Kunjungan Biro UHP ke panti asuhan Ash-Siddiqiyah Kokap Kulon Progo
Hari Rabu tanggal 3 Juli 2024 karyawan karyawati Biro Umum Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY diwakili kasubbag Urusan Rumah Tangga Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY memberikan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan dan pada kesempatan kali ini diberikan kepada Panti Asuhan Ash-Siddiqiyah yg berlokasi di Hargowilis Kokap Kulonprogo. Kondisi di Panti Asuhan terdapat 30 orang yang pendidikannya dari SD, SMP, SMA dan Mahasiswa. Semoga dengan dilakukan kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada rekan-rekan. (ast)
Mengenal Anti Korupsi Bersama PAK SIJI
Yogyakarta (27/06/2024) jogjaprov.go.id – Tindakan korupsi memerlukan penanganan dan pengendalian yang terus menerus. Gerakan-gerakan anti korupsi juga dapat diterapkan pada lingkup paling kecil, yaitu lingkungan rumah tangga, seperti misalnya cara hidup yang sederhana. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol (UHP) Setda DIY, Teguh Suhada saat memberikan sambutan pada acara Sosiaslisasi Anti Korupsi “Mengenal Untuk Menghindar” di ruang Wisanggeni Unit 8, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Kamis (27/06). Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Biro UHP kali ini menghadirkan narasumber Aniek Juliarini selaku perwakilan PAK SIJI (Penyuluhan Anti Korupsi Sahabat Integritas Jogja Istimewa). Disampaikan oleh Aniek bahwa kata korupsi dari arti katanya saja sudah tidak baik, ASN dan PPPK sebagai pelayan masyarakat yang merupakan bagian dari pemerintah harus melakukan hal baik supaya kita bisa memberikan pelayanan yang bebas dari praktik korupsi. Tindakan korupsi yang kerap ditemukan dalam lingkungan pemerintah diantaranya masalah dalam pengadaan barang dan jasa, praktik gratifikasi, penyelewengan anggaran perjalanan dinas, dan penyalahgunaan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi. “Hasil temuan untuk KLP (Kementerian, Lembaga, Pemerintah) 99% bermasalah pada pengadaan barang dan jasa serta masih ditemukan praktik gratifikasi” ungkap Aniek. Pada sosialisasi yang dihadiri oleh para pejabat, ASN serta P3K DIY dilingkungan Biro UHP Setda DIY ini, juga disampaikan hal-hal yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan perbuatan yang terindikasi mengarah kepada praktik korupsi, yakni berani menolak jika menerima gratifikasi secara langsung dan apabila tidak dapat menolak bisa melaporkan dalam kurun waktu 30 hari kepada KPK. “Penyebab dari tindakan korupsi itu serakah karena pelaku korupsi itu bukan orang yang kekurangan, tidak mengenal namanya miskin atau kaya, adanya kesempatan juga menjadi godaan” pungkasnya. Penerimaan Kunjungan Korps Mahasiswa Ilmu Politik dan Pemerintahan (KOMAP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah MadaRapat dibuka pada pukul 13.15 WIB oleh Kepala Sub Bagian Tamu Biro UHP Setda DIY, Ibu R.Ay. Retna Ispudyastari. Agenda Penerimaan Kunjungan Korps Mahasiswa Ilmu Politik dan Pemerintahan (KOMAP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada dilaksanakan pada Hari Jumat Tanggal 31 Mei 2024 pukul 13.00 WIB di Gedhong Pracimasana Lantai 1 Sisi Barat, Komplek Kepatihan Yogyakarta. Penerimaan kunjungan dibantu oleh Satpol PP DIY, Bagian Rumah Tangga Biro UHP, Bagian Humas Biro UHP dan Bagian Protokol Biro UHP. Masing-masing pihak memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Satpol PP DIY bertanggung jawab dalam keamanan dan membantu mengarahkan kendaraan rombongan Korps Mahasiswa Ilmu Politik dan Pemerintahan (KOMAP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada dari titik berhenti dan titik parkir kendaraan, serta mengarahkan para rombongan menuju tempat lokasi penerimaan kunjungan. Bagian Rumah Tangga bertanggungjawab mempersiapkan jamuan makanan dan minuman (snack) pada saat penerimaan kunjungan tanggal 31 Mei 2024 di Komplek Kepatihan, mempersiapkan sound system serta laptop (termasuk petugas operator) serta memastikan kelancaran penggunaan alat-alat tersebut. Bagian Hubungan Masyarakat bertanggungjawab mempersiapkan sambutan serta melaksanakan peliputan pada saat acara penerimaan kunjungan. Kemudian Bagian Protokol bertanggungjawab mempersiapkan keadministrasian (surat undangan rapat koordinasi, surat undangan penerimaan kunjungan, nota dinas menerima dan memberikan sambutan untuk pejabat penerima), mempersiapkan rapat koordinasi (paparan rapat, snack, bahan rapat), serta petugas MC, Penerima tamu, dan Pembawa Plakat, berikut mempersiapkan plakat serta kuesioner pelayanan keprotokolan pada saat penerimaan kunjunganInstansi terkait mempersiapkan materi yang berhubungan dengan tugas, fungsi dan peran Pemerintah Daerah DIY di bidang Politik dan Pemerintahan. (tpa) Monitoring Penerapan Aplikasi SRIKANDI
