Sambutan Arahan & Penguatan WISUDA AKADEMI KOMUNITAS NEGERI SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA TAHUN AKADE
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua,
Yang saya hormati:
-
Direktur Jenderal Vokasi Kemendikbud Republik Indonesia;
-
Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta;
-
Bupati Bantul;
-
Jajaran Pejabat di Lingkungan Pemda DIY;
-
Para Tamu Undangan, Hadirin, dan segenap
Sivitas Akademika, khususnya para Lulusan
beserta Orangtuanya yang berbahagia.
PAGI yang penuh kebahagiaan ini, merupakan berkah Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kita diberi kesempatan menyaksikan Pelepasan Lulusan Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta, Tahun Akademik 2022/2023.
Oleh karenanya, segala puji dan syukur sepantasnyalah kita hadirkan ke hadirat-Nya. Dengan permohonan, semoga momen penting ini atas ridha-Nya bisa berjalan lancar, tiada sesuatu aral pun. Pada kesempatan yang berbahagia ini pula, saya mengucapkan: “Selamat” kepada para Wisudawan/Wisudawati beserta orangtua dan keluarganya.
Khususnya bagi para Alumni, hendaknya wisuda dipahami sebagai pintu awal memasuki dunia nyata. Saat teori dipraktikkan, pengetahuan akademik diaplikasikan, cita-cita diaktualisasikan, di mana akan dihadapkan pada tantangan pertama dalam memilih career path.
Oleh sebab itu, saya berpesan kepada para Alumni, agar mampu mensinergikan kompetensi dasar, kompetensi umum, kompetensi akademik, kompetensi vokasional, dan kompetensi profesional, sehingga terintegrasi dalam perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik. Konsekuensinya, kompetensi itu harus didukung oleh pengetahuan, minat, sikap, adaptasi, apresiasi, dan penghargaan akan nilai-nilai atau values.
Pada konteks yang lebih luas, kompetensi tidak hanya berkaitan dengan dunia kerja saja, tetapi juga dalam kehidupan secara luas. Kompetensi atau life-skill dinyatakan performansi yang dapat diamati dan diukur. Performansi merupakan unsur yang tampak, atau ”overt”, tetapi di back stage-nya banyak unsur-unsur yang tak tampak, atau ”covert” yang justru menentukan karir. Untuk cabang seni, kata kuncinya adalah kreativitas dan inovasi.
Hadirin yang saya hormati, dan Lulusan yang berbahagia,
Beberapa waktu lalu, dalam momen yang penuh makna, Peringatan 11 Tahun Kaistimewan, saya menyuarakan panggilan untuk kembali ke akar budaya dan jati diri. Semangat ini tercermin dalam sengkalan yang mendalam, "Wiyata Gati Pambukaning Budi," yang mendorong kita untuk mencapai sebuah tatanan masyarakat yang mulat sarira dan tepa sarira, didasarkan pada prinsip solidaritas sosial yang kuat.
Dalam konteks pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta, upaya untuk kembali kepada jati diri ini memiliki relevansi besar dengan Reformasi Kalurahan, yang memiliki dua prioritas utama: Reformasi Birokrasi dan Reformasi Pemberdayaan Masyarakat.
Reformasi Birokrasi Kalurahan adalah tonggak penting menuju pemerintahan yang lebih demokratis, dengan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan, serta memberikan peluang kepada setiap warga untuk berpartisipasi dalam proses keputusan politik.
Sementara itu, Reformasi Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan, mengarah pada transformasi masyarakat menuju kemandirian yang sejati. Hal ini dapat dimaknai sebagai tataran masyarakat yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan daya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, termasuk kesejahteraan fisik, ekonomi, dan sosial.
Semua langkah dalam Reformasi Kalurahan ini berlandaskan pada nilai budaya dan kearifan lokal yang telah tumbuh dan berkembang di Daerah Istimewa Yogyakarta. Inilah sumber inspirasi kita, dan kita akan memanfaatkannya untuk mempercepat kemajuan kalurahan.
Dalam konteks ini, saya percaya, bahwa para alumni Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta, memiliki potensi besar untuk mendukung pemberdayaan masyarakat. Kapabilitas mereka, yang didukung oleh pemahaman mendalam tentang kearifan lokal, seni, dan budaya di berbagai kalurahan di Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah aset berharga.
Para alumni memiliki potensi untuk menjadi pemimpin, dalam mendukung pengembangan industri kreatif dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor pariwisata. Dengan kreativitas dan inovasi, kita bisa membuka pintu menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan berdampak posiitif pada meningkatnya kesejahteraan warga.
Hadirin yang saya hormati, dan Lulusan yang berbahagia,
Dengan asa seperti itulah, saya turut berbahagia atas Pelepasan Lulusan Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta Tahun Akademik 2022/2023.
Kepada Wisudawan-Wisudawati, saya sekali lagi berpesan, kelulusan ini bukanlah ending dari babak kehidupan, tetapi barulah opening, gerbang awal menapaki pergumulan hidup yang nyata. Untuk itu, saya ucapkan: “Selamat, dan semoga sukses dalam pergulatan hidup di dunia kerja”.
“Kerja adalah Cinta yang mewujud. Jika kau tidak bisa bekerja dengan cinta,
maka tinggalkanlah. Dan berdirilah di depan gapura candi, meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan cinta”.
Demikian, Kahlil Gibran menggambarkan kaitan kerja dengan cinta, yang didasari oleh kekuatan hati. Tidak semata “Kecerdasan Intelektual” dan “Kecerdasan Emosional”, namun juga diiringi “Kecerdasan Spiritual”: sebuah kecerdasan untuk melihat diri, orang lain, dan lingkungan sebagai kesatuan yang utuh.
Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, berkenan meridhai apa pun yang kita jalankan ini, dengan menunjukkan di jalan lurus-Nya, menuju sukses.
Sekian, terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Yogyakarta, 7 September 2023
Sambutan PRUNING PERDANA PAKAN TERNAK PADA LOKASI PENGEMBANGAN EKOSISTEM GREEN ECONOMY BERBASIS KETAssalamualaikum Wr., Wb., Salam Damai Sejahtera bagi Kita Semua. Yang saya hormati:
Saat ini, kita berada di ambang revolusi hijau, di mana komitmen untuk mencapai Net Zero Emission, adalah kunci keberlanjutan planet kita. Praktik-praktik berkelanjutan yang akan kita saksikan hari ini, seperti halnya Pruning Pakan Ternak serta Pembibitan Tanaman Multi-fungsi Pakan Ternak dan Biomassa, adalah langkah penting dalam mencapai tujuan besar ini. Pruning, memungkinkan kita untuk memproduksi pakan ternak yang lebih berkualitas, dengan lebih sedikit limbah, dan jejak karbon yang lebih rendah. Ini adalah langkah konkret menuju Net Zero Emission. Pembibitan Tanaman Multi-fungsi Pakan Ternak dam Biomassa, adalah pilar kedua dalam agenda kita. Tanaman multi-fungsi ini, tidak hanya memberikan makanan untuk ternak kita, tetapi juga berkontribusi pada produksi biomassa, yang dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan. Keduanya pula, diharapkan dapat menjadi solusi ketahanan pakan ternak, seiring upaya mengeliminir fenomena ?sapi mangan sapi? yang kerap terjadi pada musim paceklik pakan ternak, terutama pada musim kemarau. Hadirin sekalian, Semangat pelestarian alam dan kehidupan di Indonesia, memang sudah seharusnya selaras dengan upaya ?hijau? dan ?berkelanjutan? yang diusung oleh semangat global, dan atas dasar kearifan lokal. Bagaimanapun, masa depan umat manusia, paralel dengan masa depan alam. Ini adalah fakta yang sudah disadari oleh nenek moyang kita. Di DIY misalnya, ada filosofi Hamemayu Hayuning Bawana dan Memasuh Malaning Bumi, yaitu sebuah prinsip moral memperindah dunia, yang pada dasarnya memang diciptakan indah adanya, seiring upaya melestarikan lingkungan. Ini adalah filosofi tentang melindungi keselamatan dunia, baik lahir maupun batin, dimana harmoni antara manusia dengan bumi dan segala isinya, menjadi kunci utamanya. Bertolak dari hal-hal yang saya sampaikan tadi, pada kesempatan yang baik ini pula, saya atas nama Pemerintah Daerah DIY, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT PLN Energi Primer Indonesia. Kehadiran PLN telah memberi semangat baru, dalam pembangunan ekosistem Green Economy untuk mendukung Net Zero Emission (NZE) di wilayah DIY. Kerja nyata PLN, telah terimplementasi melalui Pruning Perdana Pakan Ternak serta Pembibitan Tanaman Multi-fungsi Pakan Ternak & Biomassa pada hari ini. Terima kasih pula, karena kita dapat menjadi mitra dalam membangun Indonesia, dari DIY. Semoga kerjasama kolaborasi Kraton-Kampung-Kaprajan ini senantiasa berlanjut, dan dapat diperluas dimensinya. Kepada seluruh masyarakat, Harap menjadi perhatian, bahwa ini merupakan program berbasis inklusi sosial, dengan syarat utamanya adalah keterlibatan masyarakat. Sadari pula, bahwa wilayah saudara-saudara terpilih sebagai lokasi program, sebab dipandang memiliki potensi untuk dikembangkan ke arah dimaksud. Sehingga, besar harapan saya, agar dalam implementasinya nanti, ada antusiasme dan partisipasi aktif yang konsisten. Jangan puas dengan menjadi penonton, dan jangan semangat di awal saja. Jadikan program ini sebagai milik saudara-saudara. Manfaatkanlah sebesar-besarnya untuk menangkap peluang-peluang, dan mengembangkan potensi yang sudah ada tadi. Sehingga ke depannya, Kalurahan Gombang dan Kalurahan Karangasem, Kapanewon Ponjong, dapat semakin berdaya, mandiri, dan maju, serta dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di DIY. Akhir kata, demikian yang dapat saya sampaikan untuk mengiringi agenda pada hari ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa meridhoi setiap upaya kita, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seiring upaya menuju tataran Net Zero Emission, demi keberlanjutan umat manusia di masa depan. Sekian dan terima kasih. Wassalamu?alaikum Wr. Wb. Gunungkidul, 5 September 2023 Sambutan FESTIVAL ENTREPRENEUR MALIOBORO MENARIAssalamualaikum Wr. Wb., Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua, Yang saya hormati:
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena masih memperkenankan kita semua untuk dapat hadir di sini dalam keadaan sehat wal?afiat, tanpa kekurangan suatu apapun. Hadirin sekalian, Saat mendengar kata ?UMKM?, pikiran kita biasanya otomatis melompat ke perihal perekonomian atau bisnis. Demikian pula, saat mendengar kata ?menari? atau ?tarian?, otomatis biasanya hanya kita tinjau dari kacamata seni atau budayanya saja.? Sehingga, sekilas UMKM dan Tari adalah dua entitas yang ?jauh?. Meski demikian, Festival Entrepreneur Malioboro Menari, menunjukkan bahwa sesungguhnya UMKM dan Tari tidaklah se-?jauh? itu: keduanya dapat dilihat, dimaknai, dan ?digarap? dengan menggunakan satu kacamata yang sama, yaitu kacamata Kreativitas. Tentu kita sepakat, bahwa kreativitas dalam pengembangan dan pemasaran produk merupakan salah satu kunci sukses bagi para pelaku UMKM. Demikian pula, seni (termasuk tarian) adalah salah satu wujud? kreativitas manusia. Dan sama halnya dengan wujud kreativitas seni lainnya, eksistensinya perlu dijaga dan dikembangkan agar terus relevan, antara lain melalui upaya-upaya promotif yang formatnya kurang lebih serupa dengan promosi-promosi demi kepentingan ekonomi. Lebih lanjut, bagi UMKM, nilai penting acara ini lahir dari fakta, bahwa terlepas dari potensinya sebagai kontributor perekonomian terpenting, di ranah praksis masih mengalami banyak kendala atau tantangan, antara lain dalam hal akses dan lingkup pemasaran. Sedangkan bagi Line Dance, terlepas dari fakta bahwa format dasar yang menjadi ciri jenis tarian ini, secara tradisional dapat ditemukan dalam berbagai budaya yang ada di Indonesia, tentu tidak salah jika saya mengatakan bahwa Line Dance dalam konteks kekinian (sebagai art sekaligus sport), masih sering diidentikkan sebagai ?milik? kelompok demografi tertentu. Dengan demikian, Festival Entrepreneur Malioboro Menari, sesungguhnya adalah upaya ?Sekali dayung, (semoga) dua tiga pulau terlampaui?. Ini merupakan momen langka, dimana ekonomi bisnis dan seni/olahraga secara formal diberi panggung yang sama: untuk berpijak sama tinggi, saling sokong, didasari semangat kreatifitas, demi mencapai manfaat dan kebaikan bagi semua. Lain kata, Festival Entrepreneur Malioboro Menari, sejak awal tidak dimaksudkan untuk berhenti di tataran output (hasil), melainkan ingin hingga ke tataran outcome (manfaat). Sehingga, pada kesempatan yang baik ini, mari kita semua pastikan, bahwa seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung dengan kondusif, lancar, dan sukses, demi (sekali lagi): menjadi manfaat dan mendatangkan kebaikan bagi semua. Sekian dan terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb., ? Yogyakarta, 02 September 2023 Sambutan THE 5th INTERNATIONAL TB RESEARCH MEETING (INA-TIME) 2023Assalamu?alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua. Yang Saya hormati Direktur Pusat Kedokteran Tropis FK-KMK UGM, para peserta International TB Research Meeting (INA-TIME) dan hadirin sekalian. Puji syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini kita berkesempatan hadir mengikuti The 5th International TB Research Meeting dalam keadaan sehat. Hadirin sekalian, Berdasarkan Global TB Report tahun 2022, jumlah kasus TBC terbanyak pada kelompok usia produktif. Terutama pada usia 25 sampai 34 tahun. Di Indonesia, jumlah kasus TBC terbanyak yaitu pada kelompok usia produktif terutama pada usia 45 sampai 54 tahun. Usia tersebut merupakan usia dimana mayoritas orang-orang bekerja. Untuk itu, pemerintah memfokuskan pengendalian TBC bagi para pekerja melalui Permenkes nomor 67 tahun 2016 tentang Penanggulangan TBC dan Permenaker nomor 13 tahun 2002 tentang Penanggulangan TBC di Tempat Kerja. Strategi Nasional Eliminasi TBC yang tertuang pada Perpres nomor 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis ada sejumlah strategi mengatasi TBC di Indonesia mencakup penguatan komitmen, peningkatan akses layanan TBC, optimalisasi upaya promosi dan pencegahan TBC, pengobatan TBC dan pengendalian infeksi, kemudian pemanfaatan hasil riset dan teknologi. Pemerintah Daerah DIY juga telah menerbitkan SK Gubernur DIY Nomor 55/TIM/2022 tentang Pembentukan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, Pemda DIY juga bekerjasama dengan Tim Zero TB Yogyakarta untuk melakukan penemuan kasus aktif sebanyak-banyaknya di masyarakat untuk selanjutnya diobati dengan tuntas dan setelah itu mencegahnya. Kegiatan penemuan kasus aktif dilakukan dengan skrining kesehatan di puskesmas, investigasi seluruh kontak rumah dan skrining TBC pada anak di posyandu. Upaya lainnya, dengan menyediakan mobil rontgen TB untuk pemeriksaan dan pengobatan serta pencegahan dengan pemberian tablet TPT jangka pendek kepada kontak erat pasien TB di rumah. Penemuan kasus TBC di DIY memang masih belum memenuhi target nasional. Untuk itu, kami memerlukan dukungan dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat masyarakat agar pelacakan kasus bisa segera ditemukan. Sehingga tidak menjadi sumber penularan di tengah masyarakat. Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga dengan ridha Tuhan Yang Maha Kuasa dan sinergi yang dilakukan dapat mewujudkan? eliminasi tuberkulosis di Indonesia 2030. Terima kasih. Wassalamu?alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, ? Yogyakarta, 01 September 2023 Sambutan JOGJA COFFEE WEEK #3Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati :
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini kita berkesempatan untuk hadir bersama pada acara Jogja Coffee Week Ke-3 dalam keadaan sehat wal?afiat. Hadirin sekalian, Kopi sebagai komoditi dalam satu dasawarsa terakhir ini mengalami dinamika yang signifikan. Pola konsumsi dan peminat produk kopi beserta turunannya mengalami tumbuh kembang yang luar biasa. Terlebih, dengan dukungan teknologi informasi dan kemudahan pola transaksi, maka aneka produk kopi tetap mendapat tempat dan terus mengisi keseharian para pecinta kopi dimanapun berada. Bahkan, kopi kini menjadi gaya hidup dengan semakin menjamurnya warung dan kafe kopi. Tentunya, ini menjadi potensi besar yang bisa kita gali dan kembangkan. Selama ini, biji kopi mayoritas masih berasal dari luar daerah. Padahal, DIY memiliki dua jenis kopi, yaitu kopi dari lereng Gunung Merapi dan kopi dari Pegunungan Menoreh yang tak kalah nikmat dari kopi dari daerah lain. Pemerintah Daerah DIY terus berupaya meningkatkan daya saing dan? produktivitas kopi lokal. Saya berharap, para pelaku usaha kopi juga dapat mendukung upaya kami untuk mengenalkan dan turut mempopulerkan kopi asli Jogja ini. Saya menyambut baik diselenggarakannya Jogja Coffee Week Ke-3 pada hari ini. Saya berharap, para pelaku usaha bidang kopi dapat? memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan komoditas kopi melalui sistem B to B (business to business) ataupun B to C (business to customer). Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga gelaran ini mampu menjadi wadah pengembangan pasar dan promosi bagi para pelaku usaha kopi. Terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. ? Yogyakarta, 01 September 2023 |