menyiratkan pesan: “Mulat sarira hangrasa wani”; “Rumangsa mèlu andarbèni; dan “Wajib melu hangrungkebi", atau dapat difahami sebagai nilai-nilai introspeksi-mawas diri, merasa ikut memiliki, dan selanjutnya berkewajiban ikut membela dan mempertahankan. Setiap warga Sleman harus menyadari, bahwa perwujudan Sleman Sembada, memang tidak bisa lepas dari masyarakat sebagai subjek aktif, tentu dengan didukung koordinasi dan tata kelola oleh aparat pemerintah daerah. Dari hasil introspeksi itulah, secara alamiah, akan melahirkan bersit rasa cinta untuk turut memiliki dan mencintai, hingga pada akhirnya menggelorakan rasa untuk turut membela marwah Kabupaten Sleman yang dicintainya. Keseluruhan proses itu, haruslah dijalin melalui kerja bersama, gotong-royong, dan golong gilig, seiring terciptanya harmoni Manunggaling Warga lan Pamong.
Saya berharap, agar nilai-nilai Nyawiji lan Murakabi itu dapat senantiasa meresap-merasuk di hati sanubari, terutama dalam upaya memulihkan kondisi pasca pandemi, seiring menyongsong masa depan yang lebih baik. Bagaimanapun, Nyawiji lan Murakabi bukanlah ”kata benda” dan sekadar “wacana”, tetapi harus menjadi “kata kerja” yang berlanjut dalam “harmonisasi pembangunan” untuk mewujudkannya. Wacana itu akan tercapai menjadi realita hanya atas dukungan, partisipasi dan kontribusi dari segenap warga Sleman tanpa terkecuali, siapa pun dia.
Dengan pesan dan harapan itulah, saya menyambut baik Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sleman tahun ini. Dan semoga-lah pula, Tuhan Sang Kuasa Cipta berkenan melimpahkan berkah serta rahmat-Nya bagi keselamataan, kesejahteraan, serta kedamaian. Dirgahayu-lah Kabupaten Sleman dan seluruh warganya yang ke-107!
Sekian, terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Yogyakarta, 15 Mei 2023
Sambutan PEMBUKAAN MUSYAWARAH DAERAH DPD PERKUMPULAN PENYANDANG DISABILITAS INDONESIA (PPDI) DIYAssalamualaikum Wr., Wb., Salam Damai Sejahtera bagi Kita Semua.
Yang saya hormati: Ketua, Jajaran Pengurus, dan para anggota Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) DIY.
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, yang masih memperkenankan kita semua untuk hadir di sini dalam keadaan sehat wal’afiat, tanpa kekurangan suatu apapun.
Hadirin sekalian, Tentunya sudah familier dengan Sustainable Development Goals (SDGs), yang pada intinya lahir dari sebuah “pencerahan”, bahwa kunci peradaban yang maju dan besar adalah pada kerjasama dan sinergi: “Left No One Behind” dalam seluruh aspek kehidupan, mulai dari level terkecil hingga terbesar, dimana tujuan utamanya adalah terwujudnya peradaban yang “Memanusiakan Manusia”. Kita pun tahu, bahwa suatu komunitas, apa pun itu bentuknya, harus senantiasa memberi manfaat serta kontribusi positif bagi anggotanya, dan di saat yang sama, eksistensinya harus dapat dirasakan dan dinikmati pula oleh lingkungan fisik dan sosialnya. Sehingga, dalam konteks DPD PPDI DIY, tentu kita sepakat, bahwa momentum Musyawarah Daerah ini seyogyanya tidak semata-mata dipandang sebagai pemenuhan kewajiban formal organisasi. Melainkan, perlu dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menggali potensi dan mendeteksi peluang, demi kebaikan dan kemajuan semua. Selanjutnya, spesifik berkaitan dengan disabilitas, penting untuk saya sampaikan, bahwa pada tanggal 20 Mei 2022, telah ditetapkan Peraturan Daerah DIY Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Ini merupakan revisi atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas. Revisi ini salah satunya dilatar belakangi oleh fakta, bahwa dewasa ini pembacaan terhadap persoalan disabilitas sudah mengalami banyak perubahan: disabilitas tidak lagi dilihat sebagai abnormalitas atau bahkan ketidakmampuan, tetapi “hanya” sebagai salah satu bentuk diversitas, serta bahwa terminologi dan konsep “dis-able” sendiri pun sebenarnya sudah bergerak ke arah “difabel”, yang merupakan akronim serapan dari kata “Differently Able People”.
Hadirin sekalian, Perda yang baru ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh stakeholder terkait, sekaligus sebagai penegasan bahwa saudara-saudara berhak dan wajib untuk terlibat. Maka, memanfaatkan momentum Musyawarah Daerah ini, saya juga mengundang DPD PPDI DIY untuk mempelajari dengan cermat substansi Perda dimaksud, sehingga dapat dijadikan salah satu pertimbangan dalam membangun program kerja ke depannya. Mari, kita pahami koridor peran, fungsi, dan posisi masing-masing, sebagai bekal bagi kemitraan yang efektif dan efisien. Mari tingkatkan komunikasi, kolaborasi, dan sinergi, dalam upaya mewujudkan peradaban yang “no one left behind”.
Saudara-saudara yang saya hormati, Sekian yang perlu saya sampaikan. Selamat bermusyawarah, dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Musyawarah Daerah DPD PPDI DIY Tahun 2023 saya nyatakan resmi dibuka. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Yogyakarta, 15 Mei 2023
Sambutan DEKLARASI YOGYAKARTA KOTA LENGKAPAssalamu’alaikum Wr. Wb., Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional RI, Bapak Hadi Tjahjanto.
Yang saya hormati:
Seraya mengucapkan puji-syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT., mewakili Pemda DIY dan masyarakat, saya mengucapkan “Selamat Datang” kepada Bapak Menteri dan segenap jajarannya. Kehadiran Bapak Menteri kali ini, akan mendeklarasikan Kota Yogyakarta sebagai Kota Lengkap. Deklarasi Yogyakarta sebagai Kota Lengkap akan memberikan banyak manfaat, seiring terpenuhinya sejumlah kriteria, seperti sudah adanya pemetaan dari tingkat kalurahan, kecamatan hingga kota.
Saya mewakili Pemda DIY, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Yogyakarta dan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kota Yogyakarta, atas sinergisitas yang telah dilaksanakan, sehingga Kota Yogyakarta meraih predikat Lengkap.
Tentu menjadi harapan kita semua, bahwa capaian ini, dapat meningkatkan kualitas tata kelola tanah dari sisi kepastian hukum, mengurangi potensi konflik dan sengketa, meminimalisir pergerakan mafia tanah, mendukung proses digitalisasi tata kelola tanah, dan mendukung kejelasan investasi di Kota Yogyakarta. Akhir kata, demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Saya ucapkan SELAMAT kepada Kota Yogyakarta, atas predikat Lengkap yang diraih. Semoga prestasi ini, menjadi motivator bagi Pemerintah Kota Yogyakarta dan segenap masyarakatnya, untuk memanfaatkan tanah dengan bijak dan produktif.
Terima kasih. Wassalammu’alaikum Wr. Wb. Yogyakarta, 11 Mei 2023
SAMBUTAN SELAMAT DATANG FORUM VISI KEPALA DAERAH TERHADAP BUMD SEBAGAI AGEN PEMBANGUNAN DAERAH YANAssalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua, Yang saya hormati:
ADALAH suatu kehormatan, bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta, dipilih menjadi ajang kegiatan Forum Visi Kepala Daerah Terhadap BUMD Sebagai Agen Pembangunan Daerah Yang Profesional dan Menjauhkan BUMD Dari Intervensi Politik Daerah. Kehormatan itu kian bermakna, seiring agenda penyerahan anugerah dalam berbagai nominasi. Harapan saya, semoga suasana Yogyakarta kondusif dalam mendukung suksesnya acara ini.
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Saat ini, BUMD—termasuk diantaranya Bank Pemerintah Daerah, dituntut beradaptasi terhadap bergulirnya Revolusi Industri 4.0, yang ditandai dengan pemanfaatan berbagai teknologi di bidang layanan jasa keuangan, dan adaptif pula terhadap ekspektasi publik akan layanan finansial yang cepat, efisien, dan aman.
Seiring upaya adaptasi tersebut, Bank Pembangunan Daerah juga dituntut untuk selaras dengan Visi dan Misi Pemerintah Daerah. Dalam hal ini, Daerah Istimewa Yogyakarta telah menetapkan fondasi kebijakan, sebagaimana yang saya sampaikan dalam Visi dan Misi Gubernur DIY tahun 2022-2027, yaitu:
“Mewujudkan Pancamulia Masyarakat Jogja melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi”
Visi dan misi tersebut mencerminkan upaya pemberdayaan aparat dan masyarakat; serta perubahan mindset dan cultural set; melalui aksi-aksi inovatif dan optimalisasi teknologi, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga dalam hal ini, Bank BPD DIY dituntut untuk tidak sekedar menghasilkan profit atas kinerja keuangan, tetapi juga memberikan social benefit bagi masyarakat.
Dari sisi kinerja keuangan Bank BPD DIY, dapat saya saya sampaikan, bahwa sampai dengan tahun 2022, kinerja keuangan Bank BPD DIY menunjukkan nilai aset senilai Enam Belas Koma Delapan Lima Triliun Rupiah, dengan pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 8,87 persen. Adapun DPK atau Dana Pihak Ketiga mencapai Dua Belas Koma Lima Dua Triliun Rupiah, atau tumbuh rata-rata 9,01 persen per tahun. Adapun nilai kredit mencapai Sembilan Koma Sembilan Sembilan Triliun Rupiah, dengan pertumbuhan rata-rata per tahun mencapai 7,52 persen, dan laba mencapai Tiga Ratus Enam Puluh Dua Koma Lima Miliar Rupiah, dengan pertumbuhan per tahunnya sebesar 3,87 persen.
Adapun terkait dengan social benefit, dapat saya sampaikan, bahwa Bank BPD DIY telah menunjukkan keberpihakan terhadap UMKM. Dukungan Bank BPD DIY kepada UMKM dapat dilihat dari komposisi kredit yang didominasi oleh penyaluran kredit kepada segmen UMKM. Dari keseluruhan kredit produktif Bank BPD DIY, sebesar 60% atau senilai Tiga Koma Dua Satu Triliun Rupiah disalurkan kepada segmen UMKM.
Kedepannya, dalam upaya meningkatkan social benefit bagi masyarakat, maka Bank BPD DIY diharapkan dapat berkolaborasi dengan mitra strategis-potensial, untuk berpartisipasi dalam edukasi literasi finansial dan edukasi layanan keuangan digital, bagi aparat kalurahan dan warga masyarakat. Hal ini penting dilakukan, untuk memutakhirkan makna gemi nastiti ngati-ati dalam manajemen keuangan keluarga, seiring upaya mempromosikan penggunaan financial technology kepada aparat kalurahan untuk mendukung Reformasi Kalurahan.
Selanjutnya, dalam upaya menjaga integritas, diperlukan penyelarasan komitmen melalui mekanisme komunikasi dan koordinasi berkelanjutan, antara Pemda DIY dengan Bank BPD DIY. Bagaimanapun, sejak awal didirikan, Bank BPD DIY dirancang untuk mendorong pembangunan di DIY. Dalam hal ini, pemaknaan dan implementasi good governance oleh Pemda DIY, harus selaras dan didukung pula oleh komitmen menerapkan Corporate Governance oleh Bank BPD DIY. Dan selaras dengan tema hari ini, prinsip dan komitmen implementasi good governance dan corporate governance itulah, yang juga menjadi tameng atas berbagai upaya politisasi BUMD.
Hadirin sekalian,
Saya meyakini, human capital merupakan salah satu unsur terpenting dari aset tak berwujud organisasi. Menyikapi hal tersebut, saya secara konsisten menekankan pentingnya implementasi talent pool atau manajemen talenta, sebagai upaya kaderisasi dan estafet kepemimpinan di Bank BPD DIY. Implementasi manajemen talenta yang berkualitas, pada akhirnya akan menghasilkan kompetensi SDM yang terkoneksi dengan strategi organisasi, dan pada akhirnya memberikan dampak terhadap peningkatan kinerja. Dengan demikian, manajemen talenta juga menjadi sebuah strategi peningkatan kualitas pelayanan BPD kepada seluruh klien-nya, seiring implementasi budaya mutu berkelanjutan, didukung oleh sumber daya manusia terbaik yang dimilikinya.
Dengan ilustrasi seperti itulah, disertai ucapan ”Selamat Datang” di Yogyakarta, saya berharap, agar para peserta dapat berdiskusi dan melahirkan inspirasi bagi pengembangan BUMD di Indonesia. Teriring pula ucapan selamat kepada para penerima penghargaan. Akhir kata, selamat mengikuti seluruh rangkaian acara hingga paripurna!
Sekian, terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Yogyakarta, 11 Mei 2023
|
- Sambutan KUNJUNGAN KERJA RB, SAKIP DAN PELAYANAN PUBLIK PROVINSI LAMPUNG
- Sambutan PENGAWASAN PENDAHULUAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2023
- SAMBUTAN SYAWALAN KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
- Sambutan PELUNCURAN BUKU DAN PENANDATANGANAN PRASASTI MUSEUM JEJAK SEJARAH PERUMDA PDAM TIRTAMARTA
- Sambutan PEMBUKAAN GAPPY & SCH WEDDING FESTIVAL 2023