Rapat dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh Kepala Bagian Administrasi BIRO UHP SETDA DIY dihadiri oleh Kepala Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol, Kepala Bagian Protokol, Kepala Subbagian Tata Persuratan dan Arsip, Arsiparis dari DPAD dan petugas arsip di lingkungan Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol. Tim Monitoring Aplikasi SRIKANDI dari DPAD DIY (Bapak Sugiyono) menyampaikan maksud dan tujuan monitoring adalah untuk meminta masukan implementasi Aplikasi SRIKANDI dan kendala-kendala yang dihadapi oleh BIRO UHP SETDA DIY, yang kemudian akan diinventarisasi untuk masukan ke ANRI. Selanjutnya, Kepala Subbagian Tata Persuratan dan Arsip BIRO UHP, menjelaskan bahwa terdapat banyaknya keluhan mengenai aplikasi tersebut, dimohon DPAD DIY agar mampu menekankan ke ANRI dalam mengatasi permasalahan BIRO UHP SETDA DIY yang dihadapi dalam penggunaan aplikasi tersebut. Salah satu kendala yang dihadapi adalah terkait proses TTE yang cukup lama, sedangkan Biro memiliki banyak surat yang perlu ditandatangani yang bersifat segera. Kemudian, Arsiparis dari Biro UHP menyampaikan masukan untuk tahun ini agar lebih memperhatikan penyelamatan arsip sehubungan dengan masa transisi. Selaras dengan komitmen PEMDA DIY untuk menggunakan aplikasi SRIKANDI, maka Biro UHP juga akan berusaha untuk menggunakan aplikasi tersebut secara perlahan-lahan. Selain itu, sebagai informasi bahwa Kepala Biro UHP akan menegaskan kepada semua bagian untuk melaksanakan proses persuratan dengan menggunakan SRIKANDI. Untuk surat masuk pimpinan daerah masih memakai dua aplikasi yaitu salah satunya adalah SISMINKADA untuk pembuatan tanda terima dan cetak lembar disposisi, karena belum terakomodir di Aplikasi SRIKANDI dan penomoran surat keluar masih menggunakan SISMINKADA, sedangkan Aplikasi SRIKANDI untuk mendisposisi ke OPD-OPD yang sudah menggunakan Aplikasi SRIKANDI. (tpa)
Semarak Syawalan dan Pertemuan Rutin DWP Biro UHPYogyakarta (08/05/2024) jogjaprov.go.id - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Biro UHP kembali menggelar syawalan dan pertemuan rutin pengurus dan anggota. Acara yang merupakan bagian dari upaya untuk menyatukan ukhuwah dan silaturahmi ini dilaksanakan pada Rabu, 8 Mei 2024 bertempat di ruang Wisanggeni, Unit 8, Kompleks Gubernur DIY, Kepatihan, Yogyakarta. Syawalan kali ini dihadiri oleh Kepala Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda DIY Drs. Teguh Suhada, M.Si., Kepala Bagian Administrasi Biro UHP DIY, Tri Sumardiyati S.IP, Ketua DWP Biro UHP Setda DIY Dewi Widyaningrum. Dalam sambutannya, Dewi Widyaningrum berharap agar kebersamaan DWP Biro UHP Setda DIY tetap terbina dan ditingkatkan agar silaturahmi tetap berjalan baik. Pertemuan rutin ini dilakukan untuk memperkuat dan memberdayakan wanita terutama ibu rumah tangga yang kerap kali dianggap belum berdaya. Sementara itu, Kepala Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda Daerah Istimewa Yogyakarta Drs. Teguh Suhada, M.Si., menyampaikan terkait kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki dalam pekerjaan sudah terlihat pada pekerja ASN. “Tujuan dari Dharma Wanita adalah untuk memperkuat dan memberdayakan kaum perempuan, yang selama masih melihat gender, seperti ibu-ibu rumah tangga dianggap belum berdaya. Nanti kalau sudah setara seperti karir di ASN sudah hampir imbang. Contohnya seperti Eselon 3 dan Eselon 4 kalau dilihat dari statistiknya sudah imbang, apalagi Eselon 4 lebih banyak wanitanya” jelasnya. Sebagai rangkaian acara dari agenda syawalan ini, diisi dengan tausyiah oleh ustadz Dedy Ahmad, yang mengangkat tema mengenai pentingnya rasa syukur, berbuat adil dan bertaqwa setelah sebulan melewati Ramadhan. Dijelaskan bahwa syukur dan sabar merupakan senjata dalam hidup manusia. “Tujuan dari puasa adalah agar kita menjadi orang yang bertakwa, buah dari kita bertakwa adalah bersikap adil” ungkapnya. Disampaikan pula bahwa adil merupakan kata yang sangat penting dalam dasar negara RI sehingga tercantum pada Sila kedua dan kelima. Adil itu menempatkan sesuatu pada tempatnya. Terdapat ciri-ciri orang bertakwa yakni senang menyegerakan diri memohon ampun kepada Tuhannya dan senantiasa menafkahkan harta di waktu lapang dan sempit.” ungkapnya Sebagai penutup, acara syawalan dan pertemuan rutin ini dimeriahkan dengan foto bersama pembagian doorprize untuk para anggota yang hadir. (hfz, Aul,mt) |
- Pimpinan DWP Biro UHP, Dewi Teguh Ingatkan Pentingnya Semangat Pengabdian
- Forum Opd Penyusunan Rancangan Renja 2025 Biro Umum, Hubungan Masyarakat Dan Protokol Setda Diy
- Pisah Sambut Kepala Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY
- Hotline Posko Pemantauan Pemilu 2024
- Sosialisasi Implementasi Penerapan Tanda Tangan Elektronik pada Dokumen Keuangan dan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah