Panen Raya Kelompok Tani Rukun Padukuhan Karang Kalasan
YOGYAKARTA (16/04/15) ? Dalam upaya mendukung terwujudnya kedaulatan pangan, Pemerintah Daerah DIY melalui Dinas Pertanian dan pihak-pihak terkait lainnya, terus mendorong dan memfasilitasi saudara saudara kita para petani yang melakukan karya usaha di bidang pertanian dalam arti luas, agar kualitas dan kuantitas produksinya semakin baik.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX dalam sambutannya pada acara ?Panen Raya Kelompok tani Rukun di bulak Padukuhan Karang Kalasan Sleman kamis pagi (16/04).
Lebih lanjut Wakil Gubernur mengatakan dengan berbagai kemudahan dan fasilitas tersebut saya berharap para petani semakin bersemangat dalam mengelola lahannya, sehingga produktivitas dan kualitasnya semakin baik, kebutuhan masyarakat akan produk pangan terpenuhi, sehingga akan tercapai kesejahteraan petani dan masyarakat
Sedang Irjen Kementerian Pertanian RI Ir. Suprapto dalam sambutannya mengatakan bahwa negara yang menguasai panganlah yang menjadi pemimpin karena ?sekarang ini banyak negara yang merasa kurang karena dalam hambatan pangan oleh karena itu saya merasa bangga dengan hasil yang dicapai kelompok tani rukun di Kalasan ini.
Selaku ketua kelompok tani Rukun Janu Riyanto dalam laporannya mengatakan bahwa kelompok ini dikukuhkan pada tanggal 14 Mei 2012 beranggotakan 91 orang dengan luas lahan 35 hektar dengan memakai pola tanam Padi-Padi-Polowijo. Penerapan Teknologi yang dilakukan Varietas Ciherang sistem tanam Legowo 211, 4;1 kebutuhan benih 25 kg/ha, dengan hasil panen rata-rata 10,7 ton per hektar.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya adalah, Bupati Sleman, Korem 072 Pamungkas, DPRD DIY, Dinas pertanian DIY, BPTP DIY, Dandim Sleman, Dinas Pertanian Sleman, Camat Kalasan, Kepala Desa Tirtomartani kalasan dan segenap tamu undangan.( b*)
HUMAS DIY
Kunjungan Kerja Komisi II DPRD NTT di DIY? YOGYAKARTA - Daerah Istimewa Yogyakarta ?(DIY) memiliki predikat yang melekat sebagai Daerah Tujuan Wisata, Kota Budaya dan Kota Pendidikan, yang senantiasa kita upayakan untuk dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat, demikian sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda DIY Drs. Sulistyo,SH.CN.M.Si, dalam menerima Komisi II, DPRD Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Dalem Ageng, Komplek Kepatihan Yogyakarta, Kamis (16/4). Pariwisata memberikan andil besar dalam memacu pertumbuhan perekonomian DIY. Kegiatan sektor pariwisata yang memberikan multiplier effect terhadap sektor lainnya, seperti perdagangan, akomodasi, jasa bahkan pertanian dan industri.
Demikian pula DIY telah lama mengembangkan produk-produk? lainnya yaitu berupa program pengembangan promosi meetings, incentives, convensions, exhibitions (MICE) wisata kuliner dan desa wisata.
?Sejak tahun 2011 Pemerintah Daerah DIY telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Peraturan Daerah ini diharapkan dapat mempertahankan ketahanan dan kedaulatan pangan khususnya di DIY serta mencegah terjadinya alih fungsi lahan pertanian ke nonpertanian, utamanya pada lahan-lahan yang subur dan sistem irigasinya yang baik? lanjut Sultan.
Mengenai ekonomi kreatif, banyak produk yang dihasilkan di DIY, dari mulai barang-barang kerajinan, produk inovasi pangan, hingga produk kreatif yang berbasis ilmu teknologi, yang mempunyai nilai jual tinggi. Sementara Pimpinan Rombongan Komisi II DPRD Propinsi NTT Alfredus Bria Seran,ST menjelaskan maksud dan tujuan ke DIY, disamping anjang sana, serta ingin mengetahui secara dekat DIY, disamping ingin mendapatkan masukan dan gambaran tentang pengelolaan pariwisata, karena Komodo menjadi tujuan wisata internasional, sebagaimana komodo dapat menjadikan aset yang dapat mendatangkan income bagi Daerah NTT, serta pemanfaatan lahan pasir? untuk dijadikan lahan pertanian yang produktif. Kunjungan ini dilanjutkan dengan tukar menukar cindera mata, dan dilanjutkan dialog, yang dipandu oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra DIY, turut mendampingi perwakilan dari beberapa SKPD terkait. (ip*/**)
? Wagub Terima Audensi Menpora SurinameYOGYAKARTA ? Bertempat di Gedhong Pare Anom Kepatihan Yogyakarta, Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX menerima kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga Suriname, Bambang Iswanto Priyoatminoto didampingi mantan Dubes Indonesia untuk Suriname & Guyana, ?Nur Syahrir Raharjo, Jumat (17/04). Maksud dan tujuan kedatangannya ke Yogyakarta dikhususkan untuk menindak lanjuti kerjasama mengenai guru dan pelatih dalam bidang olahraga, antara lain : pencak silat, atletik, badminton. Selain itu dalam bidang budaya, meliputi: pedalangan, wayang dan craft. Setelah sebelumnya ditandatanganinya MoU dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga Indonesia di Jakarta pada tanggal 14 April lalu. Disamping itu, Bambang merasa ada hubungan emosional dengan Yogyakarta atau Jawa karena nenek moyangnya keturunan Jawa dan masih fasih berbahasa Jawa ngoko. Bambang Iswanto sendiri adalah campuran Jawa dan sunda. Dalam pertemuan tersebut, Wagub DIY ?mewakili Pemerintah Daerah DIY mendukung penuh kerjasama tersebut dan berharap kerjasama antara Yogyakarta dan Suriname dapat berjalan terus dibidang lainnya. ?Yogyakarta siap membantu mengirimkan pelatih atau tutor untuk membantu pelatihan dibidang pemuda dan olahraga.? tambahnya. Beberapa tahun lalu pun Gubernur DIY, Sultan HB X mengunjungi Suriname dan menyerahkan seperangkat gamelan yang bisa digunakan untuk belajar kesenian Jawa terutama Yogyakarta, tuturnya. Kerjasama ini dimaksudkan juga untuk mengajarkan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia di Suriname yang sebagian penduduknya berasal dari Jawa. Pada hari yang sama akan dilanjutkan pembicaraan teknis di Dinas Pemuda dan Olahraga DIY. Hadir dalam pertemuan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda DIY Drs. Sulistyo, SH.CN.M.Si,, Kepala BKPM Totok Prianamto. (m*/N*/***)
? KADIN Aures Batna Alzajair Kunjungi DIYYOGYAKARTA, Delegasi? KADIN Aures Bana Aljazair mengadakan kunjungan ke Yogyakarta,? diterima Gubernur DIY, Sultan HB X di Gedung Pracimosono, Komplek Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta pada pukul 09.00 hari ini Jum?at (17/04). Pada pertemuan tersebut ketua Kadin Aures, Batnah, Aljazair, Mazeus mengemukakan ?kegembiraanya karena sambutan hangat yang diberikan oleh Gubernur DIY beserta jajarannya. Selain itu Sayed Hocine mengemukakan keinginannya untuk bekerjasama dengan pemerintah provinsi DIY. Dikemukakannya bahwa, Rakyat Aljazair tidak pernah lupa dengan bantuan presiden RI pertama yaitu Ir. Soekarno yang pada masa dahulu secara tidak langsung ikut serta membantu memulai revolusi Aljazair sebelum negara ini mendapat kemerdekaanya, hal tersebutlah yang mendasari keinginan Aljazair tetap menjaga hubungan baik dengan Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Sultan HB X berharap agar kerjasama ini tidak hanya sebagai kerjasama ekonomi dan sosial saja tetapi dapat mengembalikan hubungan kedua negara yang dahulu sudah terjalin baik sehingga? dapat meningkatkan kerjasama demi pengabdian terhadap negara masing-masing. Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan juga dengan penanda tanganan kerjasama oleh Ketua Kadin Aures, Batna, Aljazair Abdel Kadir Toumi dan Kadin DIY Ganang Djuliastono disaksikan oleh Gubernur masing-masing. Adapun kerjasama tersebut yang termaktub dalam MOU adalah mengenai ?pengembangan hubungan kerjasama ekonomi, perdagangan, budaya dan pariwisata. Hadir pula pada pertemuan itu Direktur Timur Tengan Kemenlu RI, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Dr, Ir Didik Purwadi, Mec., serta kepala SKPD DIY terkait. Guna memperkenalkan dan melihat potensi kerjasama bidang perindustrian dan ekonomi yang dapat dikembangkan, KADIN Aures Batna, Aljazair mengunjungi sentra industri di wilayah Yogyakarta antara lain : pabrik gula Madukismo, Perusahaan Meubel, Eksportir, Usaha Jejamuran. (t*/d*) ? Panen Raya Kelompok Tani Rukun Padukuhan Karang Kalasan? YOGYAKARTA ? Dalam upaya mendukung terwujudnya kedaulatan pangan, Pemerintah Daerah DIY melalui Dinas Pertanian dan pihak-pihak terkait lainnya, terus mendorong dan memfasilitasi saudara saudara kita para petani yang melakukan karya usaha di bidang pertanian dalam arti luas, agar kualitas dan kuantitas produksinya semakin baik. Demikian disampaikan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX dalam sambutannya pada acara ?Panen Raya Kelompok tani Rukun di bulak Padukuhan Karang Kalasan Sleman kamis pagi (16/04). Lebih lanjut Wakil Gubernur mengatakan dengan berbagai kemudahan dan fasilitas tersebut saya berharap para petani semakin bersemangat dalam mengelola lahannya, sehingga produktivitas dan kualitasnya semakin baik, kebutuhan masyarakat akan produk pangan terpenuhi, sehingga akan tercapai kesejahteraan petani dan masyarakat Sedang Irjen Kementerian Pertanian RI Ir. Suprapto dalam sambutannya mengatakan bahwa negara yang menguasai panganlah yang menjadi pemimpin karena ?sekarang ini banyak negara yang merasa kurang karena dalam hambatan pangan oleh karena itu saya merasa bangga dengan hasil yang dicapai kelompok tani rukun di Kalasan ini. Selaku ketua kelompok tani Rukun Janu Riyanto dalam laporannya mengatakan bahwa kelompok ini dikukuhkan pada tanggal 14 Mei 2012 beranggotakan 91 orang dengan luas lahan 35 hektar dengan memakai pola tanam Padi-Padi-Polowijo. Penerapan Teknologi yang dilakukan Varietas Ciherang sistem tanam Legowo 211, 4;1 kebutuhan benih 25 kg/ha, dengan hasil panen rata-rata 10,7 ton per hektar. Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya adalah, Bupati Sleman, Korem 072 Pamungkas, DPRD DIY, Dinas pertanian DIY, BPTP DIY, Dandim Sleman, Dinas Pertanian Sleman, Camat Kalasan, Kepala Desa Tirtomartani kalasan dan segenap tamu undangan.( b*) ? ? |